Pada Selasa siang 15 Oktober 2024, pukul 12.15 WIB, rumah keluarga Bapak Poniran (57) dan Ibu Maryati (54) yang beralamat di Dusun 10 H, Desa Mataram Udik, Bandar Mataram, Lampung Tengah mengalami kebakaran hebat.
Saat kebakaran terjadi, Bapak Poniran dan anak-anaknya sedang berada di ladang, sementara di rumah hanya ada Ibu Maryati, menantu perempuan, Siti Asiah (23), dan cucu mereka Muhammad Rifa'i (6).
Kejadian ini pertama kali disadari oleh cucu dan menantunya yang langsung bergegas membangunkan Ibu Maryati dari tidur siangnya. Di tengah kobaran api, Ibu Maryati berupaya menyelamatkan sepeda motor di dalam rumah. Namun nahas, dirinya tertimpa balok kayu tepat di kepalanya yang membuat dirinya jatuh ke dalam kobaran api. Akibatnya dari kejadian tersebut, beliau mengalami luka bakar serius di punggung, tangan, dan wajahnya.
Selain menjadi korban dari kebakaran ini, seluruh rumah Ibu Maryati juga hangus terbakar tanpa menyisakan benda apapun. Semuanya ludes terbakar. Tak hanya itu, api juga merambat dan merusak sebagian besar rumah anak dan menantunya yang terletak persis di samping rumahnya.
Saat ini, Ibu Maryati tengah menjalani perawatan intensif di Klinik Ibu Ari (SP.1 Way Terusan, Lampung Tengah) akibat luka bakar parah di beberapa bagian tubuhnya.
Kini, keluarga Ibu Maryati kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Untuk itu, NU Care-LAZISNU Lampung Tengah mengajak #SahabatPeduli untuk berpartisipasi dalam meringankan beban mereka, baik melalui dukungan pengobatan untuk Ibu Maryati maupun bantuan untuk membangun kembali rumah yang hancur. Caranya:
Kebutuhan Dana 50.000.000
Dana Terkumpul 1.580.500
Donatur
31 Hari lagi
Pada Selasa siang 15 Oktober 2024, pukul 12.15 WIB, rumah keluarga Bapak Poniran (57) dan Ibu Maryati (54) yang beralamat di Dusun 10 H, Desa Mataram Udik, Bandar Mataram, Lampung Tengah mengalami kebakaran hebat.
Saat kebakaran terjadi, Bapak Poniran dan anak-anaknya sedang berada di ladang, sementara di rumah hanya ada Ibu Maryati, menantu perempuan, Siti Asiah (23), dan cucu mereka Muhammad Rifa'i (6).
Kejadian ini pertama kali disadari oleh cucu dan menantunya yang langsung bergegas membangunkan Ibu Maryati dari tidur siangnya. Di tengah kobaran api, Ibu Maryati berupaya menyelamatkan sepeda motor di dalam rumah. Namun nahas, dirinya tertimpa balok kayu tepat di kepalanya yang membuat dirinya jatuh ke dalam kobaran api. Akibatnya dari kejadian tersebut, beliau mengalami luka bakar serius di punggung, tangan, dan wajahnya.
Selain menjadi korban dari kebakaran ini, seluruh rumah Ibu Maryati juga hangus terbakar tanpa menyisakan benda apapun. Semuanya ludes terbakar. Tak hanya itu, api juga merambat dan merusak sebagian besar rumah anak dan menantunya yang terletak persis di samping rumahnya.
Saat ini, Ibu Maryati tengah menjalani perawatan intensif di Klinik Ibu Ari (SP.1 Way Terusan, Lampung Tengah) akibat luka bakar parah di beberapa bagian tubuhnya.
Kini, keluarga Ibu Maryati kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Untuk itu, NU Care-LAZISNU Lampung Tengah mengajak #SahabatPeduli untuk berpartisipasi dalam meringankan beban mereka, baik melalui dukungan pengobatan untuk Ibu Maryati maupun bantuan untuk membangun kembali rumah yang hancur. Caranya:
Belum ada kabar terbaru