"NU Care - LAZISNU menggagas program Santri Mengabdi Goes to Papua, program pengiriman santri-santri ke pedalaman Papua untuk berdakwah dan membantu kegiatan belajar mengajar serta mendirikan madrasah, perpustakaan dan sarana pendidikan lainnya."
Pengabdian untuk Papua menjadi prioritas dalam membangun bangsa dengan kualitas pendidikan yang merata. Kita tahu, di Indonesia Timur masih banyak anak-anak yang belum memiliki akses ke sekolah dengan baik.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun ajaran 2013/2014, terdapat 117.529 siswa sekolah dasar (SD) dan 39.529 siswa sekolah menengah atas (SMA) di provinsi Papua Barat. Sementara di provinsi Papua, terdapat 336.644 siswa SD dan 94.897 siswa SMA. Sepintas, data itu tampak meyakinkan. Sayangnya, fakta di lapangan tidak bisa hanya diukur dengan angka.
Maka itu, sudah saatnya kita terjun ke lapangan, untuk melihat dan mendengar langsung suara dari masyarakat Papua. Mengajar dan belajar bersama anak-anak Papua dapat menjadi kontribusi bagi kualitas pendidikan di sana.
NU Care-LAZISNU, melalui program Santri Mengabdi Goes to Papua bertekad untuk merealisasikan pendidikan terbaik bagi saudara kita di Bumi Papua. Adapun kegiatan yang hendak direalisasikan dalam program Santri Mengabdi Goes to Papua, antara lain:
1. Pendidikan membaca dan menulis huruf latin
2. Pendirian Madrasah Diniyah
3. Penyelenggaraan pendidikan Madrasah Diniyah untuk mengaji
4. Pendidikan dasar moral keagamaan
5. Pengajian rutin masyarakat setempat
6. Pengiriman siswa setempat ke pesantren di Jawa
7. Perpustakan untuk masyarakat setempat
Yuk, jadi bagian dari program kami dengan cara:
Kebutuhan Dana 50.000.000
Dana Terkumpul 52.465.010
0 Donatur
0 Hari lagi
"NU Care - LAZISNU menggagas program Santri Mengabdi Goes to Papua, program pengiriman santri-santri ke pedalaman Papua untuk berdakwah dan membantu kegiatan belajar mengajar serta mendirikan madrasah, perpustakaan dan sarana pendidikan lainnya."
Pengabdian untuk Papua menjadi prioritas dalam membangun bangsa dengan kualitas pendidikan yang merata. Kita tahu, di Indonesia Timur masih banyak anak-anak yang belum memiliki akses ke sekolah dengan baik.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun ajaran 2013/2014, terdapat 117.529 siswa sekolah dasar (SD) dan 39.529 siswa sekolah menengah atas (SMA) di provinsi Papua Barat. Sementara di provinsi Papua, terdapat 336.644 siswa SD dan 94.897 siswa SMA. Sepintas, data itu tampak meyakinkan. Sayangnya, fakta di lapangan tidak bisa hanya diukur dengan angka.
Maka itu, sudah saatnya kita terjun ke lapangan, untuk melihat dan mendengar langsung suara dari masyarakat Papua. Mengajar dan belajar bersama anak-anak Papua dapat menjadi kontribusi bagi kualitas pendidikan di sana.
NU Care-LAZISNU, melalui program Santri Mengabdi Goes to Papua bertekad untuk merealisasikan pendidikan terbaik bagi saudara kita di Bumi Papua. Adapun kegiatan yang hendak direalisasikan dalam program Santri Mengabdi Goes to Papua, antara lain:
1. Pendidikan membaca dan menulis huruf latin
2. Pendirian Madrasah Diniyah
3. Penyelenggaraan pendidikan Madrasah Diniyah untuk mengaji
4. Pendidikan dasar moral keagamaan
5. Pengajian rutin masyarakat setempat
6. Pengiriman siswa setempat ke pesantren di Jawa
7. Perpustakan untuk masyarakat setempat
Yuk, jadi bagian dari program kami dengan cara:
26/04/2021
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Alhamdulillahirabbil a’lamin
Puji syukur kehadirat ilahi rabbi kami panjatkan, atas limpahan segala nikmat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dari Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU dalam program 'Santri Mengabdi Goes to Papua', dapat mendistribusikan bantuan peralatan (sarana) mengaji bagi santri melalui Pengurus Cabang (PC) NU Care-LAZISNU Kabupaten Sorong.
Alhamdulillah, amanah (donasi) dari #SahabatPeduli semua dalam halaman galang dana ini dapat tersalurkan pada tanggal 24 April 2021 untuk 7 (tujuh) pondok pesantren dan madrasah yang tersebar di Kabupaten Sorong, Papua Barat, yaitu:
1. Ponpes Darussalam di Distrik Salawati
2. Ponpes Darul Abror di Distrik Majener
3. Ponpes Salafiyah Syafi'iyah di Distrik Makbususn
4. Ponpes Raudlatul Khufadz di Distrik Aimas, Kelurahan Klaigit
5. Ponpes Al Hikmah Annahdliyah di Distrik Aimas, Keluraham Malasom
6. Ponpes Minhajut Tholibin Distrik Aimas, Kelurahan Malawele
7. Madrasah Diniyah Kuruwato Distrik Aimas, Keluarahan Kuruwato
Adapun bantuan yang disalurkan ke tiap-tiap Pondok Pesantren, antara lain: Al-Qur’an, Iqro, sajadah, dan sarana (media) pembelajaran lain seperti white board, spidol, tinta, penghapus, kipas angin.
Demikian laporan ini kami sampaikan. Semoga bantuan dari #SahabatPeduli semua dapat menjadi kontribusi bagi kualitas pendidikan di Papua. Dan semoga apa yang telah didonasikan menjadi amal jariyah yang pahalanya tak putus, mengalir terus sampai hari akhir. Amiin amiin Yaa Rabbal 'alamiin...