Para santri merupakan generasi penerus bangsa, yang memiliki integritas tinggi dalam mendalami ilmu agama. Pagi, siang, sore, malam, hingga pagi lagi mereka mengaji; mereka berjuang demi agama, juga nusa dan bangsa.
Namun, tahukah Anda bahwa ada sebagian dari mereka yang hidup penuh keterbatasan, khususnya para santri yatim dan santri duafa. Di setiap pesantren dibutuhkan 7 kg (kilogram) beras setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan pangan 1 santri.
Ada 981 santri yatim dan duafa di 8 (delapan) pondok pesantren yang tersebar di Kabupaten Sampang, di antaranya:
Sokongan dari Pesantren memang ada, tetapi sangat terbatas dikarenakan jumlah santri yang sangat banyak.
Oleh karena itu, melalui gerakan #PeduliSantriYatimDuafa, kami mengajak saudara semua untuk membantu para santri yatim duafa untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Kita harus membantu para santri, khususnya santri yatim duafa, agar mereka tetap bisa fokus belajar dan mengaji, demi cita-cita agama, nusa dan bangsa.
Adapun bantuan yang hendak kami salurkan yaitu bantuan berupa beras, untuk kebutuhan pangan para santri. Saudara semua bisa ikut membantu Santri Yatim Duafa dengan sedekah/donasi beras dengan nominal donasi:
Berapa pun donasi yang saudara berikan akan sangat bermanfaat bagi para santri. Uluran tangan dari para dermawan amat dibutuhkan.
Bantuan para dermawan bisa disalurkan melalui halaman penggalangan dana ini, dengan cara:
Semoga ikhtiar kita semua dapat bermanfaat untuk para santri. Semoga kepedulian kita menjadi amal sholeh, yang menjadi penolong kita di akhirat kelak. Aamiin...
Kebutuhan Dana 100.000.000
Dana Terkumpul 48.994.833
0 Donatur
0 Hari lagi
Para santri merupakan generasi penerus bangsa, yang memiliki integritas tinggi dalam mendalami ilmu agama. Pagi, siang, sore, malam, hingga pagi lagi mereka mengaji; mereka berjuang demi agama, juga nusa dan bangsa.
Namun, tahukah Anda bahwa ada sebagian dari mereka yang hidup penuh keterbatasan, khususnya para santri yatim dan santri duafa. Di setiap pesantren dibutuhkan 7 kg (kilogram) beras setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan pangan 1 santri.
Ada 981 santri yatim dan duafa di 8 (delapan) pondok pesantren yang tersebar di Kabupaten Sampang, di antaranya:
Sokongan dari Pesantren memang ada, tetapi sangat terbatas dikarenakan jumlah santri yang sangat banyak.
Oleh karena itu, melalui gerakan #PeduliSantriYatimDuafa, kami mengajak saudara semua untuk membantu para santri yatim duafa untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Kita harus membantu para santri, khususnya santri yatim duafa, agar mereka tetap bisa fokus belajar dan mengaji, demi cita-cita agama, nusa dan bangsa.
Adapun bantuan yang hendak kami salurkan yaitu bantuan berupa beras, untuk kebutuhan pangan para santri. Saudara semua bisa ikut membantu Santri Yatim Duafa dengan sedekah/donasi beras dengan nominal donasi:
Berapa pun donasi yang saudara berikan akan sangat bermanfaat bagi para santri. Uluran tangan dari para dermawan amat dibutuhkan.
Bantuan para dermawan bisa disalurkan melalui halaman penggalangan dana ini, dengan cara:
Semoga ikhtiar kita semua dapat bermanfaat untuk para santri. Semoga kepedulian kita menjadi amal sholeh, yang menjadi penolong kita di akhirat kelak. Aamiin...
26/10/2021
Pengurus Cabang (PC) NU Care-LAZISNU Sampang kembali menyalurkan bantuan kebutuhan pangan berupa beras untuk para santri di dua Yayasan Pendidikan Islam (YAPI). Yakni di YAPI Nurut Tauhid, Desa Robatal, Kecamatan Robatal dan YAPI Al-Buchoriyah, Desa Rahayu, Kecamatan Kedungdung, Sabtu (23/10/2021).
Wakil Ketua NU Care-LAZISNU Sampang, Moh Paddol menyampaikan, penyaluran bantuan di dua lembaga pendidikan tersebut merupakan tahap kesekian kalinya dari penyaluran beras untuk santri, dari dana donasi di halaman website crowdfunding NUcare.id nucare.id/program/berasuntuksantri.
Paddol mengatakan, dalam dua tahun terakhir, sedikitnya terdapat 32 pesantren dan YAPI yang menerima bantuan tersebut.
“Tujuannya untuk menyokong kebutuhan beras bagi para santri, baik yatim maupun duafa,” terang Paddol, seperti dilansir dari Maduraindepth.com.
Salah seorang santri di YAPI Nurut Tauhid, Syafitri, mengaku bahagia mendapatkan bantuan tersebut. Bahan pangan itu nantinya akan dimasak dan dimakan bersama teman-temannya.
“Nanti (beras) akan saya masak dan makan bareng sama teman-teman,” kata Syafitri.
Sementara Ulum, salah seorang ustad di YAPI Nurut Tauhid, menyampaikan terima kasih kepada donatur di website NUcare.id, dan para donatur NU Care-LAZISNU Sampang secara umum yang peduli terhadap para santri.
“Alhamdulillah, kami sampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya. Beras ini nantinya bisa dinikmati oleh para santri,” tuturnya. (MH)
26/03/2021
NU Care-LAZISNU Sampang, Jawa Timur kembali menyalurkan bantuan kebutuhan pangan para santri, khususnya santri yatim dan duafa di enam pondok pesantren yang tersebar di Kabupaten Sampang.
Penyaluran bantuan dilakukan selama dua hari, Selasa sampai Rabu (23-24/03/2021) di enam pondok pesantren, antara lain Ponpes Raudlatul Falah dan Ponpes Al-Mubarok di Kecamatan Tambelangan, Ponpes Miftahut Thulab Gedangan Daleman, Ponpes Miftahul Ulum, Ponpes Nurul Hidayah, dan Ponpes Roudhotul Muta’allimin Al-Anshory di Kecamatan Kedungdung.
Adapun bantuan yang disalurkan kebutuhan pangan santri berupa beras 13 kwintal, gula pasir 7 kwintal, minyak goreng 300 liter, mi instan 12 kardus dan masker 5 box.
Ketua NU Care-LAZISNU Sampang, Zainuddin, berharap bantuan tersebut betul-betul bermanfaat dalam rangka mencukupi kebutuhan pangan para santri yatim dan duafa.
“Program ini akan terus berlanjut, dan akan menyisir pesantren yang masih kekurangan (bantuan),” ujar Zainuddin via pesan WhatsApp, Kamis (25/03/2021).
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Falah, Kiai Andi Mujib Abdulloh, menyampaikan pihaknya terbantu dengan bantuan tersebut dan berharap NU Care-LAZISNU terus memberikan manfaat untuk kemaslahatan masyarakat.
“Kami sangat terbantu atas bantuan dari LAZISNU Sampang. Semoga ke depan lembaga yang berada di bawah naungan PCNU Sampang ini lebih banyak lagi memberikan manfaat kepada kemaslahatan umat,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada November dan Desember 2020, NU Care-LAZISNU Sampang juga telah menyalurkan bantuan serupa untuk 11 pondok pesantren di Kabupaten Sampang, Jatim.
Zainuddin menambahkan, penyaluran bantuan tersebut berasal dari dana yang dihimpun melalui website crowdfunding NUcare[dot]id di halaman “Beras untuk Santrti Yatim Duafa” yang telah digalang dari September 2020.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama dengan platform crowdfunding NUcare[dot]id dan atas kepedulian para donatur, kami bisa melihat senyum riang adik-adik kami yang ada di pesantren. Semoga ke depan kami bisa berbuat banyak terhadap kemaslahatan umat,” imbuhnya.
24/12/2020
NU Care-LAZISNU Kabupaten Sampang, Jawa Timur, kembali menyalurkan bantuan logistik kepada para santri yatim dan duafa yang tersebar di wilayah Sampang.
Ketua NU Care-LAZISNU Sampang, Zainuddin, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan tersebut rutin dilakukan setiap bulan.
“Penyalurannya setiap bulan, keliling pesantren. Tujuan dari kegiatan ini untuk membantu kebutuhan pangan para santri yatim dan duafa yang mukim di pesantren. Harapannya dengan program ini, PCNU Sampang melalui NU Care-LAZISNU dapat memberikan manfaat yang signifikan terhadap masyarakat yang kekurangan, khususnya para santri yatim dan duafa,” jelas Zainuddin, Rabu (23/12) malam.
Zainuddin menyebutkan, bantuan yang disalurkan untuk kebutuhan pangan santri yakni berupa beras 13 kuintal, gula pasir 18 kg, minyak goreng 195 kg, dan satu dus masker.
Adapun pendistribusian bantuan dilakukan sepanjang Senin-Rabu, 21-23 Desember 2020, di 8 (delapan) Pondok Pesantren, yaitu (1) Pondok Pesantren At Tanwir; (2) Pondok Pesantren Al Mahmudiyah; (3) Pondok Pesantren Sumber baru; (4) Pondok Pesantren Al Wahidiyah; (5) Pondok Pesantren Tanwirul Islam; (6) Pondok Pesantren Darut Tauhid; (7) Pondok Pesantren As Sarus Salafiyah, dan; (8) Pondok Pesantren Bustanul Ulum.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama dengan platform crowdfunding NUcare[dot]id dan atas kepedulian para donatur, kami bisa melihat senyum riang adik-adik kami yang ada di pesantren. Semoga ke depan kami bisa berbuat banyak terhadap kemaslahatan umat,” imbuhnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Kiai Soleh Sayuti, menyampaikan bahwa bantuan tersebut sangat membantu pihak Pesantren.
“Kami menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada para donatur di NUcare[dot]id atas kepeduliannya terhadap para santri yatim dan duafa. Ini sangat membantu kami selaku pengasuh Pesantren,” tutur Kiai Soleh.
Siti Ainiyah, salah seorang santri dari Pesantren As Sarus Salafiyah, mengucapkan sangat senang atas bantuan tersebut.
“Kami sangat senang sekali, karena dengan bantuan beras ini, beban kami terasa terkurangi. Semoga Allah membalasnya dengan balasan yang lebih mulia,” ucapnya.
Pewarta: Wahyu Noerhadi
12/11/2020
NU Care-LAZISNU Sampang menyalurkan bantuan beras kepada para santri yatim dan duafa. Terdapat tiga pondok pesantren yang berlokasi di Kecamatan Sampang Kota menjadi sasaran penyaluran bantuan.
Tiga pondok pesantren tersebut yakni, Pesantren Darul Faizin, Kajuk, Kelurahan Rongtengah, Sampang; Pesantren Tahfidz Assa’idiyah II, Gunung Maddah, Sampang dan; Pesantren Riyadlus Sholihin, Gunung Maddah, Sampang.
Ketua NU Care-LAZISNU Sampang, Zainuddin, mengatakan bahwa bantuan beras untuk santri yatim dan duafa merupakan program rutin NU Care-LAZISNU Sampang. Tujuan dari program tersebut, kata Zainuddin, untuk membantu kebutuhan pangan para santri.
“Adapun yang disalurkan pada bulan November ini antara lain beras sebanyak 5 kwintal, minyak goreng 75 kilogram, gula pasir 2 kwintal dan mie instan 5 dus,” jelasnya dikutp nusampang.com, Rabu (11/11).
Pihaknya berharap bantuan beras yang telah disalurkan dapat meringankan beban para santri pondok pesantren.
“Semoga bulan depan lebih banyak lagi para santri yang kita bantu,” harapnya.