Kabupaten Lebak & Pandeglang Dilanda Banjir Serta Longsor, Mari Kirim Bantuan!

Category Dakwah & Kemanusiaan
KABUPATEN LEBAK
NU CARE-LAZISNU

Terkumpul

7.722.634

Dana Dibutuhkan

100.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Dampak Banjir Lebak Meluas Hingga 18 Kecamatan

Musibah banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Lebak, Banten, sejak Minggu (6/12) malam, karena curah hujan dengan intensitas lebat, sedang dan ringan yang berlangsung cukup lama sehingga mengakibatkan sejumlah sungai meluap.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, banjir meluas hingga 18 kecamatan dan merendam 1.817 rumah, dengan ketinggian 100 hingga 150 cm.

BPBD Lebak juga mencatat rumah rusak ringan akibat longsor 21 unit, rusak sedang 27, dan rusak berat 15.

“Infrastruktur yang rusak ada jalan amblas sepanjang 10 meter di Kecamatan Muncang, SD 1 Filial di Muncang rusak, jalan poros desa di Bojongmanik amblas sepanjang 10 meter, jembatan gantung di Malingping ambruk,” ungkap Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Pebby Rezky Pratama, menerangkan dampak banjir dan longsor di Lebak.

Banjir Pandeglang

Selain di Lebak, banjir juga melanda Kabupaten Pandeglang, yang terjadi pada Senin (7/12), pukul 02.00 WIB. Peristiwa dipicu oleh intensitas hujan tinggi sehingga debit air Sungai Cileman dan Sungai Cilemer meluap. 

Luapan sungai itu pun mengakibatkan 6 kecamatan dan 16.891 jiwa di Pandeglang terdampak banjir, dan membuat 390 jiwa harus mengungsi.

Kondisi terkini terpantau cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Menanggulangi dampak musibah banjir dan longsor tersebut, keluarga besar Nahdlatul Ulama melalui program NU Peduli, bersinergi dengan BPBD setempat, melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir dan longsor.

Ketua Pengurus Cabang NU Lebak, KH Saepuddin Asy Syaziliy, menuturkan bahwa pihaknya juga sudah mendirikan Posko NU Peduli Banjir di Pondok Pesantren Asyifa, Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar.

“Kita sudah mendirikan Posko dan menyalurkan bantuan logistik kepada warga, namun belum bisa menjangkau keseluruhan (lokasi bencana), karena memang medan pun terdampak,” ucap Kiai Saepuddin kepada tim NU Care-LAZISNU Pusat via pesan WhatsApp, Selasa (8/12).

Mari kirim bantuan untuk warga terdampak banjir serta longsor di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik "Lanjutkan Pembayaran" dan ikuti langkah selanjutnya

    Penulis: Putri Azmi Millatie
    Editor: Wahyu Noerhadi
Penggalangan dana dimulai 8 December 2020 oleh:
NU CARE-LAZISNU
Akun Terverifikasi

Total
94 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Kabupaten Lebak & Pandeglang Dilanda Banjir Serta Longsor, Mari Kirim Bantuan!

Kabupaten Lebak & Pandeglang Dilanda Banjir Serta Longsor, Mari Kirim Bantuan!

Kebutuhan Dana 100.000.000

Dana Terkumpul 7.722.634

Donatur

0 Hari lagi

NU CARE-LAZISNU

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Dampak Banjir Lebak Meluas Hingga 18 Kecamatan

Musibah banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Lebak, Banten, sejak Minggu (6/12) malam, karena curah hujan dengan intensitas lebat, sedang dan ringan yang berlangsung cukup lama sehingga mengakibatkan sejumlah sungai meluap.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, banjir meluas hingga 18 kecamatan dan merendam 1.817 rumah, dengan ketinggian 100 hingga 150 cm.

BPBD Lebak juga mencatat rumah rusak ringan akibat longsor 21 unit, rusak sedang 27, dan rusak berat 15.

“Infrastruktur yang rusak ada jalan amblas sepanjang 10 meter di Kecamatan Muncang, SD 1 Filial di Muncang rusak, jalan poros desa di Bojongmanik amblas sepanjang 10 meter, jembatan gantung di Malingping ambruk,” ungkap Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Pebby Rezky Pratama, menerangkan dampak banjir dan longsor di Lebak.

Banjir Pandeglang

Selain di Lebak, banjir juga melanda Kabupaten Pandeglang, yang terjadi pada Senin (7/12), pukul 02.00 WIB. Peristiwa dipicu oleh intensitas hujan tinggi sehingga debit air Sungai Cileman dan Sungai Cilemer meluap. 

Luapan sungai itu pun mengakibatkan 6 kecamatan dan 16.891 jiwa di Pandeglang terdampak banjir, dan membuat 390 jiwa harus mengungsi.

Kondisi terkini terpantau cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Menanggulangi dampak musibah banjir dan longsor tersebut, keluarga besar Nahdlatul Ulama melalui program NU Peduli, bersinergi dengan BPBD setempat, melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir dan longsor.

Ketua Pengurus Cabang NU Lebak, KH Saepuddin Asy Syaziliy, menuturkan bahwa pihaknya juga sudah mendirikan Posko NU Peduli Banjir di Pondok Pesantren Asyifa, Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar.

“Kita sudah mendirikan Posko dan menyalurkan bantuan logistik kepada warga, namun belum bisa menjangkau keseluruhan (lokasi bencana), karena memang medan pun terdampak,” ucap Kiai Saepuddin kepada tim NU Care-LAZISNU Pusat via pesan WhatsApp, Selasa (8/12).

Mari kirim bantuan untuk warga terdampak banjir serta longsor di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik "Lanjutkan Pembayaran" dan ikuti langkah selanjutnya

    Penulis: Putri Azmi Millatie
    Editor: Wahyu Noerhadi

Kabar Terbaru

Belum ada kabar terbaru

Donatur