Tahun ini, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) punya hajat besar, yakni Kongres XX, yang bakal digelar pada tanggal 13-17 April 2020 di Balikpapan, Kalimantan Timur, bersamaan dengan peringatan Harlah ke-60 PMII.
Guna mencapai kemandirian finansial forum tertinggi 2 tahunan itu, Pengurus Besar (PB) PMII meluncurkan Gerakan PMII Mandiri: Goceng untuk Kongres, yang merupakan replikasi Gerakan Koin NU untuk Kemandirian Umat.
Goceng untuk Kongres sendiri adalah satu upaya kemandirian melalui penggalangan partisipasi semua kader dan alumni PMII agar turut memiliki rasa dan tanggungjawab membesarkan pergerakan mahasiswa yang menjadi badan otonom (Banom) di lingkungan NU.
Ketua Umum PB PMII, Sahabat Agus Mulyono Herlambang, menyampaikan bahwa PMII harus bisa menjadi organisasi yang mandiri. Maka itu, gerakan Goceng untuk Kongres ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi kader, alumni serta simpatisan PMII untuk berpartisipasi menyukseskan agenda Kongres XX.
Kenapa ‘Goceng’? Kata ‘Goceng’ diambil dari penyebutan uang bernilai Rp 5.000,- yang bergambar sosok pahlawan nasional yang juga tokoh besar NU, yaitu KH Idham Chalid (Ketum PBNU 1956-1984). Tak hanya itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Wakil Perdana Menteri di Era Presiden Soekarno dan Menteri di Era Presiden Soeharto.
Harapan kami, gerakan Goceng untuk Kongres ini menjadi pengingat serta penyemangat para kader muda NU, untuk bisa meneladani pergerakan dan perjuangan salah satu tokoh penting bangsa Indonesia, KH Idham Chalid.
Semangat kader muda NU pada akhirnya akan membuat Indonesia semakin maju. Seperti pernah disampaikan Presiden RI, Ir. Joko Widodo dalam sebuah pidatonya pada Harlah ke-58 PMII di Bandung:
"Saya optimistis, Indonesia semakin maju apabila kader-kader PMII semangatnya tidak pudar."
Semangat ini coba kami kobarkan kepada seluruh kader PMII melalui gerakan Goceng untuk Kongres.
Saat ini, kader PMII dari tingkat pusat hingga tingkat rayon berjumlah 1.675.901 yang tersebar di 25 Pengurus Koordinator Cabang di tingkat Provinsi, 252 Cabang di tingkat Kabupaten/Kota, 634 Komisariat dan 1.313 Rayon di tingkat Fakultas Perguruan Tinggi.
Melihat potensi itu, kami optimis api semangat kemandirian akan terealisasi melalui gerakan Goceng untuk Kongres.
Untuk itu, kami mengajak seluruh para kader dan simpatisan untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam membangun kemandirian PMII, dengan cara:
1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
2. Masukan nominal donasi
3. Isi data diri
4. Pilih metode pembayaran
5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
6. Dapatkan laporan via email.
Kebutuhan Dana 2.000.000.000
Dana Terkumpul 4.120.000
Donatur
0 Hari lagi
Tahun ini, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) punya hajat besar, yakni Kongres XX, yang bakal digelar pada tanggal 13-17 April 2020 di Balikpapan, Kalimantan Timur, bersamaan dengan peringatan Harlah ke-60 PMII.
Guna mencapai kemandirian finansial forum tertinggi 2 tahunan itu, Pengurus Besar (PB) PMII meluncurkan Gerakan PMII Mandiri: Goceng untuk Kongres, yang merupakan replikasi Gerakan Koin NU untuk Kemandirian Umat.
Goceng untuk Kongres sendiri adalah satu upaya kemandirian melalui penggalangan partisipasi semua kader dan alumni PMII agar turut memiliki rasa dan tanggungjawab membesarkan pergerakan mahasiswa yang menjadi badan otonom (Banom) di lingkungan NU.
Ketua Umum PB PMII, Sahabat Agus Mulyono Herlambang, menyampaikan bahwa PMII harus bisa menjadi organisasi yang mandiri. Maka itu, gerakan Goceng untuk Kongres ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi kader, alumni serta simpatisan PMII untuk berpartisipasi menyukseskan agenda Kongres XX.
Kenapa ‘Goceng’? Kata ‘Goceng’ diambil dari penyebutan uang bernilai Rp 5.000,- yang bergambar sosok pahlawan nasional yang juga tokoh besar NU, yaitu KH Idham Chalid (Ketum PBNU 1956-1984). Tak hanya itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Wakil Perdana Menteri di Era Presiden Soekarno dan Menteri di Era Presiden Soeharto.
Harapan kami, gerakan Goceng untuk Kongres ini menjadi pengingat serta penyemangat para kader muda NU, untuk bisa meneladani pergerakan dan perjuangan salah satu tokoh penting bangsa Indonesia, KH Idham Chalid.
Semangat kader muda NU pada akhirnya akan membuat Indonesia semakin maju. Seperti pernah disampaikan Presiden RI, Ir. Joko Widodo dalam sebuah pidatonya pada Harlah ke-58 PMII di Bandung:
"Saya optimistis, Indonesia semakin maju apabila kader-kader PMII semangatnya tidak pudar."
Semangat ini coba kami kobarkan kepada seluruh kader PMII melalui gerakan Goceng untuk Kongres.
Saat ini, kader PMII dari tingkat pusat hingga tingkat rayon berjumlah 1.675.901 yang tersebar di 25 Pengurus Koordinator Cabang di tingkat Provinsi, 252 Cabang di tingkat Kabupaten/Kota, 634 Komisariat dan 1.313 Rayon di tingkat Fakultas Perguruan Tinggi.
Melihat potensi itu, kami optimis api semangat kemandirian akan terealisasi melalui gerakan Goceng untuk Kongres.
Untuk itu, kami mengajak seluruh para kader dan simpatisan untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam membangun kemandirian PMII, dengan cara:
1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
2. Masukan nominal donasi
3. Isi data diri
4. Pilih metode pembayaran
5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
6. Dapatkan laporan via email.
Belum ada kabar terbaru