Di Indonesia, terdapat sekitar 11 juta penyandang tunanetra (Mensos, Syaifullah Yusuf) yang membutuhkan akses pendidikan Al-Qur'an yang inklusif. Namun, tidak semua guru agama memiliki kemampuan untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada mereka, terutama dengan menggunakan bahasa isyarat. Selain itu, banyak masjid dan pesantren di pelosok negeri yang minim fasilitas, termasuk ketersediaan Al-Qur'an.
NU Care-LAZISNU hadir untuk menjawab kebutuhan ini melalui dua langkah nyata, yakni dengan memberikan pelatihan kepada guru ngaji Al-Qur’an bahasa isyarat dan mendistribusikan Al-Qur'an ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Program ini tidak hanya menjangkau mereka yang memiliki keterbatasan fisik, tetapi juga memastikan komunitas muslim di wilayah terpencil dapat memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dengan baik. Untuk itu NU Care-LAZISNU menginisiasi program berikut:
Memberikan pelatihan khusus kepada guru agama, terutama dari Sekolah Luar Biasa (SLB) dan lingkungan pesantren agar mampu mengajarkan Al-Qur'an dengan bahasa isyarat kepada penyandang tunarungu dan tunanetra. Pelatihan ini bertujuan menciptakan inklusivitas dalam pendidikan agama.
Membantu pengadaan dan pengiriman Al-Qur'an ke masjid, pesantren, dan rumah belajar di wilayah terpencil yang minim fasilitas pendidikan agama..
Mari berkontribusi bersama NU Care-LAZISNU dan wujudkan akses Al-Qur'an yang merata dan inklusif untuk semua muslim hingga pelosok daerah, yakni dengan cara:
Kebutuhan Dana 100.000.000
Dana Terkumpul 3.117.001
0 Donatur
17 Hari lagi
Di Indonesia, terdapat sekitar 11 juta penyandang tunanetra (Mensos, Syaifullah Yusuf) yang membutuhkan akses pendidikan Al-Qur'an yang inklusif. Namun, tidak semua guru agama memiliki kemampuan untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada mereka, terutama dengan menggunakan bahasa isyarat. Selain itu, banyak masjid dan pesantren di pelosok negeri yang minim fasilitas, termasuk ketersediaan Al-Qur'an.
NU Care-LAZISNU hadir untuk menjawab kebutuhan ini melalui dua langkah nyata, yakni dengan memberikan pelatihan kepada guru ngaji Al-Qur’an bahasa isyarat dan mendistribusikan Al-Qur'an ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Program ini tidak hanya menjangkau mereka yang memiliki keterbatasan fisik, tetapi juga memastikan komunitas muslim di wilayah terpencil dapat memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dengan baik. Untuk itu NU Care-LAZISNU menginisiasi program berikut:
Memberikan pelatihan khusus kepada guru agama, terutama dari Sekolah Luar Biasa (SLB) dan lingkungan pesantren agar mampu mengajarkan Al-Qur'an dengan bahasa isyarat kepada penyandang tunarungu dan tunanetra. Pelatihan ini bertujuan menciptakan inklusivitas dalam pendidikan agama.
Membantu pengadaan dan pengiriman Al-Qur'an ke masjid, pesantren, dan rumah belajar di wilayah terpencil yang minim fasilitas pendidikan agama..
Mari berkontribusi bersama NU Care-LAZISNU dan wujudkan akses Al-Qur'an yang merata dan inklusif untuk semua muslim hingga pelosok daerah, yakni dengan cara:
Belum ada kabar terbaru