Berlokasi di pegunungan kapur Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nahdlatuth Thulaab dengan jumlah 131 siswa ini berdiri sejak tahun 2019 dan telah disahkan secara resmi melalui Piagam Pendirian Madrasah Kementerian Agama Nomor: B-136/KW.12.2/3/PP.03.11/05/2020.
Bu Nyai Nailul selaku pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatut Thulaab mengatakan bahwa MI Nahdlatuth Thulaab hanya memiliki 2 ruang belajar permanen dan 3 ruang belajar lainnya merupakan bangunan semi permanen.
“Saat ini sekolah atau madrasah ini memiliki dua ruang belajar permanen dan tiga ruang belajar semi permanen. Para siswa di sini juga tidak hanya santri pondok pesantren Nahdlatut Thulaab, tetapi juga masyarakat sekitar,” ungkap Bu Nyai Nailul kepada Tim NU Care-LAZISNU DIY.
Bu Nyai Nailul juga mengungkapkan bahwa selain memperbaiki 3 kelas yang masih semi permanen, dirinya juga merencanakan akan membangun 1 kelas lagi sehingga genap menjadi 6 kelas.
“Alhamdulillah, dengan dukungan jariyah dari berbagai pihak, sekolah ini sedikit demi sedikit melakukan pembangunan dan telah diwujudkan menjadi 2 (dua) ruang kelas permanen berbahan baku bata ringan. Setidaknya, madrasah masih membutuhkan amal jariyah pembangunan 3 (tiga) kelas yang masih menggunakan bahan semi permanen yang sudah mulai rusak. Kemudian perlu juga membangun satu kelas baru agar genap menjadi enam kelas,” jelasnya.
Dirinya juga menegaskan, bahwa pembangunan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan semangat dan kenyamanan bagi siswa serta meningkatkan ilmu pendidikannya.
Selain itu, seperti kita tahu bahwa membantu pembangunan madrasah merupakan salah satu pahala yang tak terputus, sesuai dengan hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA:
“Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau mendoakannya.”
Untuk itu, mari bersama bantu anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatut Thulaab sebagai generasi penerus bangsa, untuk miliki kelas baru dan dapat belajar dengan aman dan nyaman. Caranya:
Kebutuhan Dana 230.000.000
Dana Terkumpul 0
0 Donatur
0 Hari lagi
Berlokasi di pegunungan kapur Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nahdlatuth Thulaab dengan jumlah 131 siswa ini berdiri sejak tahun 2019 dan telah disahkan secara resmi melalui Piagam Pendirian Madrasah Kementerian Agama Nomor: B-136/KW.12.2/3/PP.03.11/05/2020.
Bu Nyai Nailul selaku pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatut Thulaab mengatakan bahwa MI Nahdlatuth Thulaab hanya memiliki 2 ruang belajar permanen dan 3 ruang belajar lainnya merupakan bangunan semi permanen.
“Saat ini sekolah atau madrasah ini memiliki dua ruang belajar permanen dan tiga ruang belajar semi permanen. Para siswa di sini juga tidak hanya santri pondok pesantren Nahdlatut Thulaab, tetapi juga masyarakat sekitar,” ungkap Bu Nyai Nailul kepada Tim NU Care-LAZISNU DIY.
Bu Nyai Nailul juga mengungkapkan bahwa selain memperbaiki 3 kelas yang masih semi permanen, dirinya juga merencanakan akan membangun 1 kelas lagi sehingga genap menjadi 6 kelas.
“Alhamdulillah, dengan dukungan jariyah dari berbagai pihak, sekolah ini sedikit demi sedikit melakukan pembangunan dan telah diwujudkan menjadi 2 (dua) ruang kelas permanen berbahan baku bata ringan. Setidaknya, madrasah masih membutuhkan amal jariyah pembangunan 3 (tiga) kelas yang masih menggunakan bahan semi permanen yang sudah mulai rusak. Kemudian perlu juga membangun satu kelas baru agar genap menjadi enam kelas,” jelasnya.
Dirinya juga menegaskan, bahwa pembangunan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan semangat dan kenyamanan bagi siswa serta meningkatkan ilmu pendidikannya.
Selain itu, seperti kita tahu bahwa membantu pembangunan madrasah merupakan salah satu pahala yang tak terputus, sesuai dengan hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA:
“Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau mendoakannya.”
Untuk itu, mari bersama bantu anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatut Thulaab sebagai generasi penerus bangsa, untuk miliki kelas baru dan dapat belajar dengan aman dan nyaman. Caranya:
Belum ada kabar terbaru