10 tahun lalu, Nur Zamzam (32) mengalami musibah kecelakaan motor dan membuatnya mesti menderita sarafnya yang terjepit. Saat itu, Zamzam sempat dibawa ke mantri setempat, namun dua hari setelahnya ia mengeluh sakit di lehernya. Kaki kirinya juga mati rasa, sehingga dokter menyarankan untuk rontgen ke RS Medika, di Kecamatan Kroya, Cilacap. Dan benar saja, bahwa ada saraf terjepit akibat kecelakaan itu, yang membuat Zamzam drop berhari-hari hingga mengalami kelemahan di sekujur tubuhnya.
Selama kurang lebih 10 tahun, Zamzam hanya terbaring lemah di tempat tidurnya.
“Sampai saat ini fisioterapi dan obat yang disarankan oleh dokter belum menunjukkan adanya perubahan. Sehingga saya dibantu oleh kakak saya untuk mencari pengobatan alternatif. Kurang lebih ada 20 alternatif yang kami datangi, namun belum juga ada perubahan. Dan karena waktu pengobatan yang lama, sehingga sekarang sudah jarang untuk berobat, karena minimnya biaya. Kondisi saya sekarang masih terbaring sakit,” ucap Zamzam saat diwawancarai Tim LAZISNU PCNU Cilacap, Rabu 26 Oktober 2022.
3 bulan yang lalu, ayah dari Zamzam meninggal dunia, sehingga sampai sekarang ibunya lah yang merawat Zamzam mulai dari mandi, makan, hingga menggendongnya jika diperlukan.
Zamzam sedang disuapi sang ibu
“Sejak awal saya selalu melakukan fisioterapi, tapi sakitnya malah semakin menjalar dari mulai tangan kiri yang lemah hingga sekarang sampai ke kaki juga lemah. Kalau dibawa jalan gemetar. Biaya yang dibutuhkan juga tidak sedikit, sampai Rp80 juta untuk MRI dan rawat inap Rp7,5 juta. Biaya operasi Rp72,5 juta, belum termasuk transport dan obat,” jelasnya.
Kondisi Zamzam kini begitu lemah, bahkan dirinya tidak dapat bangun dari tempat tidur. Untuk itu, mari bersama bantu Zamzam agar segera pulih kembali dan tidak menunda pengobatannya. Sehingga, ia dapat kembali bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya.
#SahabatPeduli dapat membantu Zamzam dengan cara:
1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Isi data diri
5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
Kontributor: Asrita Zahro
Editor: Putri Azmi Millatie/Wahyu Noerhadi
Kebutuhan Dana 80.000.000
Dana Terkumpul 8.745.511
0 Donatur
0 Hari lagi
10 tahun lalu, Nur Zamzam (32) mengalami musibah kecelakaan motor dan membuatnya mesti menderita sarafnya yang terjepit. Saat itu, Zamzam sempat dibawa ke mantri setempat, namun dua hari setelahnya ia mengeluh sakit di lehernya. Kaki kirinya juga mati rasa, sehingga dokter menyarankan untuk rontgen ke RS Medika, di Kecamatan Kroya, Cilacap. Dan benar saja, bahwa ada saraf terjepit akibat kecelakaan itu, yang membuat Zamzam drop berhari-hari hingga mengalami kelemahan di sekujur tubuhnya.
Selama kurang lebih 10 tahun, Zamzam hanya terbaring lemah di tempat tidurnya.
“Sampai saat ini fisioterapi dan obat yang disarankan oleh dokter belum menunjukkan adanya perubahan. Sehingga saya dibantu oleh kakak saya untuk mencari pengobatan alternatif. Kurang lebih ada 20 alternatif yang kami datangi, namun belum juga ada perubahan. Dan karena waktu pengobatan yang lama, sehingga sekarang sudah jarang untuk berobat, karena minimnya biaya. Kondisi saya sekarang masih terbaring sakit,” ucap Zamzam saat diwawancarai Tim LAZISNU PCNU Cilacap, Rabu 26 Oktober 2022.
3 bulan yang lalu, ayah dari Zamzam meninggal dunia, sehingga sampai sekarang ibunya lah yang merawat Zamzam mulai dari mandi, makan, hingga menggendongnya jika diperlukan.
Zamzam sedang disuapi sang ibu
“Sejak awal saya selalu melakukan fisioterapi, tapi sakitnya malah semakin menjalar dari mulai tangan kiri yang lemah hingga sekarang sampai ke kaki juga lemah. Kalau dibawa jalan gemetar. Biaya yang dibutuhkan juga tidak sedikit, sampai Rp80 juta untuk MRI dan rawat inap Rp7,5 juta. Biaya operasi Rp72,5 juta, belum termasuk transport dan obat,” jelasnya.
Kondisi Zamzam kini begitu lemah, bahkan dirinya tidak dapat bangun dari tempat tidur. Untuk itu, mari bersama bantu Zamzam agar segera pulih kembali dan tidak menunda pengobatannya. Sehingga, ia dapat kembali bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya.
#SahabatPeduli dapat membantu Zamzam dengan cara:
1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Isi data diri
5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
Kontributor: Asrita Zahro
Editor: Putri Azmi Millatie/Wahyu Noerhadi
Belum ada kabar terbaru