Bantu Adik-adik Yatim yang Ditinggal Orangtuanya karena Covid!

Category Sosial & Keagamaan
KOTA JAKARTA PUSAT
NU CARE-LAZISNU

Terkumpul

94.946.437

Dana Dibutuhkan

150.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Pada kenyataannya, pandemik masih belum berakhir. Dan, jerit tangis mereka yang ditinggalkan orang-orang tercinta masih terngiang-ngiang di telinga kita.

Ya, banyak dari mereka, anak-anak yang harus kehilangan orangtua dan/atau pengasuhnya (kakek, nenek, atau saudaranya) akibat Covid-19. Dikutip dari Nationalgeographic.co.id dari jurnal studi The Lancet, diperkirakan sebanyak 1,5 juta anak terpaksa kehilangan sosok orangtua atau pengasuhnya akibat keganasan virus yang terus bermutasi ini. Padahal mereka adalah tulang punggung dari anak-anak ini.

Bayangkan, anak-anak ini harus kehilangan figur ‘pelindungnya’ dan tentu juga akan berdampak pada kesehatan fisik dan psikisnya, tumbuh-kembangnya, perekonomiannya, bahkan pendidikannya.

Di lain sisi, seperti kita tahu bahwa kita sangat dianjurkan untuk memperhatikan, menyantuni, dan memberikan kasih sayang kepada adik-adik yang yatim-piatu.

Menurut penjelasan dari Prof. Dr. Ayang Utriza Yakin, Wakil Ketua LTM (Lembaga Takmir Masjid) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, kepedulian kita terhadap anak yatim diperintahkan langsung oleh Allah Swt dalam QS. al-Ma’un (107).

"Alquran menyuruh kepada kita untuk membangun kesalehan sosial. Surat al-Ma’un memerintahkan kepada kita untuk peduli terhadap yatim-piatu dan fakir-miskin di lingkungan sekitar kita. Ketakwaan, surga, dan pahala tidak akan pernah digapai, jika kita hanya egois dan individualis: ingin masuk surga sendiri,” Jelas Prof. Riza, sapaan akrabnya, saat dihubungi via Surel, 28 Juli 2021.

Beliau juga menambahkan, bahwa kesalehan individual tidak mempunyai makna yang besar saat tidak diimbangi dengan kesalehan sosial.

“Kesalehan individual tidak bermakna apa-apa, kalau lingkungan sekitarnya ditelantarkan. Surat al-Ma’un berpesan kepada kita: dekati, santuni, kasihi, beri makan, biayai sekolah, beri tempat tinggal, beri pakaian, cukupi kehidupan yatim-piatu dan fakir-miskin." Pungkas Prof Riza.

Untuk itu, mari kita bersama mengindahkan perintah Allah Swt dalam firman-Nya (QS. al-Maun) untuk memperoleh kesalehan individual dan kesalehan sosial yang seirama dengan turut membantu, meringankan beban, dan memberi kasih sayang serta perasaan tenteram di hati mereka, adik-adik kita yang yatim. Agar adik-adik yatim bisa segera bangkit dari kesedihan. Saudara semua dapat ikut membantu memenuhi kebutuhan mereka, dengan bentuk bantuan seperti:

  1. Paket Isoman Yatim
  2. Paket Beasiswa Yatim
  3. Paket Kuota Belajar

#SahabatPeduli dapat berpartisipasi dalam program #YatimBangkit ini, membantu adik-adik yatim, dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dan dapatkan laporan via Email

Semoga kita semua mendapatkan rahmat-Nya dan diangkat derajatnya oleh Allah Swt. Amiin...

Penulis: Putri Azmi Millatie
Editor: Wahyu Noerhadi

Penggalangan dana dimulai 29 July 2021 oleh:
NU CARE-LAZISNU
Akun Terverifikasi

Total
98 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Bantu Adik-adik Yatim yang Ditinggal Orangtuanya karena Covid!

Bantu Adik-adik Yatim yang Ditinggal Orangtuanya karena Covid!

Kebutuhan Dana 150.000.000

Dana Terkumpul 94.946.437

0 Donatur

0 Hari lagi

NU CARE-LAZISNU

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Pada kenyataannya, pandemik masih belum berakhir. Dan, jerit tangis mereka yang ditinggalkan orang-orang tercinta masih terngiang-ngiang di telinga kita.

Ya, banyak dari mereka, anak-anak yang harus kehilangan orangtua dan/atau pengasuhnya (kakek, nenek, atau saudaranya) akibat Covid-19. Dikutip dari Nationalgeographic.co.id dari jurnal studi The Lancet, diperkirakan sebanyak 1,5 juta anak terpaksa kehilangan sosok orangtua atau pengasuhnya akibat keganasan virus yang terus bermutasi ini. Padahal mereka adalah tulang punggung dari anak-anak ini.

Bayangkan, anak-anak ini harus kehilangan figur ‘pelindungnya’ dan tentu juga akan berdampak pada kesehatan fisik dan psikisnya, tumbuh-kembangnya, perekonomiannya, bahkan pendidikannya.

Di lain sisi, seperti kita tahu bahwa kita sangat dianjurkan untuk memperhatikan, menyantuni, dan memberikan kasih sayang kepada adik-adik yang yatim-piatu.

Menurut penjelasan dari Prof. Dr. Ayang Utriza Yakin, Wakil Ketua LTM (Lembaga Takmir Masjid) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, kepedulian kita terhadap anak yatim diperintahkan langsung oleh Allah Swt dalam QS. al-Ma’un (107).

"Alquran menyuruh kepada kita untuk membangun kesalehan sosial. Surat al-Ma’un memerintahkan kepada kita untuk peduli terhadap yatim-piatu dan fakir-miskin di lingkungan sekitar kita. Ketakwaan, surga, dan pahala tidak akan pernah digapai, jika kita hanya egois dan individualis: ingin masuk surga sendiri,” Jelas Prof. Riza, sapaan akrabnya, saat dihubungi via Surel, 28 Juli 2021.

Beliau juga menambahkan, bahwa kesalehan individual tidak mempunyai makna yang besar saat tidak diimbangi dengan kesalehan sosial.

“Kesalehan individual tidak bermakna apa-apa, kalau lingkungan sekitarnya ditelantarkan. Surat al-Ma’un berpesan kepada kita: dekati, santuni, kasihi, beri makan, biayai sekolah, beri tempat tinggal, beri pakaian, cukupi kehidupan yatim-piatu dan fakir-miskin." Pungkas Prof Riza.

Untuk itu, mari kita bersama mengindahkan perintah Allah Swt dalam firman-Nya (QS. al-Maun) untuk memperoleh kesalehan individual dan kesalehan sosial yang seirama dengan turut membantu, meringankan beban, dan memberi kasih sayang serta perasaan tenteram di hati mereka, adik-adik kita yang yatim. Agar adik-adik yatim bisa segera bangkit dari kesedihan. Saudara semua dapat ikut membantu memenuhi kebutuhan mereka, dengan bentuk bantuan seperti:

  1. Paket Isoman Yatim
  2. Paket Beasiswa Yatim
  3. Paket Kuota Belajar

#SahabatPeduli dapat berpartisipasi dalam program #YatimBangkit ini, membantu adik-adik yatim, dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dan dapatkan laporan via Email

Semoga kita semua mendapatkan rahmat-Nya dan diangkat derajatnya oleh Allah Swt. Amiin...

Penulis: Putri Azmi Millatie
Editor: Wahyu Noerhadi

Kabar Terbaru

LAZISNU PBNU Santuni 118 Santri Yatim di Ponpes Al-Anshor Bekasi

16/11/2022

Image


Bekasi, NU Care

NU Care-LAZISNU PBNU melangsungkan kegiatan santunan bagi santri yatim di Pondok Pesantren Al-Anshor Bekasi Jl Anugerah 1 RT 02 RW 04, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, pada Selasa (15/11/2022). Santunan tersebut merupakan serangkaian sekaligus penutupan program NU Care-LAZISNU PBNU dalam memperingati Hari Santri 2022.

Sejumlah 118 santri yatim dan duafa dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA menerima santunan tersebut. Selain santunan, LAZISNU PBNU juga menyalurkan bantuan operasional bulanan bagi Ponpes Al-Anshor.

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil berharap santunan tersebut bermanfaat dan dapat menambah semangat para santri yatim dalam belajar.

Alhamdulillah, hari ini kami bisa melaksanakan program yang sangat mulia dalam rangka penutupan peringatan Hari Santri, berupa santunan pendidikan kepada santri yatim dan duafa di Pesantren Al-Anshor. Mudah-mudahan ini (santunan) bisa bermanfaat dan menjadi penyemangat untuk anak-anak agar lebih giat lagi dalam belajar,” ungkap Qohari yang hadir pada penyerahan santunan tersebut.

Ia pun mendoakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anshor panjang umur dan diberikan kesehatan dalam mendidik para santri.

“Dan kepada pengasuh Pondok Pesantren Al-Anshor, Kiai Qurtubi, mudah-mudahan beliau diberikan panjang umur dan kesehatan dalam mendidik anak-anak (santri), ucapnya.

Pengasuh Ponpes Tahfidz Yatim Al-Anshor, KH Nafis Qurtubi menyampaikan ucapan terima kasih kepada NU Care-LAZISNU PBNU yang telah menyalurkan santunan pendidikan bagi santri yatim yang diasuhnya.

“Kami sangat berbahagia dan mengucapkan ribuan terima kasih khususnya kepada LAZISNU PBNU yang telah memberikan santunan dana pendidikan untuk para santri yatim di Pondok Pesantren Tahfidz Yatim Al-Anshor,” kata Kiai Qurtubi.

Kiai Qurtubi berharap kegiatan santunan tersebut dapat menjadi contoh bagi semua kalangan masyarakat untuk saling berbagi.

“Mudah-mudahan ini menjadi contoh yang baik untuk semua kalangan bahwa kita memang harus berbagi untuk orang lain. Harapan kami LAZISNU PBNU terus maju. Dengan seluruh aktivitasnya, mudah-mudahan Allah Swt memberkahi, memberikan kemudahan segala urusan di dunia dan di akhiratnya,” harapnya.

Adapun santunan tersebut bersumber dari dana yang diamanatkan para donatur melalui campaign Yatim Bangkit di situs web crowdfunding NUcare.id.

“Santunan hari ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Santri khusus santri yatim, yakni dari campaign Yatim Bangkit, yang kami berikan kepada santri yatim duafa. Kegiatan ini merupakan amanah dari para donatur melalui penggalangan dana di website NUcare[dot]id,” terang Manajer Fundraising NU Care-LAZISNU PBNU Anik Rifqoh.

Selain santunan di Ponpes Al-Anshor Bekasi, lanjut Anik, NU Care-LAZISNU PBNU melalui campaign Yatim Bangkit juga telah melakukan santunan bagi anak yatim yang digelar di Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (UI) Depok pada 8 Oktober 2022.

“Santunan ini juga merupakan rangkaian penyaluran bantuan dari campaign Yatim Bangkit. Sebelumnya santunan untuk anak-anak yatim kami laksanakan di Masjid UI pada bulan Oktober, dan kali ini untuk yatim di Ponpes Al-Anshor Bekasi,” jelasnya.

Pada kegiatan tersebut, sebelum simbolis santunan, para santri juga unjuk kreativitas dengan menampilkan pembacaan puisi berantai, berpantun, hafalan Al-Qur’an, dan menggemakan Sholawat dengan hadrah.

Pewarta: Ahmad Sofyan
Editor: Wahyu Noerhadi

Semarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW, LAZISNU PBNU Santuni 1.000 Anak Yatim di Masjid UI

18/10/2022

Image


Depok, NU Care

Menyemarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabi’ul Awwal 1444 H, LAZISNU PBNU menyalurkan santunan bagi 1.000 anak yatim pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (UI) Depok, Sabtu (8/10/2022).

“Dalam rangka memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kami menyerahkan santunan kepada seribu anak yatim yang berasal dari Depok dan sekitarnya. Kami dari LAZISNU mengucapkan terima kasih kepada DKM Masjid UI yang telah memberi kesempatan bagi kami untuk bersama-sama berbagi kasih kepada anak-anak yatim,” ucap Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa, yang hadir dan menyerahkan santunan secara simbolis kepada anak yatim.

Adapun santunan yang diberikan berupa uang tunai dan Sembako, yang bersumber dari dana campaign Bantu Adik-adik Yatim yang Ditinggal Orangtuanya karena Covid! yang digalang oleh NU Care-LAZISNU via website NUcare.id.

“Santunan dalam bentuk uang tunai dan ada juga Sembako, yang bersumber dari penggalangan dana yang dihimpun oleh NU Care-LAZISNU PBNU secara digital melalui website crowdfunding kami, yaitu NUcare[dot]id,” jelas Moesafa.

LAZISNU PBNU, lanjutnya, turut memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari-hari besar Islam lainnya dengan berbagai bentuk kegiatan, seperti santunan atau bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, terutama para mustahiq.

“Ke depan, insya Allah LAZISNU PBNU juga akan berkerja sama dengan lebih banyak pihak, untuk dapat menjangkau mustahiq yang lebih luas lagi, melalui jejaring LAZISNU PBNU di seluruh Indonesia,” harapnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Manajer Pendistribusian NU Care-LAZISNU PBNU, Dewi Rochmawati. Ia berharap, santunan tersebut bermanfaat bagi anak-anak yatim.

“Semoga bermanfaat bagi para penerima. Dan insya Allah dengan gotong royong, secara kolektif, LAZISNU PBNU bersama jejaringnya bisa membawa kebangkitan bagi umat Islam di dalam pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DKM Masjid Ukhuwah Islamiyah UI, Achmad Solechan mengungkapkan bahwa pada kegiatan tersebut pihaknya menggandeng beberapa mitra termasuk LAZISNU, yang peduli dan memiliki komitmen untuk membantu anak-anak yatim dan duafa.

“Kami dari pengurus masjid Universitas Indonesia mengajak mitra-mitra yang peduli kepada anak-anak yatim, duafa, orang-orang lemah, terutama LAZISNU yang selama ini komitmen untuk membatu meraka yang lemah. Dan alhamdulillah pada hari ini kami dimudahkan untuk bersama-sama, bermitra dengan LAZISNU dalam program ini,” ungkap Solechan.

Dirinya berharap LAZISNU dapat terus berkomitmen membantu kaum duafa dan anak-anak yatim yang perlu dibantu secara ekonomi.

“Mudah-mudahan LAZISNU terus berkembang dan terus komitmen untuk membantu kepada kaum duafa, kaum lemah yang tidak memiliki penghasilan, dan kepada anak-anak yatim yang perlu dibantu ekonominya. Pun kepada mereka yang lemah secara fisik, sakit. Mudah-mudahan LAZISNU terus mendapat tempat di hati masyarakat, sehingga masyarakat dapat mempercayai LAZISNU dengan sepenuh hati,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selain anak-anak yatim, peringatan Maulid Nabi di Masjid Ukhuwah Islamiyah juga diikuti oleh sejumlah mahasiswa baru dari semua fakultas di UI. Pada kegiatan tersebut, hadir dan memberikan mauidhoh hasanah KH Luqman Hakim, seorang tokoh sufi dan Pengasuh Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor.

Pewarta: Wahyu Noerhadi

NU Care Sumenep Santuni Anak Yatim Terdampak Pandemi

19/08/2021

Image


Sumenep, NU Care

NU Care-LAZISNU melakukan santunan yatim di tengah-tengah kegiatan Istighotsah Muharam 1443 H dan peringatan HUT ke-76 RI, pada Senin (16/08/2021) malam.

Bendahara NU Care-LAZISNU Sumenep, Ahmadi mengutarakan, santunan kali ini diperuntukkan bagi anak yatim yang orang tuanya wafat di masa pandemi. Terdapat 30 penerima manfaat pada kegiatan malam itu.

"Untuk penyaluran, kami sendiri yang turun ke kediaman mereka secara door to door, sebab Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih diperpanjang oleh Pemerintah," kata Ahmadi.

Divisi Pengumpulan dan Penyaluran NU Care-LAZISNU Sumenep, Ahmad Bakir menjelaskan 30 anak yatim tersebut berada di lima kecamatan, yaitu Pasongsongan, Rubaru, Saronggi, Bluto, dan Ganding. Penggunaan dana santunan berasal dari dana kotak infak (Koin) NU.

"Hasil perolehan Kotak Infak (Koin) NU yang tersebar di beberapa titik dan sumbangan dari donatur," tuturnya.

Adapun data para penerima santunan berasal dari MWCNU setempat.

"Insyaallah di bulan ini akan ada lagi bagi santunan yatim," imbuhnya, seraya berharap para orang tua dari anak yatim yang meninggal karena pandemi Covid-19 amal dan ibadahnya diterima oleh Allah Swt.

Penyerahan santunan tunai secara simbolis dilakukan oleh Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq secara virtual melalui kanal YouTube TVNU Sumenep dan Zoom Meeting Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep. Acara diisi dengan istighotsah yang dipimpin oleh KH Ahmad Halimi. 

Pewarta: Firdausi
Editor: Kendi Setiawan/Wahyu Noerhadi

Donatur