Di pesantren tahfidz, para santri tidak pernah bisa lepas dari al-Qur’an. Ada al-Qur’an di kantong-kantong baju santri, lemari pakaian, di masjid dan seluruh titik pesantren.
Hampir seluruh waktu para santri ini pun digunakan untuk membaca dan menghafal ayat-ayat al-Qur’an. Berhenti hanya untuk mandi, minum dan makan, para santri ini harus terus menghafal karena tiap Subuh mereka harus setoran hafalan ke ustadz. Maka tak heran jika mushaf al-Qur’an yang ada di pesantren tahfidz tidak ada yang mulus; ada yang covernya hilang entah ke mana, lem lepas, tali jaitan lembaran juga lepas, hingga kertas-kertasnya mulai lusuh dan sobek.
Di beberapa pesantren bahkan ada sudut ruangan dengan lemari kayu yang khusus mereka gunakan untuk menyimpan al-Qur’an yang sudah rusak, berikut lembaran dan bagian kecil yang terlepas dari mushaf.
Berangkat dari realita tersebut, NU Care mengajak teman-teman semua untuk ikut terlibat dalam program “Wakaf Sejuta al-Qur’an untuk Santri Tahfidz”, dengan cara wakaf tunai pada halaman program ini.
Wakaf tunai dari teman-teman, nantinya akan digunakan untuk pengadaan al-Qur’an dan didistribusikan secara langsung ke pesantren-pesantren tahfidz, melalui 300 cabang NU Care yang tersebar di 300 cabang di Indonesia.
Mari bersama, kita bantu para santri tahfidz dengan cara mewakfakan rezeki kita. Karena, kita tahu, pahala wakaf dari teman-teman akan terus mengalir sepanjang para santri tahfidz membaca dan menghafal al-Quran.
Wakaf teman-teman dapat disalurkan melalui laman ini dengan cara:
Kebutuhan Dana 100.000.000
Dana Terkumpul 72.767.119
0 Donatur
0 Hari lagi
Di pesantren tahfidz, para santri tidak pernah bisa lepas dari al-Qur’an. Ada al-Qur’an di kantong-kantong baju santri, lemari pakaian, di masjid dan seluruh titik pesantren.
Hampir seluruh waktu para santri ini pun digunakan untuk membaca dan menghafal ayat-ayat al-Qur’an. Berhenti hanya untuk mandi, minum dan makan, para santri ini harus terus menghafal karena tiap Subuh mereka harus setoran hafalan ke ustadz. Maka tak heran jika mushaf al-Qur’an yang ada di pesantren tahfidz tidak ada yang mulus; ada yang covernya hilang entah ke mana, lem lepas, tali jaitan lembaran juga lepas, hingga kertas-kertasnya mulai lusuh dan sobek.
Di beberapa pesantren bahkan ada sudut ruangan dengan lemari kayu yang khusus mereka gunakan untuk menyimpan al-Qur’an yang sudah rusak, berikut lembaran dan bagian kecil yang terlepas dari mushaf.
Berangkat dari realita tersebut, NU Care mengajak teman-teman semua untuk ikut terlibat dalam program “Wakaf Sejuta al-Qur’an untuk Santri Tahfidz”, dengan cara wakaf tunai pada halaman program ini.
Wakaf tunai dari teman-teman, nantinya akan digunakan untuk pengadaan al-Qur’an dan didistribusikan secara langsung ke pesantren-pesantren tahfidz, melalui 300 cabang NU Care yang tersebar di 300 cabang di Indonesia.
Mari bersama, kita bantu para santri tahfidz dengan cara mewakfakan rezeki kita. Karena, kita tahu, pahala wakaf dari teman-teman akan terus mengalir sepanjang para santri tahfidz membaca dan menghafal al-Quran.
Wakaf teman-teman dapat disalurkan melalui laman ini dengan cara:
Belum ada kabar terbaru