Tangis bahagia baru saja menyelimuti keluarga Jilan (39) dan Nurniasih (36) atas kelahiran putri ketiga mereka, Ayana Rizqa Almahyra pada 24 Juli tahun lalu. Namun, kebahagiaan itu mulai diuji ketika Dek Ayana yang baru berusia tujuh bulan menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan yang hanya bisa ia ungkapkan lewat tangisan.
Khawatir dengan kondisi buah hati mereka, sang ayah membawa Dek Ayana dari rumahnya di Padukuhan Iroyudan, RT 005, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan awal, dokter merujuknya ke RS Harapan Kita Jakarta, guna memastikan kondisi kesehatannya. Di sana, Dek Ayana didiagnosis mengalami Stenosis subglotis tingkat III, yaitu penyempitan saluran napas di bawah pita suara yang membuatnya kesulitan bernapas secara normal.
Saat ini, Dek Ayana masih dalam perawatan dan menjalani observasi intensif di RS Harapan Kita Jakarta.
“Bayi kami kesusahan bernapas dan suaranya terdengar semakin berbeda, melemah. Terus pada hari Senin tanggal 15 Februari, kami bawa masuk Ayanda ke RS Harapan Kita dan dirawat di UGD,” ucap Pak Jilan kepada Tim NU Care-LAZISNU Yogyakarta.
Pengobatan Dek Ayana membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sementara keterbatasan finansial menjadi kendala utama keluarga dalam memastikan Dek Ayana mendapatkan perawatan terbaik. Pak Jilan hanyalah seorang buruh lepas yang penghasilannya tidak menentu. Sementara sang istri ibu rumah tangga.
Mari bersama kita bantu Dek Ayana agar ia bisa bernapas dengan normal dan tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya, yakni dengan cara:
Kebutuhan Dana 50.000.000
Dana Terkumpul 0
0 Donatur
62 Hari lagi
Tangis bahagia baru saja menyelimuti keluarga Jilan (39) dan Nurniasih (36) atas kelahiran putri ketiga mereka, Ayana Rizqa Almahyra pada 24 Juli tahun lalu. Namun, kebahagiaan itu mulai diuji ketika Dek Ayana yang baru berusia tujuh bulan menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan yang hanya bisa ia ungkapkan lewat tangisan.
Khawatir dengan kondisi buah hati mereka, sang ayah membawa Dek Ayana dari rumahnya di Padukuhan Iroyudan, RT 005, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan awal, dokter merujuknya ke RS Harapan Kita Jakarta, guna memastikan kondisi kesehatannya. Di sana, Dek Ayana didiagnosis mengalami Stenosis subglotis tingkat III, yaitu penyempitan saluran napas di bawah pita suara yang membuatnya kesulitan bernapas secara normal.
Saat ini, Dek Ayana masih dalam perawatan dan menjalani observasi intensif di RS Harapan Kita Jakarta.
“Bayi kami kesusahan bernapas dan suaranya terdengar semakin berbeda, melemah. Terus pada hari Senin tanggal 15 Februari, kami bawa masuk Ayanda ke RS Harapan Kita dan dirawat di UGD,” ucap Pak Jilan kepada Tim NU Care-LAZISNU Yogyakarta.
Pengobatan Dek Ayana membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sementara keterbatasan finansial menjadi kendala utama keluarga dalam memastikan Dek Ayana mendapatkan perawatan terbaik. Pak Jilan hanyalah seorang buruh lepas yang penghasilannya tidak menentu. Sementara sang istri ibu rumah tangga.
Mari bersama kita bantu Dek Ayana agar ia bisa bernapas dengan normal dan tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya, yakni dengan cara:
Belum ada kabar terbaru