Gelombang bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam beberapa waktu terakhir meninggalkan duka mendalam bagi jutaan warga. Berdasarkan pembaruan data BNPB per 8 Desember 2025, sebanyak 954 jiwa meninggal dunia, 279 warga dinyatakan hilang, dan 5.032 orang mengalami luka-luka.
Sementara itu, 4.827.980 warga terpaksa mengungsi dan menderita, meninggalkan rumah serta aktivitas sehari-hari dalam kondisi serba darurat. Tak hanya itu, 157.338 rumah dan 1.155 fasilitas umum dilaporkan mengalami kerusakan, memperberat proses pemulihan di lapangan.
Di tengah situasi yang masih jauh dari kata pulih, kebutuhan bantuan tetap sangat mendesak. Banyak keluarga kehilangan tempat tinggal, akses pangan terputus, serta harus bertahan di pengungsian dengan keterbatasan air bersih, sanitasi, layanan kesehatan, dan perlengkapan sehari-hari. Melihat kondisi ini, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) terpanggil untuk ikut mengambil peran dalam respons kemanusiaan.
Bersama NU Care–LAZISNU, KMNU membuka ruang kepedulian untuk siapapun yang ingin membantu penyintas bencana. Donasi yang terhimpun akan disalurkan langsung kepada warga terdampak dalam bentuk:
1. Makanan siap saji & sembako
2. Air mineral
3. Susu UHT / susu bayi
4. Popok bayi (pampers)
5. Pembalut wanita
6. Obat-obatan dasar (demam, batuk, antiseptik, plester)
7. Perlengkapan mandi (sabun, sampo, pasta gigi)
8. Tisu basah / tisu kering
9. Selimut & pakaian layak pakai
10. Terpal / alas tidur
11. Senter & baterai
Merespon bencana tersebut, Presidium Nasional V KMNU, M Faesal Fakih, menegaskan pentingnya solidaritas masyarakat dalam situasi ini.
“Bencana alam yang terjadi di Sumatera adalah duka bagi seluruh masyarakat Indonesia. Warga bantu warga, dari masyarakat untuk masyarakat. Inilah semangat kebersamaan dan empati yang kita bangun untuk saling menguatkan. Setiap kontribusi adalah hal yang berharga. Mari kita bersama saling menguatkan dan saling mendoakan,” ungkapnya kepada tim nucare.id saat diwawancara melalui pesan Whatsapp pada Senin (8/12/2025).
Melalui ajakan ini, KMNU mengundang seluruh sahabat, alumni, dan masyarakat luas untuk bersama menghadirkan harapan bagi mereka yang sedang berjuang bangkit dari musibah dengan cara:
Setiap donasi adalah wujud nyata kepedulian yang dapat menguatkan banyak nyawa. Mari satukan langkah—untuk Sumatera agar kembali bangkit.
Kebutuhan Dana 10.000.000
Dana Terkumpul 1.445.000
0 Donatur
21 Hari lagi
Gelombang bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam beberapa waktu terakhir meninggalkan duka mendalam bagi jutaan warga. Berdasarkan pembaruan data BNPB per 8 Desember 2025, sebanyak 954 jiwa meninggal dunia, 279 warga dinyatakan hilang, dan 5.032 orang mengalami luka-luka.
Sementara itu, 4.827.980 warga terpaksa mengungsi dan menderita, meninggalkan rumah serta aktivitas sehari-hari dalam kondisi serba darurat. Tak hanya itu, 157.338 rumah dan 1.155 fasilitas umum dilaporkan mengalami kerusakan, memperberat proses pemulihan di lapangan.
Di tengah situasi yang masih jauh dari kata pulih, kebutuhan bantuan tetap sangat mendesak. Banyak keluarga kehilangan tempat tinggal, akses pangan terputus, serta harus bertahan di pengungsian dengan keterbatasan air bersih, sanitasi, layanan kesehatan, dan perlengkapan sehari-hari. Melihat kondisi ini, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) terpanggil untuk ikut mengambil peran dalam respons kemanusiaan.
Bersama NU Care–LAZISNU, KMNU membuka ruang kepedulian untuk siapapun yang ingin membantu penyintas bencana. Donasi yang terhimpun akan disalurkan langsung kepada warga terdampak dalam bentuk:
1. Makanan siap saji & sembako
2. Air mineral
3. Susu UHT / susu bayi
4. Popok bayi (pampers)
5. Pembalut wanita
6. Obat-obatan dasar (demam, batuk, antiseptik, plester)
7. Perlengkapan mandi (sabun, sampo, pasta gigi)
8. Tisu basah / tisu kering
9. Selimut & pakaian layak pakai
10. Terpal / alas tidur
11. Senter & baterai
Merespon bencana tersebut, Presidium Nasional V KMNU, M Faesal Fakih, menegaskan pentingnya solidaritas masyarakat dalam situasi ini.
“Bencana alam yang terjadi di Sumatera adalah duka bagi seluruh masyarakat Indonesia. Warga bantu warga, dari masyarakat untuk masyarakat. Inilah semangat kebersamaan dan empati yang kita bangun untuk saling menguatkan. Setiap kontribusi adalah hal yang berharga. Mari kita bersama saling menguatkan dan saling mendoakan,” ungkapnya kepada tim nucare.id saat diwawancara melalui pesan Whatsapp pada Senin (8/12/2025).
Melalui ajakan ini, KMNU mengundang seluruh sahabat, alumni, dan masyarakat luas untuk bersama menghadirkan harapan bagi mereka yang sedang berjuang bangkit dari musibah dengan cara:
Setiap donasi adalah wujud nyata kepedulian yang dapat menguatkan banyak nyawa. Mari satukan langkah—untuk Sumatera agar kembali bangkit.
Belum ada kabar terbaru