Dukung Pembangungan Pesantren Tarekat Syaikh Achmad Khotib Sambas

Category Pendidikan
KABUPATEN SAMBAS
NU Care-LAZISNU Sambas

Terkumpul

18.720.684

Dana Dibutuhkan

70.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Perkenalkan nama saya Mohammad Husaini Lubis, pengurus NU Care-LAZISNU Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, yang juga jama’ah Thariqah Qadiriyah wa Naqsabandiyah (TQN) di Sambas.

Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah, kita tahu, didirikan pada abad 19 Masehi oleh seorang sufi besar asal Nusantara, yaitu Syaikh Achmad Khotib al-Sambasi.

Pada mulanya, tarekat ini menyebar di beberapa daerah di Kalimantan Barat. Jama’ah di Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Singkawang menjadi nomaden untuk belajar, mengaji, dan mendalami Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah.

Ya, mereka para jama’ah berkeliling dari rumah ke rumah, kecamatan demi kecamatan, dan menyambangi kabupaten lain untuk bersilaturahmi, mendapatkan pengalaman dan ilmu lebih banyak lagi.

Kemudian pada tahun 2017, diresmikanlah Yayasan Thariqoh Qodiriyah Naqsabandiyah Khotibiyah Sambas untuk semakin menguatkan ajaran tasawauf Syaikh Achmad Khotib al-Sambasi kepada kalangan muda sebagai penerus bangsa.

Dengan tekad tersebut, Yayasan TQN Khotibiyah Sambas menginisiasi pembangunan Pondok Pesantren Dar Adz-Dzakirin, yang berlokasi di Jalan Perigi Piai, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas.

Ponpes tersebut mulai dibangun setelah mendapat tanah wakaf serta sumbangan dari jama’ah berupa biaya dan bahan bangunan. Ya, dengan menganut asas dari jama’ah, oleh jama’ah, dan untuk jama’ah, pengumpulan dana dimulai secara mandiri dari para jama’ah TQN Khotibiyah Sambas.

Saat ini, proses pembangunan sudah 70% untuk tahap pertama dan telah dibangun 2 ruangan belajar. Namun, total anggaran dana pembangunan senilai Rp64.079.000 belum tercukupi.

Kehadiran Ponpes ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat sekitar dan juga lebih dari 1000 jama’ah TQN yang ada di Sambas. Jama’ah TQN berharap pembangunan dapat kembali dilanjutkan pada akhir bulan Februari 2022 agar pembelajaran dapat segera terealisasi.

Harapannya, Ponpes Dar Adz-Dzakirin dapat menjadi wadah bagi masyarakat dan jama’ah untuk dapat terus belajar, mengaji, sesuai ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja).

Untuk itu, mari kita bantu pembangunan pesantren tarekat Syaikh Achmad Khotib Sambas, dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dapatkan laporan via email

 

Penulis: Zahra
Editor: Wahyu Noerhadi

Penggalangan dana dimulai 11 January 2022 oleh:
NU Care-LAZISNU Sambas
Akun Terverifikasi

Total
2 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Dukung Pembangungan Pesantren Tarekat Syaikh Achmad Khotib Sambas

Dukung Pembangungan Pesantren Tarekat Syaikh Achmad Khotib Sambas

Kebutuhan Dana 70.000.000

Dana Terkumpul 18.720.684

0 Donatur

0 Hari lagi

NU Care-LAZISNU Sambas

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Perkenalkan nama saya Mohammad Husaini Lubis, pengurus NU Care-LAZISNU Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, yang juga jama’ah Thariqah Qadiriyah wa Naqsabandiyah (TQN) di Sambas.

Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah, kita tahu, didirikan pada abad 19 Masehi oleh seorang sufi besar asal Nusantara, yaitu Syaikh Achmad Khotib al-Sambasi.

Pada mulanya, tarekat ini menyebar di beberapa daerah di Kalimantan Barat. Jama’ah di Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Singkawang menjadi nomaden untuk belajar, mengaji, dan mendalami Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah.

Ya, mereka para jama’ah berkeliling dari rumah ke rumah, kecamatan demi kecamatan, dan menyambangi kabupaten lain untuk bersilaturahmi, mendapatkan pengalaman dan ilmu lebih banyak lagi.

Kemudian pada tahun 2017, diresmikanlah Yayasan Thariqoh Qodiriyah Naqsabandiyah Khotibiyah Sambas untuk semakin menguatkan ajaran tasawauf Syaikh Achmad Khotib al-Sambasi kepada kalangan muda sebagai penerus bangsa.

Dengan tekad tersebut, Yayasan TQN Khotibiyah Sambas menginisiasi pembangunan Pondok Pesantren Dar Adz-Dzakirin, yang berlokasi di Jalan Perigi Piai, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas.

Ponpes tersebut mulai dibangun setelah mendapat tanah wakaf serta sumbangan dari jama’ah berupa biaya dan bahan bangunan. Ya, dengan menganut asas dari jama’ah, oleh jama’ah, dan untuk jama’ah, pengumpulan dana dimulai secara mandiri dari para jama’ah TQN Khotibiyah Sambas.

Saat ini, proses pembangunan sudah 70% untuk tahap pertama dan telah dibangun 2 ruangan belajar. Namun, total anggaran dana pembangunan senilai Rp64.079.000 belum tercukupi.

Kehadiran Ponpes ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat sekitar dan juga lebih dari 1000 jama’ah TQN yang ada di Sambas. Jama’ah TQN berharap pembangunan dapat kembali dilanjutkan pada akhir bulan Februari 2022 agar pembelajaran dapat segera terealisasi.

Harapannya, Ponpes Dar Adz-Dzakirin dapat menjadi wadah bagi masyarakat dan jama’ah untuk dapat terus belajar, mengaji, sesuai ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja).

Untuk itu, mari kita bantu pembangunan pesantren tarekat Syaikh Achmad Khotib Sambas, dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dapatkan laporan via email

 

Penulis: Zahra
Editor: Wahyu Noerhadi

Kabar Terbaru

LAZISNU Kabupaten Sambas Salurkan Bantu Pembangunan Pesantren Dar Adz-Dzakirin

21/06/2022

Image


Sambas, NU Care

LAZISNU Kabupaten Sambas menyalurkan bantuan dana pembangunan Pondok Pesantren Dar-Adzakirin yang bernaung di bawah Yayasan Thariqoh Qodiriyah Naqsabandiyah (TQN) Khotibiyah Sambas. Penyaluran bantuan dilakukan di lokasi pesantren yang berada di Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

“LAZISNU Kabupaten Sambas yang berdiri sejak tahun 2019 lalu sudah memiliki berbagai kegiatan, salah satunya bantuan pembangunan Pontren Dar-Adzakirin,” kata Pengurus LAZISNU Sambas, Moh Husaini, seperti diberitakan Tribun Pontianak pada Selasa (21/06/2022).

Moh Husaini menjelaskan, bantuan tersebut merupakan hasil donasi dari website crowdfunding NUcare.id yang diajukan oleh LAZISNU Kabupaten Sambas.

Dirinya menerangkan, Pesantren Dar-Adzakirin yang bernaung dari Yayasan TQN Khottibiyah Sambas, selain mengajarkan tarekat juga memiliki workshop kejuruan teknik informatika bantuan Kemenaker RI.

“Namun (masih) sedikit memiliki ruang belajar untuk santri, sehingga LAZISNU Kabupaten Sambas mencoba melakukan donasi dari platform NUcare.id, sehingga dari semua sumbangan tersebut terkumpul sekitar Rp18 juta lebih,” jelas Moh Husaini.

Ke depan, lanjutnya, LAZISNU Kabupaten Sambas akan menggelar kegiatan berupa penyaluran bantuan untuk anak-anak MI di Kabupaten Sambas.

“Semoga kegiatan ke depannya bisa disambut lebih hangat oleh masyarakat dan dipercaya dalam pengelolaan zakat di Kabupaten Sambas,” harapnya.

Penyerahan Tahap 1 Bantuan untuk Pembangunan Pesantren Tarekat Syaikh Achmad Khotib Sambas

12/04/2022

Image


Sambas, NU Care

Di tengah kemeriahan ramadhan, NU Care-LAZISNU Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat menyalurkan bantuan donasi sejumlah Rp.8.000.000,- untuk pembangunan Pesantren Tarekat Syaikh Achmad Khotib. Bantuan tersebut merupakan bantuan tahap 1 dari kampanye "Dukung Pembangungan Pesantren Tarekat Syaikh Achmad Khotib Sambas" yang digalang melalui crowdfunding nucare.id.

Pihak pesantren menyatakan rasa terimakasihnya untuk seluruh donatur yang telah berpartisipasi bersama membangun pesantren ini.

"Alhamdulillah kami sangat persyukur dengan adanya (bantuan) ini, semoga ini menjadi ladang ibadah dan amal jariah bagi para donatur yang telah bersedekah untuk pembangunan pesantren ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih untuk donatur dan NU Care-LAZISNU yang telah memfasilitasi penggalangan dana pembangunan ini." Ucap Adnan Mahdi selaku Sekretaris Yayasan TQN Khottibiyah Sambas kepada Tim NU Care-LAZISNU Kabupaten Sambas.

Donatur