Hari Santri bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan pengingat akan pengorbanan besar para santri terdahulu. Mereka tak hanya menimba ilmu agama, tetapi juga turut mengorbankan jiwa dan raga dalam perjuangan kemerdekaan, sebagaimana seruan jihad dari Hadratussyeikh KH M. Hasyim Asy’ari dalam Resolusi Jihad. Semangat itu kini terus diwarisi oleh jutaan santri di seluruh Indonesia yang terus berjuang menuntut ilmu, meski dengan segala keterbatasan.
Pesantren telah lama menjadi benteng moral sekaligus pusat pendidikan umat Islam di negeri ini. Data Kementerian Agama menunjukkan ada lebih dari 30 ribu pondok pesantren dengan 4,37 juta santri yang tersebar hingga ke pelosok Nusantara. Dari jumlah itu, sebagian besar hidup dalam kesederhanaan, bahkan keterbatasan.
Tak sedikit santri yang harus menahan lapar karena minimnya persediaan makanan, padahal kebutuhan minimal setiap santri rata-rata membutuhkan 7 kg beras per bulan. Di sisi lain, ada yang belajar dengan kondisi kesehatan yang terabaikan, bahkan ada pula yang hampir berhenti sekolah karena tidak mampu membayar biaya pendidikan.
Bayangkan, di balik untaian doa, gema sholawat, dan hafalan yang terus mereka lantunkan setiap hari, ada santri yang membaca kitab dengan mata rabun yang tak pernah diperiksa, ada yang belajar sambil menahan sakit karena tak mampu berobat, bahkan ada yang merelakan mimpinya tertunda karena orang tua tak sanggup lagi membiayai. Semua ini adalah kenyataan yang mereka hadapi, meski semangat mereka untuk menuntut ilmu tak pernah padam.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU dengan panggilan hati ingin terus hadir di sisi mereka. Melalui momentum Hari Santri tahun 2025 ini, kami ingin menghadirkan berbagai bentuk bantuan program untuk para santri, seperti:
Dari program tersebut kita bisa meringankan beban para santri agar mereka dapat menempuh pendidikan dengan lebih baik.
#SahabatPeduli dapat ikut berpartisipasi dalam mendukung mereka dalam melanjutkan perjuangan ilmu, karena kelak dari generasi inilah lahir para pemimpin, pendidik, dan penjaga agama yang akan membawa cahaya bagi bangsa.
Mari jangan biarkan keterbatasan menghalangi langkah mereka. Jadikan dukungan kita sebagai ladang jariyah yang tak terputus, karena dari santri yang kita bantu hari ini, akan lahir generasi yang menuntun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
#SahabatPeduli dapat ikut mendukung program ini dengan cara:
Kebutuhan Dana 100.000.000
Dana Terkumpul 1.860.005
0 Donatur
39 Hari lagi
Hari Santri bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan pengingat akan pengorbanan besar para santri terdahulu. Mereka tak hanya menimba ilmu agama, tetapi juga turut mengorbankan jiwa dan raga dalam perjuangan kemerdekaan, sebagaimana seruan jihad dari Hadratussyeikh KH M. Hasyim Asy’ari dalam Resolusi Jihad. Semangat itu kini terus diwarisi oleh jutaan santri di seluruh Indonesia yang terus berjuang menuntut ilmu, meski dengan segala keterbatasan.
Pesantren telah lama menjadi benteng moral sekaligus pusat pendidikan umat Islam di negeri ini. Data Kementerian Agama menunjukkan ada lebih dari 30 ribu pondok pesantren dengan 4,37 juta santri yang tersebar hingga ke pelosok Nusantara. Dari jumlah itu, sebagian besar hidup dalam kesederhanaan, bahkan keterbatasan.
Tak sedikit santri yang harus menahan lapar karena minimnya persediaan makanan, padahal kebutuhan minimal setiap santri rata-rata membutuhkan 7 kg beras per bulan. Di sisi lain, ada yang belajar dengan kondisi kesehatan yang terabaikan, bahkan ada pula yang hampir berhenti sekolah karena tidak mampu membayar biaya pendidikan.
Bayangkan, di balik untaian doa, gema sholawat, dan hafalan yang terus mereka lantunkan setiap hari, ada santri yang membaca kitab dengan mata rabun yang tak pernah diperiksa, ada yang belajar sambil menahan sakit karena tak mampu berobat, bahkan ada yang merelakan mimpinya tertunda karena orang tua tak sanggup lagi membiayai. Semua ini adalah kenyataan yang mereka hadapi, meski semangat mereka untuk menuntut ilmu tak pernah padam.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU dengan panggilan hati ingin terus hadir di sisi mereka. Melalui momentum Hari Santri tahun 2025 ini, kami ingin menghadirkan berbagai bentuk bantuan program untuk para santri, seperti:
Dari program tersebut kita bisa meringankan beban para santri agar mereka dapat menempuh pendidikan dengan lebih baik.
#SahabatPeduli dapat ikut berpartisipasi dalam mendukung mereka dalam melanjutkan perjuangan ilmu, karena kelak dari generasi inilah lahir para pemimpin, pendidik, dan penjaga agama yang akan membawa cahaya bagi bangsa.
Mari jangan biarkan keterbatasan menghalangi langkah mereka. Jadikan dukungan kita sebagai ladang jariyah yang tak terputus, karena dari santri yang kita bantu hari ini, akan lahir generasi yang menuntun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
#SahabatPeduli dapat ikut mendukung program ini dengan cara:
Belum ada kabar terbaru