Wakaf Qur’an untuk Ribuan Santri Tahfidz di Sampang

Category Pendidikan
KABUPATEN SAMPANG
NU Care-LAZISNU Sampang

Terkumpul

34.056.141

Dana Dibutuhkan

50.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Suasana terasa hangat ketika para santri tengah menghafal Al-Qur’an. Mereka tampak sangat khusyuk membaca dan menghafal ayat demi ayat Al-Qur’an. Namun, tampak mushaf Al-Qur’an yang mereka pegang, lembarannya sudah banyak yang rusak dan terlepas. Padahal untuk menjadi seorang hafidz/hafidzah mesti menghafal semua ayat Al-Qur’an secara utuh dan lengkap, tanpa terlewat satu pun ayat.

Zamzami (13), salah seorang santri yatim di Pondok Pesantren Tahfidz Assa’idiyah Sampang Jawa Timur, mengatakan dirinya bercita-cita menjadi seorang hafidz Qur’an.

“Nama saya Zamzami, saya bercita-cita menjadi seorang hafidz karena saya ingin membanggakan almarhum ayah saya yang telah meninggal tujuh tahun lalu,” ucap Zamzami kepada kami, Tim Media NU Care-LAZISNU Sampang, beberapa waktu lalu.

Zamzami mengungkapkan bahwa kini ibunya yang bekerja untuk membiayai Zamzami dan dua saudaranya.

“Saya kangen sekali sama ayah. Saya sedih, Pak.  Kadang ada perasaan iri ketika melihat santri-santri lain yang orangtuanya lengkap, datang untuk menjenguk. Kadang saya ingin bertanya kepada Allah, kok mereka bisa bercanda dan bersenda gurau dengan kedua orangtuanya, sedangkan saya tidak,” ujarnya, sambil menahan air mata dengan tangan erat memegang mushaf Al-Qur’an yang sudah lusuh dan sampulnya terlepas.

Dia juga menuturkan bahwa dirinya terkadang harus meminjam mushaf Qur’an milik temannya yang lebih layak dan bagus.

“Kadang harus merepotkan teman saya dengan meminjam mushafnya karena punya saya banyak bagian yang copot dan hilang. Tapi saya tetap semangat, Pak, karena saya ingin memakaikan mahkota ke kedua orangtua saya nanti di surga,” pungkasnya.

Zamzami hanyalah satu dari sekian santri tahfidz yang sedang mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang penghafal Al-Qur’an.

Sesuai data yang masuk di NU Care-LAZISNU Sampang, terdapat 7 pesantren di Kabupaten Sampang, yang kekurangan ketersediaan Al-Qur’an, antara lain: (1) Pondok Pesantren Tahfidz Assa’idiyah I dengan 402 santri; (2) Pondok Pesantren Tahfidz Assa’idiyah II dengan 321 santri; (3) Pesantren Miftahul Ulum sebanyak 245 santri; (4) Pesantren Riyadus Sholihin sebanyak 79 santri; (5) Darul Faizin sebanyak 201 santri; (6) Darul Ulum 451 santri, dan; (7) Pesantren Assirojiyah dengan 461 santri.

Mari bersama bantu Zamzami dan 2.160 santri lainnya di 7 pondok pesantren di Kabupaten Sampang, dengan ikut wakaf Qur’an melalui NU Care-LAZISNU. Insya Allah setiap ayat yang mereka baca dan hafalkan, pahalnya akan mengalir pula untuk kita. Amin.

Mari, sekali lagi, kita bantu ketersediaan mushaf Al-Qur’an yang layak dan bagus untuk ribuan santri tahfidz di Sampang. Caranya:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik "Lanjutkan Pembayaran" dan ikuti langkah selanjutnya

    Kontributor: Tim LAZISNU PCNU Sampang
    Editor: Putri Azmi Millatie/Wahyu Noerhadi
Penggalangan dana dimulai 14 January 2021 oleh:
NU Care-LAZISNU Sampang
Akun Terverifikasi

Total
20 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Wakaf Qur’an untuk Ribuan Santri Tahfidz di Sampang

Wakaf Qur’an untuk Ribuan Santri Tahfidz di Sampang

Kebutuhan Dana 50.000.000

Dana Terkumpul 34.056.141

Donatur

0 Hari lagi

NU Care-LAZISNU Sampang

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Suasana terasa hangat ketika para santri tengah menghafal Al-Qur’an. Mereka tampak sangat khusyuk membaca dan menghafal ayat demi ayat Al-Qur’an. Namun, tampak mushaf Al-Qur’an yang mereka pegang, lembarannya sudah banyak yang rusak dan terlepas. Padahal untuk menjadi seorang hafidz/hafidzah mesti menghafal semua ayat Al-Qur’an secara utuh dan lengkap, tanpa terlewat satu pun ayat.

Zamzami (13), salah seorang santri yatim di Pondok Pesantren Tahfidz Assa’idiyah Sampang Jawa Timur, mengatakan dirinya bercita-cita menjadi seorang hafidz Qur’an.

“Nama saya Zamzami, saya bercita-cita menjadi seorang hafidz karena saya ingin membanggakan almarhum ayah saya yang telah meninggal tujuh tahun lalu,” ucap Zamzami kepada kami, Tim Media NU Care-LAZISNU Sampang, beberapa waktu lalu.

Zamzami mengungkapkan bahwa kini ibunya yang bekerja untuk membiayai Zamzami dan dua saudaranya.

“Saya kangen sekali sama ayah. Saya sedih, Pak.  Kadang ada perasaan iri ketika melihat santri-santri lain yang orangtuanya lengkap, datang untuk menjenguk. Kadang saya ingin bertanya kepada Allah, kok mereka bisa bercanda dan bersenda gurau dengan kedua orangtuanya, sedangkan saya tidak,” ujarnya, sambil menahan air mata dengan tangan erat memegang mushaf Al-Qur’an yang sudah lusuh dan sampulnya terlepas.

Dia juga menuturkan bahwa dirinya terkadang harus meminjam mushaf Qur’an milik temannya yang lebih layak dan bagus.

“Kadang harus merepotkan teman saya dengan meminjam mushafnya karena punya saya banyak bagian yang copot dan hilang. Tapi saya tetap semangat, Pak, karena saya ingin memakaikan mahkota ke kedua orangtua saya nanti di surga,” pungkasnya.

Zamzami hanyalah satu dari sekian santri tahfidz yang sedang mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang penghafal Al-Qur’an.

Sesuai data yang masuk di NU Care-LAZISNU Sampang, terdapat 7 pesantren di Kabupaten Sampang, yang kekurangan ketersediaan Al-Qur’an, antara lain: (1) Pondok Pesantren Tahfidz Assa’idiyah I dengan 402 santri; (2) Pondok Pesantren Tahfidz Assa’idiyah II dengan 321 santri; (3) Pesantren Miftahul Ulum sebanyak 245 santri; (4) Pesantren Riyadus Sholihin sebanyak 79 santri; (5) Darul Faizin sebanyak 201 santri; (6) Darul Ulum 451 santri, dan; (7) Pesantren Assirojiyah dengan 461 santri.

Mari bersama bantu Zamzami dan 2.160 santri lainnya di 7 pondok pesantren di Kabupaten Sampang, dengan ikut wakaf Qur’an melalui NU Care-LAZISNU. Insya Allah setiap ayat yang mereka baca dan hafalkan, pahalnya akan mengalir pula untuk kita. Amin.

Mari, sekali lagi, kita bantu ketersediaan mushaf Al-Qur’an yang layak dan bagus untuk ribuan santri tahfidz di Sampang. Caranya:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik "Lanjutkan Pembayaran" dan ikuti langkah selanjutnya

    Kontributor: Tim LAZISNU PCNU Sampang
    Editor: Putri Azmi Millatie/Wahyu Noerhadi

Kabar Terbaru

NU Care-LAZISNU Sampang kembali Salurkan Bantuan Alquran untuk Santri Yatim dan Duafa

18/03/2022

Image


Sampang, NU Care

NU Care-LAZISNU Sampang kembali menyalurkan bantuan al-Qur’an bagi santri yatim dan duafa. Kali ini bantuan tersebut disalurkan ke lima pondok pesantren tahfidz yang berada di Kabupaten Sampang.

Ketua NU Care-LAZISNU Sampang, Zainuddin menyampaikan program itu berjalan sejak 2021 lalu. Hingga saat ini sudah ada 37 ponpes atau lembaga tahfidz al-Qur’an yang sudah dibantu.

Alhamdulillah, program bantuan al-qur’an ini terus berjalan semenjak diluncurkan pada awal 2021. Adapun yayasan yang menerima yaitu, Mambaul Ulum, Salafiyah Almaimuna, Salafy Nurul Huda, Raudhatul Ulum, dan Miftahul Ulum,” ujar Zainuddin, Jumat (11/03/2022).

Zainuddin menerangkan, maksud dan tujuan dari program penyaluran bantuan al-Qur’an itu guna meningkatkan semangat belajar menghafal dan meringankan beban untuk menjadi seorang tahfidz hebat.

“NU Care-LAZISNU berkomitmen untuk meringankan beban kebutuhan al-Qur’an, sehingga para penghafal al-Qur’an di Sampang terus meningkat keberadaannya,” jelas Zainuddin.

Menurutnya, adanya bantuan tersebut, diusahakan berlanjut hingga bermanfaat dan mempermudah para santri Tahfidz dalam menghafal kalamullah.

“Ke depan, program ini terus berlanjut dan akan menelusuri beberapa Ponpes tahfidz yang santrinya yatim,” ucapnya.

Beberapa kecamatan di Sampang berkaitan dengan teknis penyalurannya, NU Care-LAZISNU terus menerima dan membuka pengajuan untuk penerima maupun melalui survei sendiri ke lapangan.

“Kalau nunggu pengajuan saja khawatir ada lembaga yang tidak mengetahui bahwa NU Care-LAZISNU punya program wakaf al-Qur’an,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, ke depan akan lebih banyak donatur yang peduli, baik pada program NU Care-LAZISNU secara umum maupun program bantuan kepada pada santri.

“Semoga terus istiqomah membantu sesama, khususnya untuk santri yatim yang tahfidz,” harapnya. (Alim/MH)

Sumber: maduraindepth.com

NU Care Sampang kembali Salurkan Bantuan Alquran untuk Santri Tahfidz Yatim dan Duafa

04/10/2021

Image


Sampang, NU Care

NU Care-LAZISNU Kabupaten Sampang Jawa Timur, kembali menyalurkan bantuan Alquran ke sejumlah pesantren dan rumah tahfidz di wilayah Kabupaten Sampang. Sebanyak 123 Alquran tahfidz disalurkan kepada santri yatim dan duafa yang tengah menghafalkan Alquran.

“Distribusi ke lokasi kami lakukan mulai hari Selasa 28 September sampai hari Minggu, 3 Oktober 2021,” ungkap Sekretaris NU Care-LAZISNU Sampang, Imam Juwaini, pada Senin (4/10/2021).

Adapun pondok pesantren yang mendapat bantuan Alquran tahfidz antara lain, (1) PP Al-Maimoen Al-Mudhari, Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal; (2) Rumah Tahfidz Azharul Ulum, Desa Tamba’an, Kecamatan Camplong (3) Yayasan Ma’had Aly Al-Asy’ari, Desa Komis, Kecamatan Kedungdung; (4) PP Darussalam, Desa Karang Penang Oloh, Karang Penang, dan; (5) PP Kamoning, di Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.

Imam menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan merupakan penyaluran tahap kedua dari program Wakaf Alquran untuk Santri Tahfidz Yatim dan Duafa, yang digalang melalui website crowdfunding NUcare.id. Tujuannya, untuk membantu para santri yatim dan duafa yang kesulitan atau tidak memiliki Alquran.

“Kami akan terus menyisir pesantren pesantren tahfidz yang membutuhkan bantuan Alquran, baik yang mengajukan kepada kami atau pun temuan kami di lapangan,” jelasnya.

Sementara itu, Mohammad Alief, salah seorang santri PP Al-Maimoen Al-Mudhari, mengaku sangat senang mendapatkan bantuan Alquran tahfidz dari NU Care-LAZISNU Sampang. Diungkapkannya, bantuan yang diperoleh akan mempermudah dirinya dalam menghafal Alquran.

Alhamdulillah, saat ini saya punya Alquran tikrar untuk tahfidz yang sangat bagus, dan tak perlu pinjam ke teman lagi,” ujar Alief.

Terpisah, KH Saheruddin selaku pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, menyampaikan terima kasih kepada NU Care-LAZISNU Sampang yang telah membantu para santri tahfidz, khususnya kepada para donatur NU Care-LAZISNU yang berdonasi lewat NUcare.id.

“Semoga kita semua mendapatkan pahala Alquran untuk keselamatan dunia dan akhirat,” ucap Kiai Saheruddin.

Pewarta: Agus Wedi

Sumber: Maduraindepth.com

Sambangi 6 Pesantren Tahfid, NU Care Sampang Salurkan Alquran untuk Santri Yatim dan Duafa

19/08/2021

Image


Sampang, NU Care

NU Care-LAZISNU Kabupaten Sampang kembali menyalurkan Alquran bagi santri tahfidz yang merupakan santri yatim dan duafa.

Kali ini, sebanyak 201 paket Alquran disalurkan ke 6 (enam) pesantren di Sampang, yang dimulai pada tanggal 11 hingga 17 Agustus 2021.

Adapun enam pesantren yang menjadi tempat penyaluran bantuan Alquran, di antaranya: (1) Pondok Pesantren Tarbiyatul Athfal, Dusun Taman, Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang; (2) Pondok Pesantren Assirojul Munir, Desa Nepa, Kecamatan Banyuates; (3) Asrama Tahfidz PP Bustanul Ulum, Desa Jrangan, Kecamatan Omben; (4) Pondok Pesantren Assaidiyah I, Desa Rongtengah, Kecamatan Sampang; (5) Pondok Pesantren Assaidiyah II, Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang, dan; (6) Pondok Pesantren Riyadhul Huffadz al-Hasani, Dusun Angsokah, Desa Rapa Daya, Kecamatan Omben.

Bendahara NU Care-LAZISNU Sampang, Mohamad Syafiuddin, menyampaikan bahwa penyaluran saat ini adalah tahap pertama dan akan dilanjutkan dengan tahap selanjutnya.

“Kami akan terus menyisir pondok pesantren tahfid yang membutuhkan bantuan Alquran,” kata Syafiuddin di kantor NU Care-LAZISNU Sampang, Rabu (18/08/2021).

Ia juga menambahkan bahwa program tersebut adalah hasil kerja sama antara NU Care-LAZISNU Sampang dengan Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU, melalui website crowdfunding NUcare.id.

“Kami berharap program ini akan berkelanjutan seperti program beras untuk santri yatim yang terus berjalan sampai hari ini,” harapnya.

Syaiful Anam selaku penerima bantuan Alquran, yang juga merupakan santri Tarbiyatul Atfal Ketapang, mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan Alquran dari NU Care-LAZISNU Sampang.

Syaiful menceritakan sebelum mendapat bantuan, ia menghafalkan dengan meminjam Alquran temannya, karena ia tidak punya pegangan Alquran sendiri untuk menghafal.

Alhamdulillah, saat ini saya punya Alquran tahfidz yang sangat bagus,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu pengurus dari Pesantren Tahfidz Assirojul Munir Banyuates, Ustad Iftihor, menyampaikan apresiasi atas bantuan Alquran yang disalurkan kepada para santri tahfid yatim dan duafa.

“Terima kasih banyak atas bantuannya. Bantuan (Alquran) ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin. Semoga kita semua mendapatkan pahala Alquran untuk keselamatan dunia dan akhirat,” pungkasnya.

Editor: Wahyu Noerhadi

Sumber: madura.beritabaru.co

Donatur