Meriahkan Hari Santri Nasional dengan Berbagi Kebutuhan Santri!

Category Sosial & Keagamaan
KOTA JAKARTA PUSAT
RMI PBNU

Terkumpul

7.605.000

Dana Dibutuhkan

100.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Per tahun 2015 lalu, tanggal 22 Oktober, telah ditetapkan menjadi Peringatan Hari Santri Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan Hari Santri sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan dan dedikasi para santri yang telah berjuang melawan Belanda dalam Agresi Militer II.

Selain itu, peringatan Hari Santri Nasional juga sebagai bentuk penghargaan atas dideklarasikannya Resolusi Jihad oleh Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, yang telah mewajibkan seluruh umat Islam untuk melawan penjajah, yang kemudian menyulut semangat patriotisme rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Semangat nasionalisme para santri Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo. (Credit: @annawawi_berjan)

Semangat perjuangan itu tentu mesti terus ada dan ditanamkan hingga ke anak cucu kita. Karena,  fitrah kita sebagai manusia adalah merdeka. 

Tahun 2021 ini, perayaan Hari Santri Nasional mengusung tema ‘Bertumbuh, Berdaya, Berkarya’. Tema tersebut, menurut KH Abdul Ghaffar Rozin sebagai Ketua Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama atau RMI NU (yang menaungi 23.372 pesantren di Indonesia), bahwa pesantren harus tumbuh baik secara kualitas maupun kuantitas.

“Pesantren harus memiliki kemampuan kemandirian baik dari aspek tata kelola, ekonomi maupun pembelajaran. Dan pesantren harus berkarya untuk bangsa dan negara. Berkarya dengan modal keterampilan, kreativitas, inovasi, dan kemampuan memecahkan masalah,” ungkap Gus Rozin, saat konferensi pers virtual pada acara Kick Off Hari Santri 2021, Rabu (8/09/2021).

Namun, pandemi yang belum berakhir menjadi satu hambatan yang turut memengaruhi kehidupan para santri. Tidak hanya kebutuhan khusus untuk isoman ketika terpapar Covid-19, tetapi juga kebutuhan lainnya seperti logistik, perlengkapan mengaji santri serta berbagai kebutuhan para santri di pesantren mesti terpenuhi.

Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, para santri Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo memerankan tokoh para pejuang. (Credit: @annawawi_berjan)

Sebagai generasi masa depan, di tengah pandemi yang belum berhenti ini, santri harus bangkit; bangkit dari pandemi, dari ekonomi, terus bertumbuh, berdaya, dan berkarya.

Melalui program Santri Bangkit, NU Care-LAZISNU bersama RMI NU menginisiasi berbagai bantuan untuk para santri, khususnya santri yatim dan duafa di antaranya:

  1. Paket Isoman untuk Santri
  2. Bantuan Biaya Pendidikan
  3. Sembako dan Uang Saku
  4. Perlengkapan Mengaji Santri (Kitab, Alat Tulis, Peci, Sarung, Mukena, Koko, Sajadah, dll)
  5. Modal untuk Usaha Santri Mandiri

Lewat halaman galang dana ini, kami mengajak saudara semua untuk ikut memeriahkan Hari Santri Nasional dengan berbagi kebutuhan para santri. Mari bersama wujudkan Santri Bangkit: Bertumbuh, Berdaya, dan Berkarya, dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dapatkan laporan via email

    Penulis: Putri Azmi Millatie
    Editor: Wahyu Noerhadi
Penggalangan dana dimulai 13 September 2021 oleh:
RMI PBNU
Akun Terverifikasi

Total
2 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Meriahkan Hari Santri Nasional dengan Berbagi Kebutuhan Santri!

Meriahkan Hari Santri Nasional dengan Berbagi Kebutuhan Santri!

Kebutuhan Dana 100.000.000

Dana Terkumpul 7.605.000

Donatur

0 Hari lagi

RMI PBNU

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Per tahun 2015 lalu, tanggal 22 Oktober, telah ditetapkan menjadi Peringatan Hari Santri Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan Hari Santri sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan dan dedikasi para santri yang telah berjuang melawan Belanda dalam Agresi Militer II.

Selain itu, peringatan Hari Santri Nasional juga sebagai bentuk penghargaan atas dideklarasikannya Resolusi Jihad oleh Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, yang telah mewajibkan seluruh umat Islam untuk melawan penjajah, yang kemudian menyulut semangat patriotisme rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Semangat nasionalisme para santri Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo. (Credit: @annawawi_berjan)

Semangat perjuangan itu tentu mesti terus ada dan ditanamkan hingga ke anak cucu kita. Karena,  fitrah kita sebagai manusia adalah merdeka. 

Tahun 2021 ini, perayaan Hari Santri Nasional mengusung tema ‘Bertumbuh, Berdaya, Berkarya’. Tema tersebut, menurut KH Abdul Ghaffar Rozin sebagai Ketua Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama atau RMI NU (yang menaungi 23.372 pesantren di Indonesia), bahwa pesantren harus tumbuh baik secara kualitas maupun kuantitas.

“Pesantren harus memiliki kemampuan kemandirian baik dari aspek tata kelola, ekonomi maupun pembelajaran. Dan pesantren harus berkarya untuk bangsa dan negara. Berkarya dengan modal keterampilan, kreativitas, inovasi, dan kemampuan memecahkan masalah,” ungkap Gus Rozin, saat konferensi pers virtual pada acara Kick Off Hari Santri 2021, Rabu (8/09/2021).

Namun, pandemi yang belum berakhir menjadi satu hambatan yang turut memengaruhi kehidupan para santri. Tidak hanya kebutuhan khusus untuk isoman ketika terpapar Covid-19, tetapi juga kebutuhan lainnya seperti logistik, perlengkapan mengaji santri serta berbagai kebutuhan para santri di pesantren mesti terpenuhi.

Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, para santri Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo memerankan tokoh para pejuang. (Credit: @annawawi_berjan)

Sebagai generasi masa depan, di tengah pandemi yang belum berhenti ini, santri harus bangkit; bangkit dari pandemi, dari ekonomi, terus bertumbuh, berdaya, dan berkarya.

Melalui program Santri Bangkit, NU Care-LAZISNU bersama RMI NU menginisiasi berbagai bantuan untuk para santri, khususnya santri yatim dan duafa di antaranya:

  1. Paket Isoman untuk Santri
  2. Bantuan Biaya Pendidikan
  3. Sembako dan Uang Saku
  4. Perlengkapan Mengaji Santri (Kitab, Alat Tulis, Peci, Sarung, Mukena, Koko, Sajadah, dll)
  5. Modal untuk Usaha Santri Mandiri

Lewat halaman galang dana ini, kami mengajak saudara semua untuk ikut memeriahkan Hari Santri Nasional dengan berbagi kebutuhan para santri. Mari bersama wujudkan Santri Bangkit: Bertumbuh, Berdaya, dan Berkarya, dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
  6. Dapatkan laporan via email

    Penulis: Putri Azmi Millatie
    Editor: Wahyu Noerhadi

Kabar Terbaru

Belum ada kabar terbaru

Donatur