Bismillahirrahmanirrohim
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Sejak Pandemi Virus Corona melanda Indonesia, Pemerintah berupaya untuk menurunkan angka risiko penularan dengan mengimbau warga agar bekerja dari rumah. Langkah ini patut diapresiasi, karena cara yang efektif untuk saat ini adalah memutus mata rantai penularan virus yang telah melumpuhkan beberapa negara tersebut. Menjaga diri dan menjaga jarak (social distancing) menjadi protokol yang patut kita patuhi bersama.
Namun, kita juga perlu memahami, bahwa ada banyak warga masyarakat, khususnya pekerja sektor informal yang rentan secara ekonomi. Mereka tidak bisa bekerja dari rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apa yang mereka makan hari ini, dicarinya hari ini pula.
Misalnya, para tukang ojek, pedagang keliling, penjual bahan makanan di pasar, dan banyak jenis pekerja informal lain yang tak punya privilege (hak istimewa) untuk bekerja dari rumah. Tak hanya karena sifat pekerjaan yang mengharuskan mereka berada di lapangan, tapi juga karena secara kemampuan ekonomi mereka harus bekerja untuk membuat dapur tetap ngebul.
Oleh karena itu, GUSDURian Peduli tergerak untuk melakukan penggalangan dana dari masyarakat guna membantu warga yang rentan tersebut dengan membuat Gerakan “#SalingJaga Hadapi Corona” dengan mendirikan sekitar 47 Posko GUSDURian Peduli di beberapa kota/kabupaten di Indonesia dan akan terus bertambah.
Gerakan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada warga dengan ekonomi lemah yang diperkirakan akan menjadi kelompok terdampak bencana pandemic Covid-19, disebabkan oleh hilangnya penghasilan. Dukungan ini diharapkan juga dapat menjadi insentif agar warga dapat menjalankan arahan Pemerintah untuk membatasi pergerakan dengan Bekerja Dari Rumah.
Melalui program ini kami mengajak anda dan kita semua untuk membantu kebutuhan ekonomoi masyarakat yang rentan secara ekonomi tersebut dengan melakukan donasi melalui corwdfunding www.nucare.id ini.
Hasil penggalangan dana ini akan kami alokasikan untuk pengadaan paket bantuan berupa:
Adapun kriteria Penerima Manfaat adalah:
Adapun mekanisme penyaluran bantuannya adalah sebagai berikut :
Selain penyaluran bantuan, GUSDURian Peduli juga melakukan beberapa kegiatan lainnya seperti penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah dan rumah warga, menyediakan tempat cuci tangan di pinggir jalan, hingga bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk melakukan pemantauan pemudik, dll.
Wallohulmuwafiq Ilaa Aqwaamitthoriq
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
GUSDURian Peduli
Kebutuhan Dana 100.000.000
Dana Terkumpul 3.270.000
Donatur
0 Hari lagi
Bismillahirrahmanirrohim
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Sejak Pandemi Virus Corona melanda Indonesia, Pemerintah berupaya untuk menurunkan angka risiko penularan dengan mengimbau warga agar bekerja dari rumah. Langkah ini patut diapresiasi, karena cara yang efektif untuk saat ini adalah memutus mata rantai penularan virus yang telah melumpuhkan beberapa negara tersebut. Menjaga diri dan menjaga jarak (social distancing) menjadi protokol yang patut kita patuhi bersama.
Namun, kita juga perlu memahami, bahwa ada banyak warga masyarakat, khususnya pekerja sektor informal yang rentan secara ekonomi. Mereka tidak bisa bekerja dari rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apa yang mereka makan hari ini, dicarinya hari ini pula.
Misalnya, para tukang ojek, pedagang keliling, penjual bahan makanan di pasar, dan banyak jenis pekerja informal lain yang tak punya privilege (hak istimewa) untuk bekerja dari rumah. Tak hanya karena sifat pekerjaan yang mengharuskan mereka berada di lapangan, tapi juga karena secara kemampuan ekonomi mereka harus bekerja untuk membuat dapur tetap ngebul.
Oleh karena itu, GUSDURian Peduli tergerak untuk melakukan penggalangan dana dari masyarakat guna membantu warga yang rentan tersebut dengan membuat Gerakan “#SalingJaga Hadapi Corona” dengan mendirikan sekitar 47 Posko GUSDURian Peduli di beberapa kota/kabupaten di Indonesia dan akan terus bertambah.
Gerakan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada warga dengan ekonomi lemah yang diperkirakan akan menjadi kelompok terdampak bencana pandemic Covid-19, disebabkan oleh hilangnya penghasilan. Dukungan ini diharapkan juga dapat menjadi insentif agar warga dapat menjalankan arahan Pemerintah untuk membatasi pergerakan dengan Bekerja Dari Rumah.
Melalui program ini kami mengajak anda dan kita semua untuk membantu kebutuhan ekonomoi masyarakat yang rentan secara ekonomi tersebut dengan melakukan donasi melalui corwdfunding www.nucare.id ini.
Hasil penggalangan dana ini akan kami alokasikan untuk pengadaan paket bantuan berupa:
Adapun kriteria Penerima Manfaat adalah:
Adapun mekanisme penyaluran bantuannya adalah sebagai berikut :
Selain penyaluran bantuan, GUSDURian Peduli juga melakukan beberapa kegiatan lainnya seperti penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah dan rumah warga, menyediakan tempat cuci tangan di pinggir jalan, hingga bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk melakukan pemantauan pemudik, dll.
Wallohulmuwafiq Ilaa Aqwaamitthoriq
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
GUSDURian Peduli
12/09/2020
Sejak Maret lalu, GUSDURian Peduli telah bergerak dalam merespons permasalahan Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Salah satu aksi GUSDURian Peduli adalah menginisiasi Gerakan #SalingJaga bersama Gerakan Islam Cinta (GIC).
Gerakan tersebut bertujuan untuk membantu ekonomi warga yang terdampak dan mengedukasi masyarakat terkait Covid-19.
Wakil Koordinator Tim Kerja Nasional (TKN) GUSDURian Peduli, Jay Akhmad, menyampaikan bahwa Gerakan #SalingJaga telah mendirikan banyak posko yang tersebar di seluruh Indonesia.
GUSDURian Peduli sendiri memiliki 68 posko, belum ditambah jumlah posko dari GIC sebanyak 33 posko. Seluruh fungsi posko #SalingJaga, baik berupa penyaluran bantuan kemanusiaan maupun edukasi terkait Covid-19, digerakkan oleh lebih dari 900 relawan yang ada di seluruh posko.
Sebanyak 4.702 paket bantuan kemanusiaan tersebut disalurkan kepada warga terdampak Corona, terutama para pekerja informal yang kehilangan pendapatan selama pandemi berlangsung.
Bantuan tersebut tersebar di 33 kota di Indonesia dan 1 kota di Malaysia.