Di usia yang masih teramat muda, Alika (5 th) harus menerima takdirnya untuk berjuang melawan hidrosefalus yang telah dideritanya sejak lahir. Alika merupakan anak dari pasangan Warseno (40) dan Yani (39) yang beralamat di Rejamulya RT/RW 003/007, Desa Malabar, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Alika terkulai lemas tak berdaya di pangkuan sang ibu
Hidrosefalus yang dialami Alika merupakan suatu kondisi medis dengan adanya penumpukan cairan di dalam otak yang menekan jaringan otak, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjangnya seperti cacat secara intelektual, kejang-kejang, hingga kematian.
“Kasihan benar anak saya hanya bisa berbaring di tempat tidur dan divonis Hidrosefalus. Bagaimana bisa bayi sekecil Alika melawan rasa sakit di kepalanya. Yaa Allah tolong angkatlah penyakit anakku, biar segera sembuh,” harap Ibu Yani.
Hingga kini, Alika telah berjuang keras untuk mengatasi kondisi kesehatannya. Dia telah menjalani operasi dan perawatan medis yang intensif. Di tengah sakit yang dideritanya, Alika selalu tersenyum kepada ayah bunda, dan orang-orang di sekelilingnya.
“Kami masih terus berikhtiar untuk mengumpulkan dana untuk membiayai perawatan medis, peralatan medis, dan obat-obatan Alika yang harus dipenuhi,” ucap sang ayah.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU Cilacap mengajak seluruh #SahabatPeduli untuk ikut berpartisipasi membantu Alika melawan hidrosefalus yang dideritanya, dengan cara:
Kebutuhan Dana 50.000.000
Dana Terkumpul 5.528.000
Donatur
0 Hari lagi
Di usia yang masih teramat muda, Alika (5 th) harus menerima takdirnya untuk berjuang melawan hidrosefalus yang telah dideritanya sejak lahir. Alika merupakan anak dari pasangan Warseno (40) dan Yani (39) yang beralamat di Rejamulya RT/RW 003/007, Desa Malabar, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Alika terkulai lemas tak berdaya di pangkuan sang ibu
Hidrosefalus yang dialami Alika merupakan suatu kondisi medis dengan adanya penumpukan cairan di dalam otak yang menekan jaringan otak, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjangnya seperti cacat secara intelektual, kejang-kejang, hingga kematian.
“Kasihan benar anak saya hanya bisa berbaring di tempat tidur dan divonis Hidrosefalus. Bagaimana bisa bayi sekecil Alika melawan rasa sakit di kepalanya. Yaa Allah tolong angkatlah penyakit anakku, biar segera sembuh,” harap Ibu Yani.
Hingga kini, Alika telah berjuang keras untuk mengatasi kondisi kesehatannya. Dia telah menjalani operasi dan perawatan medis yang intensif. Di tengah sakit yang dideritanya, Alika selalu tersenyum kepada ayah bunda, dan orang-orang di sekelilingnya.
“Kami masih terus berikhtiar untuk mengumpulkan dana untuk membiayai perawatan medis, peralatan medis, dan obat-obatan Alika yang harus dipenuhi,” ucap sang ayah.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU Cilacap mengajak seluruh #SahabatPeduli untuk ikut berpartisipasi membantu Alika melawan hidrosefalus yang dideritanya, dengan cara:
Belum ada kabar terbaru