Bantu Dimas Sembuh dari Kanker Tulang dan Gizi Buruk!

Category Kesehatan
KABUPATEN KEDIRI
NU Care-LAZISNU Kabupaten Kediri

Terkumpul

7.252.001

Dana Dibutuhkan

100.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Tak seperti anak seusianya yang bisa menikmati masa-masa belajar dan bermain bersama teman sebaya, Dimas Yongki Adiputra (10 tahun) terpaksa harus terus berbaring semenjak dirinya didiagnosis Osteosarcoma atau kanker tulang.

Kondisi Dimas dengan kaki kirinya yang membengkak akibat kanker tulang yang dideritanya

Tujuh bulan lamanya, kondisi Dimas belum juga membaik. Anak dari pasangan Bapak Kaseno (53) dan Ibu Sri Lestari (46) ini diduga mengalami kanker tulang seusai terjatuh saat bermain. Ayahnya yang bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu, hanya bisa membawa Dimas ke tukang urut.

“Kurang lebih sudah tujuh bulan, Dimas terkena penyakit itu (kanker tulang), Pak. Saya kira ya cuma terkilir biasa, makanya saya bawa Dimas ke tukang urut, ditambah saya juga tidak punya uang untuk membawa Dimas berobat ke rumah sakit,” jelas Kaseno kepada Tim NU Care-LAZISNU Kediri, pada 13 Oktober 2021.

Tidak hanya menderita kanker tulang, menurut penuturan sang ayah, kondisi badan Dimas juga mengalami gizi buruk marasmus. Gizi buruk marasmus sendiri berarti kekurangan asupan energi atau kalori dari semua bentuk makronutrien, yang mencakup karbohidrat, lemak, dan protein.

“Kata dokter, selain adanya kanker tulang, Dimas juga mengalami gizi buruk marasmus. Saya sendiri hanya bekerja sebagai buruh serabutan yang penghasilannya tidak tetap. Beruntung berbagai bantuan baik dari Kartu Indonesia Sehat, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Jamkesda, untuk berobat ke rumah sakit. Namun, kondisinya tidak juga membaik,” imbuh pria yang beralamat di RT 02/RW 08 Dusun Purworejo,  Desa Punjul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Saat ini, Dimas sudah ditangani di RS Saiful Anwar Malang untuk menjalani kemoterapi yang kedua kalinya. Kondisinya sekarang dalam keadaan parah, dan apabila telat dalam pengobatan bisa mengancam jiwanya . Dimas masih membutuhkan biaya untuk transportasi dan biaya hidup karena orang tuanya tidak bisa bekerja untuk menunggui Dimas di rumah sakit.

Untuk itu, NU Care-LAZISNU mengajak seluruh masyarakat untuk membantu Dimas pulih dari kanker tulang yang dideritanya dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dapatkan laporan via email

    Kontributor: Tim LAZISNU PCNU Kediri
    Editor:  Putri Azmi Millatie/ Wahyu Noerhadi
Penggalangan dana dimulai 1 November 2021 oleh:
NU Care-LAZISNU Kabupaten Kediri
Akun Terverifikasi

Total
2 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Bantu Dimas Sembuh dari Kanker Tulang dan Gizi Buruk!

Bantu Dimas Sembuh dari Kanker Tulang dan Gizi Buruk!

Kebutuhan Dana 100.000.000

Dana Terkumpul 7.252.001

Donatur

0 Hari lagi

NU Care-LAZISNU Kabupaten Kediri

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Tak seperti anak seusianya yang bisa menikmati masa-masa belajar dan bermain bersama teman sebaya, Dimas Yongki Adiputra (10 tahun) terpaksa harus terus berbaring semenjak dirinya didiagnosis Osteosarcoma atau kanker tulang.

Kondisi Dimas dengan kaki kirinya yang membengkak akibat kanker tulang yang dideritanya

Tujuh bulan lamanya, kondisi Dimas belum juga membaik. Anak dari pasangan Bapak Kaseno (53) dan Ibu Sri Lestari (46) ini diduga mengalami kanker tulang seusai terjatuh saat bermain. Ayahnya yang bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu, hanya bisa membawa Dimas ke tukang urut.

“Kurang lebih sudah tujuh bulan, Dimas terkena penyakit itu (kanker tulang), Pak. Saya kira ya cuma terkilir biasa, makanya saya bawa Dimas ke tukang urut, ditambah saya juga tidak punya uang untuk membawa Dimas berobat ke rumah sakit,” jelas Kaseno kepada Tim NU Care-LAZISNU Kediri, pada 13 Oktober 2021.

Tidak hanya menderita kanker tulang, menurut penuturan sang ayah, kondisi badan Dimas juga mengalami gizi buruk marasmus. Gizi buruk marasmus sendiri berarti kekurangan asupan energi atau kalori dari semua bentuk makronutrien, yang mencakup karbohidrat, lemak, dan protein.

“Kata dokter, selain adanya kanker tulang, Dimas juga mengalami gizi buruk marasmus. Saya sendiri hanya bekerja sebagai buruh serabutan yang penghasilannya tidak tetap. Beruntung berbagai bantuan baik dari Kartu Indonesia Sehat, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Jamkesda, untuk berobat ke rumah sakit. Namun, kondisinya tidak juga membaik,” imbuh pria yang beralamat di RT 02/RW 08 Dusun Purworejo,  Desa Punjul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Saat ini, Dimas sudah ditangani di RS Saiful Anwar Malang untuk menjalani kemoterapi yang kedua kalinya. Kondisinya sekarang dalam keadaan parah, dan apabila telat dalam pengobatan bisa mengancam jiwanya . Dimas masih membutuhkan biaya untuk transportasi dan biaya hidup karena orang tuanya tidak bisa bekerja untuk menunggui Dimas di rumah sakit.

Untuk itu, NU Care-LAZISNU mengajak seluruh masyarakat untuk membantu Dimas pulih dari kanker tulang yang dideritanya dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dapatkan laporan via email

    Kontributor: Tim LAZISNU PCNU Kediri
    Editor:  Putri Azmi Millatie/ Wahyu Noerhadi

Kabar Terbaru

Pentasarufan Hasil Penggalangan Donasi Dimas

05/02/2022

Image


Kediri, 5 Februari 2022, NU Care-LAZISNU Kabupaten Kediri mentasarufkan donasi hasil penggalangan dana dari nucare.id untuk Dimas (10), penderita Osteosarcoma atau kanker tulang. Namun, dikarenakan Dimas telah berpulang ke rahmatullah setelah berjuang melawan penyakitnya pada 6 November 2021 lalu, hasil penggalangan donasi sejumlah Rp. 7.252.001,- diberikan kepada orangtua Dimas, sebagai uang duka dengan harapan dengan donasi tersebut bisa sedikit membantu perekonomian keluarga Dimas yg kurang beruntung.

Terima kasih untuk seluruh #SahabatPeduli yang sudah berbuat baik untuk Dimas, meski kini Dimas telah tiada namun niat baik #SahabatPeduli ini dapat turut membantu keluarga Dimas. Semoga keberkahan selalu mengelilingi kita semua, aamiin. 

Donatur