Di balik kemerdekaan yang kita rayakan setiap 17 Agustus, ada nama-nama yang tak lagi disebut, wajah-wajah renta yang perlahan dilupakan. Mereka adalah para veteran yang pernah bertaruh nyawa demi merah putih. Mereka kini menjalani hari tua dalam kesunyian dan kekurangan.
Veteran adalah bagian penting dari sejarah bangsa. Mereka para veteran dengan keikhlasan dan keberaniannya, memilih untuk berjuang demi tanah air dengan tanpa menuntut imbalan, melainkan mengabdikan diri sepenuhnya agar generasi penerus dapat hidup dalam kemerdekaan dan kedamaian.
“Jas Merah: Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah”, ungkapan Bung Karno yang sering diulang-ulang dan menjadi semboyan yang diyakininya bahwa bangsa yang melupakan sejarahnya akan kehilangan identitas dan arah.
Sebagai bangsa yang menghargai sejarah dan jasa para pahlawan, sudah sepatutnya kita memberikan perhatian, penghormatan, penghargaan atas dedikasi para veteran.
Pemerintah Indonesia melalui regulasi yang berlaku yakni Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Veteran Republik Indonesia, telah memberikan hak-hak bagi para veteran berupa tunjangan kehormatan, layanan kesehatan, bantuan perumahan, serta hak atas penghormatan sosial.
Data Veteran RI 2024 menyebutkan ada lebih dari 338.016 veteran yang masih hidup, dan sebagian besar hidup dalam keterbatasan. Tunjangan negara yang berkisar 1,5 sampai 2 juta rupiah per bulan, jelas belum cukup untuk memenuhi kebutuhan medis, gizi, dan perawatan di usia lanjut.
Namun demikian, realitas di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak veteran yang menghadapi kesulitan ekonomi, menua dalam kondisi kurang layak, dan menderita berbagai penyakit tanpa dukungan yang memadai.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU mengajak segenap masyarakat untuk turut serta mengenang dan menghargai jasa pahlawan, pejuang kemerdekaan, bisa dengan berziarah ke makam para pahlawan yang telah wafat. Atau bisa juga dengan memberikan tali asih bagi para veteran yang masih hidup berupa:
#SahabatPeduli dapat berpartisipasi melalui laman campaign ini, yakni dengan cara:
Kebutuhan Dana 100.000.000
Dana Terkumpul 0
0 Donatur
91 Hari lagi
Di balik kemerdekaan yang kita rayakan setiap 17 Agustus, ada nama-nama yang tak lagi disebut, wajah-wajah renta yang perlahan dilupakan. Mereka adalah para veteran yang pernah bertaruh nyawa demi merah putih. Mereka kini menjalani hari tua dalam kesunyian dan kekurangan.
Veteran adalah bagian penting dari sejarah bangsa. Mereka para veteran dengan keikhlasan dan keberaniannya, memilih untuk berjuang demi tanah air dengan tanpa menuntut imbalan, melainkan mengabdikan diri sepenuhnya agar generasi penerus dapat hidup dalam kemerdekaan dan kedamaian.
“Jas Merah: Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah”, ungkapan Bung Karno yang sering diulang-ulang dan menjadi semboyan yang diyakininya bahwa bangsa yang melupakan sejarahnya akan kehilangan identitas dan arah.
Sebagai bangsa yang menghargai sejarah dan jasa para pahlawan, sudah sepatutnya kita memberikan perhatian, penghormatan, penghargaan atas dedikasi para veteran.
Pemerintah Indonesia melalui regulasi yang berlaku yakni Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Veteran Republik Indonesia, telah memberikan hak-hak bagi para veteran berupa tunjangan kehormatan, layanan kesehatan, bantuan perumahan, serta hak atas penghormatan sosial.
Data Veteran RI 2024 menyebutkan ada lebih dari 338.016 veteran yang masih hidup, dan sebagian besar hidup dalam keterbatasan. Tunjangan negara yang berkisar 1,5 sampai 2 juta rupiah per bulan, jelas belum cukup untuk memenuhi kebutuhan medis, gizi, dan perawatan di usia lanjut.
Namun demikian, realitas di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak veteran yang menghadapi kesulitan ekonomi, menua dalam kondisi kurang layak, dan menderita berbagai penyakit tanpa dukungan yang memadai.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU mengajak segenap masyarakat untuk turut serta mengenang dan menghargai jasa pahlawan, pejuang kemerdekaan, bisa dengan berziarah ke makam para pahlawan yang telah wafat. Atau bisa juga dengan memberikan tali asih bagi para veteran yang masih hidup berupa:
#SahabatPeduli dapat berpartisipasi melalui laman campaign ini, yakni dengan cara:
Belum ada kabar terbaru