#SahabatPeduli, saat ini ada seorang anak kecil yang sedang membutuhkan bantuan untuk berjuang pulih dari Tumor Ginjal kirinya. Namanya adalah Syahida (4 thn), penyintas kanker sejak usianya 13 bulan. Syahida merupakan buah hati dari Pak Karjo (55) dan Bu Tri Sulistiowati (37), warga Desa Karangduwet RT 37 RW 07, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Sakit…” itulah kata yang sering diucapkan Dek Syahida sambil memegang perut sebelah kiri.
Potret Dek Syahida saat menjalani perawatan di rumah sakit. (Foto: NU Care DIY)
Ternyata pada usia tersebut memang tampak ada benjolan yang sering dipegangnya. Dengan segera orangtua dari Syahida memeriksakannya ke RS PKU Wonosari kemudian dirujuk ke RS PKU Kodya Yogyakarta.
Hasil USG menunjukkan bahwa terdapat Tumor di ginjal dan harus segera ditindaklanjuti di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk dilakukan operasi. Sebelum operasi, Syahida diharuskan rutin menjalani kemoterapi secara mandiri dari Desa Karangduwet, Gunungkidul ke RSUP Dr Sardjito dengan jarak tempuh sekitar 48,5 kilometer.
Dek Syahida bersama ibundanya, Tri Sulistiowati ketika menjalani kontrol di rumah sakit. (Foto: NU Care DIY)
Tepat pada tanggal 18 Maret 2021, Syahida melakukan operasi pengangkatan Tumor Ginjal kirinya. Setelah operasi selesai, Dek Syahida menjalani kemoterapi dan kontrol secara rutin selama 5 tahun.
Meski biaya operasi Syahida sudah ditanggung BPJS, akantapi biaya penunjang lainnya seperti obat-obatan belum tercover. Selain itu, biaya transportasi (Gunungkidul-Yogyakarta) dan akomodasi yang besar, keluarga dari Syahida membutuhkan bantuan. Karena bapak dari Syahida, Pak Karjo hanya petani kecil dan Bu Tri sang istri seorang ibu rumah tangga.
#SahabatPeduli, mari bersama NU Care-LAZISNU DIY kita bantu adek Syahida agar dapat kembali sehat dan tersenyum seperti sediakala. Caranya:
Salurkan kepedulian terbaik Anda untuk mewujudkan kebaikan dan merawat kepedulian dalam medapatkan berkah dari Allah Swt. Saudara juga dapat membantu dengan menyebarkan informasi ini kepada saudara, rekan, maupun kolega untuk sama-sama dalam berbagi kebaikan ini.
Dari sebuah kutipan hadis riwayat Muslim, dari Abu Hurairah Ra, Nabi Muhammad Saw bersabda, “Siapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di Hari Kiamat.”
Kebutuhan Dana 100.000.000
Dana Terkumpul 12.770.977
Donatur
84 Hari lagi
#SahabatPeduli, saat ini ada seorang anak kecil yang sedang membutuhkan bantuan untuk berjuang pulih dari Tumor Ginjal kirinya. Namanya adalah Syahida (4 thn), penyintas kanker sejak usianya 13 bulan. Syahida merupakan buah hati dari Pak Karjo (55) dan Bu Tri Sulistiowati (37), warga Desa Karangduwet RT 37 RW 07, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Sakit…” itulah kata yang sering diucapkan Dek Syahida sambil memegang perut sebelah kiri.
Potret Dek Syahida saat menjalani perawatan di rumah sakit. (Foto: NU Care DIY)
Ternyata pada usia tersebut memang tampak ada benjolan yang sering dipegangnya. Dengan segera orangtua dari Syahida memeriksakannya ke RS PKU Wonosari kemudian dirujuk ke RS PKU Kodya Yogyakarta.
Hasil USG menunjukkan bahwa terdapat Tumor di ginjal dan harus segera ditindaklanjuti di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk dilakukan operasi. Sebelum operasi, Syahida diharuskan rutin menjalani kemoterapi secara mandiri dari Desa Karangduwet, Gunungkidul ke RSUP Dr Sardjito dengan jarak tempuh sekitar 48,5 kilometer.
Dek Syahida bersama ibundanya, Tri Sulistiowati ketika menjalani kontrol di rumah sakit. (Foto: NU Care DIY)
Tepat pada tanggal 18 Maret 2021, Syahida melakukan operasi pengangkatan Tumor Ginjal kirinya. Setelah operasi selesai, Dek Syahida menjalani kemoterapi dan kontrol secara rutin selama 5 tahun.
Meski biaya operasi Syahida sudah ditanggung BPJS, akantapi biaya penunjang lainnya seperti obat-obatan belum tercover. Selain itu, biaya transportasi (Gunungkidul-Yogyakarta) dan akomodasi yang besar, keluarga dari Syahida membutuhkan bantuan. Karena bapak dari Syahida, Pak Karjo hanya petani kecil dan Bu Tri sang istri seorang ibu rumah tangga.
#SahabatPeduli, mari bersama NU Care-LAZISNU DIY kita bantu adek Syahida agar dapat kembali sehat dan tersenyum seperti sediakala. Caranya:
Salurkan kepedulian terbaik Anda untuk mewujudkan kebaikan dan merawat kepedulian dalam medapatkan berkah dari Allah Swt. Saudara juga dapat membantu dengan menyebarkan informasi ini kepada saudara, rekan, maupun kolega untuk sama-sama dalam berbagi kebaikan ini.
Dari sebuah kutipan hadis riwayat Muslim, dari Abu Hurairah Ra, Nabi Muhammad Saw bersabda, “Siapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di Hari Kiamat.”
03/10/2024
Gunungkidul, NU Care
NU Care-LAZISNU Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan melalui program NU Care Sehat. Kali ini, bantuan tahap 1 sebesar Rp. 12.770.977 yang disalurkan pada Rabu (2/10/2024) kepada Syahida, seorang anak berusia belia asal Desa Karangduwet, Gunungkidul, yang tengah berjuang melawan penyakit tumor ginjal.
Syahida pertama kali didiagnosis setelah keluarganya memeriksakan adanya benjolan di perutnya ke RS PKU Wonosari. Dari hasil pemeriksaan, ia dirujuk ke RS PKU Kodya Yogyakarta.
Setelah menjalani USG, ditemukan adanya tumor ginjal yang memerlukan tindakan operasi segera di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Sebelum menjalani operasi tersebut, Syahida harus menjalani serangkaian kemoterapi secara rutin.
Kondisi ini menjadi tantangan berat bagi keluarganya. Setiap kali menjalani kemoterapi, keluarga Syahida harus menempuh perjalanan sejauh 48,5 kilometer dari Gunungkidul ke RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Tidak hanya itu, biaya transportasi, pengobatan, dan kebutuhan harian menjadi beban ekonomi yang berat bagi keluarga yang tinggal di desa dengan keterbatasan akses dan pendapatan.
Dalam upaya meringankan beban ini, NU Care-LAZISNU DIY melalui program NU Care Sehat memberikan bantuan biaya kesehatan untuk Syahida. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung proses kemoterapi dan operasinya yang mendesak, serta memberikan harapan kesembuhan bagi Syahida.
"Kami sangat berterima kasih kepada para donatur. Semoga semua yang telah membantu mendapatkan berkah dan pahala dari Allah Swt, serta semoga Syahida diberikan kesehatan dan kesembuhan," ungkap Tri Susilowati, ibu dari Syahida, dengan penuh rasa syukur.
Divisi Penyaluran NU Care-LAZISNU DIY, Agus menyampaikan bantuan ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial. "Kami di LAZISNU berkomitmen untuk selalu hadir membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, khususnya di bidang kesehatan. Dukungan dari para donatur sangat berarti bagi proses penyembuhan Syahida," ujarnya.
NU Care-LAZISNU DIY berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban keluarga Syahida secara finansial tetapi juga menjadi penyemangat dalam menjalani pengobatan. Dukungan dari para donatur melalui program NU Care merupakan wujud nyata dari gotong royong dan kepedulian sosial terhadap sesama, khususnya dalam membantu mereka yang membutuhkan perhatian medis.
NU Care-LAZISNU DIY juga mengajak masyarakat luas untuk terus mendukung program-program sosial dan kemanusiaan, agar semakin banyak saudara-saudara kita yang terbantu, terutama dalam menghadapi persoalan kesehatan.
"Semoga Syahida segera pulih dan kembali menikmati masa kanak-kanaknya dengan ceria," pungkas Agus.
Editor: Kendi Setiawan