Kecamatan Penengahan di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung menghadapi tantangan serius dalam pelayanan kesehatan. Jarak yang jauh dari Puskesmas dan Rumah Sakit Umum menjadi hambatan klasik bagi warga yang membutuhkan perawatan medis.
Selain itu, kondisi jalan desa yang rusak dan terbatasnya jumlah kendaraan yang tidak cocok untuk mengangkut orang sakit, karena akan semakin memperburuk kondisi. Masyarakat memiliki harapan besar kepada pemerintah desa untuk menyediakan sarana angkutan bagi warga yang memerlukan layanan kesehatan, namun keterbatasan anggaran daerah membuat harapan ini sulit terwujud.
Pendapatan Asli Desa (PAD) yang kecil serta bantuan alokasi dana untuk UPZIS dari para donatur tidak memungkinkan untuk digunakan dalam pembelian kendaraan operasional. Hal ini menyebabkan program operasional pelayanan kesehatan belum bisa terlaksana dengan baik. Pemerintah daerah terjebak dalam keterbatasan sumber daya karena banyaknya masalah lain yang juga perlu diurus di luar bidang kesehatan.
Salah satu masalah mendesak adalah kebutuhan akan transportasi darurat bagi pasien kritis. Bayangkan, ratusan ribu orang di Kecamatan Penengahan hanya dilayani oleh beberapa unit ambulans yang disiapkan untuk kebutuhan medis. Prosedur penggunaan ambulans yang tidak maksimal dan biaya tinggi membuat akses terhadap layanan ini terasa berat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi.
Untuk itu, mari bersama kita wujudkan bantuan transportasi medis berupa ambulans untuk masyarakat Kecamatan Penengahan di Kabupaten Lampung Selatan, yakni dengan cara:
Kebutuhan Dana 300.000.000
Dana Terkumpul 1.721.000
0 Donatur
0 Hari lagi
Kecamatan Penengahan di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung menghadapi tantangan serius dalam pelayanan kesehatan. Jarak yang jauh dari Puskesmas dan Rumah Sakit Umum menjadi hambatan klasik bagi warga yang membutuhkan perawatan medis.
Selain itu, kondisi jalan desa yang rusak dan terbatasnya jumlah kendaraan yang tidak cocok untuk mengangkut orang sakit, karena akan semakin memperburuk kondisi. Masyarakat memiliki harapan besar kepada pemerintah desa untuk menyediakan sarana angkutan bagi warga yang memerlukan layanan kesehatan, namun keterbatasan anggaran daerah membuat harapan ini sulit terwujud.
Pendapatan Asli Desa (PAD) yang kecil serta bantuan alokasi dana untuk UPZIS dari para donatur tidak memungkinkan untuk digunakan dalam pembelian kendaraan operasional. Hal ini menyebabkan program operasional pelayanan kesehatan belum bisa terlaksana dengan baik. Pemerintah daerah terjebak dalam keterbatasan sumber daya karena banyaknya masalah lain yang juga perlu diurus di luar bidang kesehatan.
Salah satu masalah mendesak adalah kebutuhan akan transportasi darurat bagi pasien kritis. Bayangkan, ratusan ribu orang di Kecamatan Penengahan hanya dilayani oleh beberapa unit ambulans yang disiapkan untuk kebutuhan medis. Prosedur penggunaan ambulans yang tidak maksimal dan biaya tinggi membuat akses terhadap layanan ini terasa berat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi.
Untuk itu, mari bersama kita wujudkan bantuan transportasi medis berupa ambulans untuk masyarakat Kecamatan Penengahan di Kabupaten Lampung Selatan, yakni dengan cara:
Belum ada kabar terbaru