Diterjang Banjir Bandang, Mari Kirim Bantuan untuk 6 Desa di Sukabumi!

Category Dakwah & Kemanusiaan
KABUPATEN SUKABUMI
NU CARE-LAZISNU

Terkumpul

3.842.900

Dana Dibutuhkan

100.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Senin 21 September 2020 menyebabkan luapan air sungai Citarik-Cipeuncit, Sukabumi. Hujan dan luapan air sungai ini mengakibatkan banjir bandang sehingga lima desa dan satu kelurahan di Kecamatan Cicurug, Sukabumi terendam. Di beberapa titik kenaikan air mencapai ketinggian 5-6 meter.

Laporan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Cicurug menyebutkan beberapa kampung yang terdampak adalah Kampung Cipari Desa Cisaat, Kampung Cibuntu Desa Pasawahan, Kampung Belakan Aspol Kelurahan Cicurug, Kampung Nyangkowek RT002/RW007 Desa Mekarsari, Kampung Lio RT002/005 Desa Mekarsari, dan Perumahan Setia Budi Desa Bangbayang.

Meskipun taksiran kerugian masih dalam penghitungan, setidaknya sebanyak 12 unit rumah dilaporkan hanyut dan 85 rumah lainnya terendam banjir.

Untuk mengatasi dampak banjir ini, relawan NU Peduli menurunkan bantuan dengan evakuasi, pencarian korban, pembersihan jalan, dan rumah. Selain itu dilakukan juga bakti sosial berupa penyaluran bantuan berupa Sembako kepada warga, serta layanan mobil untuk evakuasi.

“Ini proses panjang, pertama evakuasi, (menyediakan) posko dan dapur umum, layanan mobil (evakuasi), menyalurkan  Sembako, kemudian ke depan sarana dan prasarana ibadah,” kata Ketua NU Care-LAZISNU Sukabumi, Ade Daryadi, yang terbagung dalam Tim NU Peduli.

Saat ini, Tim NU Peduli bersama Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU, sudah mendirikan posko dan dapur di beberapa titik bencana. Mengingat masih banyaknya kebutuhan warga terdampak, pihaknya mengajak masyarakat umum untuk turut menyalurkan bantuan kepada warga di Cicurug, Sukabumi.

Mari, salurkan bantuan Anda melalui NU Care-LAZISNU untuk meringankan beban warga Sukabumi terdampak banjir bandang, dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik "Lanjutkan Pembayaran" dan ikuti langkah selanjutnya

    Penulis: Putri Azmi Millatie
    Editor: Wahyu Noerhadi
Penggalangan dana dimulai 24 September 2020 oleh:
NU CARE-LAZISNU
Akun Terverifikasi

Total
94 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Diterjang Banjir Bandang, Mari Kirim Bantuan untuk 6 Desa di Sukabumi!

Diterjang Banjir Bandang, Mari Kirim Bantuan untuk 6 Desa di Sukabumi!

Kebutuhan Dana 100.000.000

Dana Terkumpul 3.842.900

Donatur

0 Hari lagi

NU CARE-LAZISNU

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Senin 21 September 2020 menyebabkan luapan air sungai Citarik-Cipeuncit, Sukabumi. Hujan dan luapan air sungai ini mengakibatkan banjir bandang sehingga lima desa dan satu kelurahan di Kecamatan Cicurug, Sukabumi terendam. Di beberapa titik kenaikan air mencapai ketinggian 5-6 meter.

Laporan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Cicurug menyebutkan beberapa kampung yang terdampak adalah Kampung Cipari Desa Cisaat, Kampung Cibuntu Desa Pasawahan, Kampung Belakan Aspol Kelurahan Cicurug, Kampung Nyangkowek RT002/RW007 Desa Mekarsari, Kampung Lio RT002/005 Desa Mekarsari, dan Perumahan Setia Budi Desa Bangbayang.

Meskipun taksiran kerugian masih dalam penghitungan, setidaknya sebanyak 12 unit rumah dilaporkan hanyut dan 85 rumah lainnya terendam banjir.

Untuk mengatasi dampak banjir ini, relawan NU Peduli menurunkan bantuan dengan evakuasi, pencarian korban, pembersihan jalan, dan rumah. Selain itu dilakukan juga bakti sosial berupa penyaluran bantuan berupa Sembako kepada warga, serta layanan mobil untuk evakuasi.

“Ini proses panjang, pertama evakuasi, (menyediakan) posko dan dapur umum, layanan mobil (evakuasi), menyalurkan  Sembako, kemudian ke depan sarana dan prasarana ibadah,” kata Ketua NU Care-LAZISNU Sukabumi, Ade Daryadi, yang terbagung dalam Tim NU Peduli.

Saat ini, Tim NU Peduli bersama Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU, sudah mendirikan posko dan dapur di beberapa titik bencana. Mengingat masih banyaknya kebutuhan warga terdampak, pihaknya mengajak masyarakat umum untuk turut menyalurkan bantuan kepada warga di Cicurug, Sukabumi.

Mari, salurkan bantuan Anda melalui NU Care-LAZISNU untuk meringankan beban warga Sukabumi terdampak banjir bandang, dengan cara:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik "Lanjutkan Pembayaran" dan ikuti langkah selanjutnya

    Penulis: Putri Azmi Millatie
    Editor: Wahyu Noerhadi

Kabar Terbaru

NU Care Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Sukabumi

28/09/2020

Image


NU Peduli yang terdiri dari gabungan lembaga-lembaga di bawan naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terjun ke lokasi banjir bandang di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/09). Dalam kegiatan yang dipimpin langsung Ketua Pengurus Pusat NU Care-LAZISNU H Achmad Sudrajat tersebut NU Peduli menyalurkan ratusan paket logistik untuk kebutuhan warga yang terdampak. 

Ketua PP NU Care-LAZISNU H Achmad Sudrajat mengatakan, ada 160 kepala keluarga yang menerima bantuan tahap pertama kali ini. Tak hanya sembako, 3000 pcs masker dibagikan pula kepada seluruh warga yang menjadi korban banjir bandang di Sukabumi.

"Kegiatan kami di antaranya dilakukan di Kampung Nyangkoek, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Di sini ada 75 kepala keluarga yang terdampak langsung. Ada warung jebol, terbawa (banjir). Pabrik Aqua juga terdampak, jadinya para pekerja libur. Jadi kita berikan sembako di situ," kata H Ajat, Ahad (27/9) sore.

Selanjutnya, NU Peduli mengunjungi pondok pesantren yang berlokasi di sekitaran Kantor Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Cigadog, Sukabumi. Kunjungan dilakaukan dalam rangka memberikan masker untuk para santri .

"Di sana zonanya oranye, maka itu kita juga berikan masker, biar masyarakat tidak abai. Laporan tim lokal, ada satu masjid dan satu mushala yang hanyut," tuturnya. 

H Ajat menambahkan, sebagai dukungan terhadap pesantren tersebut, NU Care-LAZISNU akan membangunkan mushola untuk menunjang kegiatan mengaji para santri. Dia meminta doa agar rencana tersebut bisa berjalan dengan lancar.

Sebelumnya, banjir bandang di Cicurug Kabupaten Sukabumi menerjang tiga kecamatan, 13 desa, dan 23 kampung. Ketiga kecamatan itu adalah Cicurug (5 desa dan 11 kampung), Parungkuda (2 desa dan 2 kampung), dan Cidahu (6 desa dan 10 kampung). Jumlah ini menambah data sebelumnya yang menyebutkan enam desa dan kelurahan terdampak banjir tersebut. 

Sementara itu, tim lapangan NU Peduli, M Wahib Emha, mengatakan, jauh sebelum bantuan disalurkan kepada warga. Relawan NU Peduli yang tak lain adalah sahabat-sahabat Banser NU telah terjun ke lokasi banjir bandang. Mereka membuka dapur umum dan posko NU Peduli. 

"Jadi kami tinggak berkomunikasi lebih lanjut dengan para relawan disini. Kemudian, selain meninjau lokasi banjir kami sosialisasi ke masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Pada penanganan bencana, relawan harus menggunakan protokol kesehatan," ucapnya. 

Untuk diketahui, banjir bandang di Cicurug Kabupaten Sukabumi menerjang tiga kecamatan, 13 desa, dan 23 kampung. Ketiga kecamatan itu adalah Cicurug (5 desa dan 11 kampung), Parungkuda (2 desa dan 2 kampung), dan Cidahu (6 desa dan 10 kampung).

Banjir bandang menghanyutkan tiga warga dan ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Mereka adalah Juned alias Jeje (58 tahun), Hasyim (70 tahun), dan Andang alias Ajo (23 tahun). BNPB juga menyebut, terdapat 10 orang yang mengalami luka-luka. Sedangkan total warga terdampak berjumlah 282 KK/948 jiwa.

Selanjutnya, BNPB menyatakan 164 rumah mengalami rusak ringan, 35 rumah rusak sedang, 83 rumah rusak berat, 1 ruko rusak berat, 1 Tembok Penahan Tanah (TPT) rusak berat, 7 jembatan rusak berat, 1 jembatan rusak sedang, 1 jembatan terancam, 1 bendungan rusak berat, 1 pipanisasi air bersih rusak berat, dan 1 mushala rusak sedang. 

Hingga saat ini, petugas gabungan masih melakukan distribusi makanan mentah bagi warga terdampak. Tak hanya itu semua petugas terus membersihkan material banjir bandang secara manual dibantu alat berat dump truck.

Editor: Kendi Setiawan

Donatur