Dalam masa pandemi ini, banyak hal memprihatikan yang dapat kita saksikan, bahkan kita alami sendiri. Mulai dari kondisi kesehatan yang rentan terpapar virus jika abai pada prokes. Lalu kondisi ekonomi, seperti para pedagang kecil yang harus ekstra membanting-tulang bahkan akhirnya gulung tikar. Hingga keadaan di beberapa rumah sakit yang penuh-sesak, tak lagi dapat menampung pasien positif Covid-19.
NU Care-LAZISNU Kota Bekasi turut prihatin, dan ikut andil dalam penanganan kondisi pandemi ini, seperti upaya menyalurkan bantuan pangan dan gizi bagi warga/pasien Isoman Covid-19, kemudian melakukan penyemprotan disinfektan, dan mengadakan rapid/swab antigen gratis.
Dilansir dari website corona.bekasikota.go.id, pada Selasa, 17 Agustus 2021, tercatat ada 23.822 suspek Covid- 19. Sedangkan ada juga warga yang berkemungkinan terinfeksi virus sebanyak 1.932 orang. Dari jumah tersebut, hingga saat ini terdapat warga isoman sebanyak 212 orang dan 1.486 warga yang telah gugur.
“Saat ini semua rumah sakit dan armada pemerintah kewalahan, sehingga banyak pasien dan jenazah yang tidak terlayani tepat waktu,” ungkap Muiz Ali Murtadho, Ketua NU Care-LAZISNU Kota Bekasi ketika diwawancarai melalui panggilan WhatsApp, 25 Juli 2021.
Pak Muiz bercerita bahwa pernah satu hari ada sekitar 30 jenazah harus segera dimakamkan. Namun, akses untuk mendapatkan layanan ambulans atau mobil jenazah memakan waktu lama, karena harus bergantian dengan pasien lain yang jumlahnya tidak sedikit.
"Setiap hari selalu ada yang wafat, bahkan di saat pandemi Covid-19 memuncak, dan kebutuhan ambulans dirasakan sangat tinggi, baik bagi yang sakit maupun yang wafat untuk segera memperoleh pelayanan semestinya. Terutama bagi warga duafa dan fakir miskin," ucapnya.
Berangkat dari hal tersebut, maka saat ini NU Care-LAZISNU Kota Bekasi hendak menggalang bantuan untuk pengadaan ambulans, agar akses layanan ambulans bertambah dan dapat dengan cepat membantu para pasien non Covid-19.
Kondisi memprihatinkan ini dapat menjadi pengingat bagi kita, untuk peduli dan menyisihkan sebagian rezeki kita untuk membantu pengadaan ambulans gratis bagi warga di Kota Bekasi.
Jadi, lewat halaman galang dana ini, #SahabatPeduli semua dapat membantu warga di Bekasi, yang membutuhkan akses ambulans gratis, dengan cara:
Penulis: Zahra
Editor: Wahyu Noerhadi
Kebutuhan Dana 275.000.000
Dana Terkumpul 1.217.589
0 Donatur
0 Hari lagi
Dalam masa pandemi ini, banyak hal memprihatikan yang dapat kita saksikan, bahkan kita alami sendiri. Mulai dari kondisi kesehatan yang rentan terpapar virus jika abai pada prokes. Lalu kondisi ekonomi, seperti para pedagang kecil yang harus ekstra membanting-tulang bahkan akhirnya gulung tikar. Hingga keadaan di beberapa rumah sakit yang penuh-sesak, tak lagi dapat menampung pasien positif Covid-19.
NU Care-LAZISNU Kota Bekasi turut prihatin, dan ikut andil dalam penanganan kondisi pandemi ini, seperti upaya menyalurkan bantuan pangan dan gizi bagi warga/pasien Isoman Covid-19, kemudian melakukan penyemprotan disinfektan, dan mengadakan rapid/swab antigen gratis.
Dilansir dari website corona.bekasikota.go.id, pada Selasa, 17 Agustus 2021, tercatat ada 23.822 suspek Covid- 19. Sedangkan ada juga warga yang berkemungkinan terinfeksi virus sebanyak 1.932 orang. Dari jumah tersebut, hingga saat ini terdapat warga isoman sebanyak 212 orang dan 1.486 warga yang telah gugur.
“Saat ini semua rumah sakit dan armada pemerintah kewalahan, sehingga banyak pasien dan jenazah yang tidak terlayani tepat waktu,” ungkap Muiz Ali Murtadho, Ketua NU Care-LAZISNU Kota Bekasi ketika diwawancarai melalui panggilan WhatsApp, 25 Juli 2021.
Pak Muiz bercerita bahwa pernah satu hari ada sekitar 30 jenazah harus segera dimakamkan. Namun, akses untuk mendapatkan layanan ambulans atau mobil jenazah memakan waktu lama, karena harus bergantian dengan pasien lain yang jumlahnya tidak sedikit.
"Setiap hari selalu ada yang wafat, bahkan di saat pandemi Covid-19 memuncak, dan kebutuhan ambulans dirasakan sangat tinggi, baik bagi yang sakit maupun yang wafat untuk segera memperoleh pelayanan semestinya. Terutama bagi warga duafa dan fakir miskin," ucapnya.
Berangkat dari hal tersebut, maka saat ini NU Care-LAZISNU Kota Bekasi hendak menggalang bantuan untuk pengadaan ambulans, agar akses layanan ambulans bertambah dan dapat dengan cepat membantu para pasien non Covid-19.
Kondisi memprihatinkan ini dapat menjadi pengingat bagi kita, untuk peduli dan menyisihkan sebagian rezeki kita untuk membantu pengadaan ambulans gratis bagi warga di Kota Bekasi.
Jadi, lewat halaman galang dana ini, #SahabatPeduli semua dapat membantu warga di Bekasi, yang membutuhkan akses ambulans gratis, dengan cara:
Penulis: Zahra
Editor: Wahyu Noerhadi
Belum ada kabar terbaru