Mari Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa di Lumajang!

Category Dakwah & Kemanusiaan
KABUPATEN LUMAJANG
NU Care-LAZISNU Lumajang

Terkumpul

3.030.001

Dana Dibutuhkan

100.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Gempa Bumi dengan kekuatan 6,1 Magnitudo mengguncang Malang, Lumajang dan wilayah sekitarnya di Jawa Timur, pada April lalu. Khusus di Kabupaten Lumajang, terdapat 10 kecamatan yang terdampak dan tiga di antaranya yaitu Kecamatan Tempursari, Kecamatan Jambe, dan Kecamatan Pronojiwo, yang mengalami kerusakan parah. Berdasarkan laporan dari NU Care-LAZISNU Lumajang, bahwa terdapat 837 rumah rusak berat, 791 rusak sedang, dan 393 rumah rusak ringan.  

Tidak berhenti di situ, terdapat pula gempa susulan dengan magnitudo 5,5. Berdasarkan pemantauan dari BMKG, terdapat sedikitnya sembilan kali gempa susulan. Hal inilah yang kemudian semakin memperparah kondisi hancurnya rumah-rumah warga. Gempa yang terjadi pun memakan korban jiwa sebanyak 7 orang meninggal dunia dan 10 orang luka ringan.

Semenjak gempa pertama, bagi warga yang rumahnya rusak berat, untuk sementara waktu tinggal di tenda pengungsian yang dibuat swadaya oleh masyarakat, selebihnya masih memilih untuk berkemah di depan rumah. 

“Sementara ini kami masih berada di pengungsian yang kami buat sendiri di depan rumah. Bersama istri dan anak saya yang masih kecil dengan peralatan seadanya. Sembari kami menunggu bantuan datang dari pemerintah maupun pihak terkait. Kami berharap adanya perhatian untuk membangun rumah kami lagi, dan kami ingin rasa aman untuk tinggal di tempat kami tanpa harus ketakutan akan adanya gempa susulan di kemudian hari,” ungkap Arifin (41), salah seorang warga terdampak gempa di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Lumajang.

Kondisi pengungsian yang sesak dan melihat kondisi rumah yang hancur tentu menambah pilu warga Lumajang. Apalagi kondisi cuaca yang tak menentu, hawa dingin dan deras hujan kerap mengguyur daerah perbukitan Lumajang.

Warga Lumajang masih kesulitan dalam melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhan ekonomi. Bantuan sudah datang, namun beberapa pengungsian belum siap dengan alat masak dan peralatan dapur yang ikut tertimbun puing-puing bangunan.

“Kami masih disibukkan dengan agenda gotong royong dalam membersihkan reruntuhan rumah bersama relawan lainnya, sambil memberdayakan dan mendistribusikan bantuan yang datang untuk dapur umum di setiap pengungsian. Namun, kami masih terkendala peralatan dapur atau alat masak yang masih terbatas. Kami berharap adanya santunan juga buat tenaga relawan karena kondisi berpuasa tentu akan membutuhkan tenaga yang lebih banyak dan prima,” ucap Rudy, selaku relawan dan Koordinator Lapangan dari Banser setempat.

Melihat kondisi yang demikian, mari kita sisihkan rezeki untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah gempa di Lumajang.

Caranya:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik "Lanjutkan Pembayaran" dan ikuti langkah selanjutnya
Penggalangan dana dimulai 30 April 2021 oleh:
NU Care-LAZISNU Lumajang
Akun Terverifikasi

Total
3 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Mari Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa di Lumajang!

Mari Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa di Lumajang!

Kebutuhan Dana 100.000.000

Dana Terkumpul 3.030.001

Donatur

0 Hari lagi

NU Care-LAZISNU Lumajang

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Gempa Bumi dengan kekuatan 6,1 Magnitudo mengguncang Malang, Lumajang dan wilayah sekitarnya di Jawa Timur, pada April lalu. Khusus di Kabupaten Lumajang, terdapat 10 kecamatan yang terdampak dan tiga di antaranya yaitu Kecamatan Tempursari, Kecamatan Jambe, dan Kecamatan Pronojiwo, yang mengalami kerusakan parah. Berdasarkan laporan dari NU Care-LAZISNU Lumajang, bahwa terdapat 837 rumah rusak berat, 791 rusak sedang, dan 393 rumah rusak ringan.  

Tidak berhenti di situ, terdapat pula gempa susulan dengan magnitudo 5,5. Berdasarkan pemantauan dari BMKG, terdapat sedikitnya sembilan kali gempa susulan. Hal inilah yang kemudian semakin memperparah kondisi hancurnya rumah-rumah warga. Gempa yang terjadi pun memakan korban jiwa sebanyak 7 orang meninggal dunia dan 10 orang luka ringan.

Semenjak gempa pertama, bagi warga yang rumahnya rusak berat, untuk sementara waktu tinggal di tenda pengungsian yang dibuat swadaya oleh masyarakat, selebihnya masih memilih untuk berkemah di depan rumah. 

“Sementara ini kami masih berada di pengungsian yang kami buat sendiri di depan rumah. Bersama istri dan anak saya yang masih kecil dengan peralatan seadanya. Sembari kami menunggu bantuan datang dari pemerintah maupun pihak terkait. Kami berharap adanya perhatian untuk membangun rumah kami lagi, dan kami ingin rasa aman untuk tinggal di tempat kami tanpa harus ketakutan akan adanya gempa susulan di kemudian hari,” ungkap Arifin (41), salah seorang warga terdampak gempa di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Lumajang.

Kondisi pengungsian yang sesak dan melihat kondisi rumah yang hancur tentu menambah pilu warga Lumajang. Apalagi kondisi cuaca yang tak menentu, hawa dingin dan deras hujan kerap mengguyur daerah perbukitan Lumajang.

Warga Lumajang masih kesulitan dalam melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhan ekonomi. Bantuan sudah datang, namun beberapa pengungsian belum siap dengan alat masak dan peralatan dapur yang ikut tertimbun puing-puing bangunan.

“Kami masih disibukkan dengan agenda gotong royong dalam membersihkan reruntuhan rumah bersama relawan lainnya, sambil memberdayakan dan mendistribusikan bantuan yang datang untuk dapur umum di setiap pengungsian. Namun, kami masih terkendala peralatan dapur atau alat masak yang masih terbatas. Kami berharap adanya santunan juga buat tenaga relawan karena kondisi berpuasa tentu akan membutuhkan tenaga yang lebih banyak dan prima,” ucap Rudy, selaku relawan dan Koordinator Lapangan dari Banser setempat.

Melihat kondisi yang demikian, mari kita sisihkan rezeki untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah gempa di Lumajang.

Caranya:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik "Lanjutkan Pembayaran" dan ikuti langkah selanjutnya

Kabar Terbaru

NU Care Lumajang Salurkan Bantuan untuk Musala yang Roboh Akibat Gempa

10/08/2021

Image


Lumajang, NU Care

NU Care-LAZISNU Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus menebar kebaikan dengan menyalurkan bantuan. Kali ini, NU Care-LAZISNU Lumajang menyalurkan bantuan dana untuk pembangunan musala Al-Ikhlas, yang roboh akibat gempa di Dusun Iburojo, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari. Bantuan disalurkan ke pengurus musala setempat pada Senin (9/08/2021).

Ketua NU Care-LAZISNU Lumajang, Mohammad Rofiul Ulum, menuturkan sebelumnya timnya fokus terhadap bantuan sembako. Dan, kali ini perhatian mereka diberikan kepada tempat ibadah yang masih belum tertangani akibat gempa.

“Sebelumnya kita lebih kepada memberikan bantuan sembako dan hunian sementara. Hari ini kita mulai membangun lagi rumah ibadah yang roboh. Dan ini adalah musala Nahdliyin yang keadaannya memprihatinkan,” ungkap Rofi', sapaannya.

Rofi’ menambahkan, untuk setiap musala, NU Care-LAZISNU menganggarkan biaya sebanyak Rp30 juta. Pada saat yang bersamaan, pihaknya juga terus menghimpun dana agar mencapai target.

“Hari ini masih terkumpul dana sekitar Rp8.5 juta, sedangkan anggaran yang diperlukan adalah Rp30 juta dan akan terus kami himpun,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rofi’ mengajak Nahdliyyin agar dapat menyisihkan rezeki untuk turut membantu sejumlah rumah ibadah yang rusak berat akibat gempa.

“Setelah mushala ini selesai, kami berencana membantu masjid yang juga rusak akibat gempa. Silakan bagi warga NU yang ingin turut andil dalam program ini bisa mengirimkan bantuannya langsung ke rekening LAZISNU Lumajang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, gempa bumi berkekuatan 6.1 skala richter menimpa kawasan Lumajang pada April lalu. Setidaknya terdapat 837 bangunan rusak berat, 791 rusak sedang, dan 393 rumah rusak ringan. Dari gempa itu, 7 korban meninggal dunia dan 10 korban luka-luka, yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Tempursari, Pronojiwo dan Pasrujambe.

Untuk bantuan donasi, bisa dikirimkan langsung ke rekening NU Care-LAZISNU Lumajang, antara lain BRI: 0044 01 073837 50 3 a.n NU Care LAZISNU Lumajang; Bank Jatim: 0093016386 a.n Lazisnu Lumajang; BMT NU: 01 21 000728 01 a.n Lazisnu Lumajang. Atau bisa donasi online lewat tautan: Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa di Lumajang.

Penulis: Sufyan Arif
Editor: Syaifullah

Sumber: NU Online Jatim

Donatur