Tubuh Angel Melepuh Akibat Bula Kronik, Mari Kita Bantu!
Terkumpul
4.068.520
Dana Dibutuhkan
50.000.000
Open Goal
0 Hari Lagi
Share
“Tiba-tiba muncul semacam bercak hitam seperti luka bakar di dekat mata dan mulut, yang membuat Angel terus menangis hingga meraung-raung,” ungkap ibunda dari Angel, Lilis Supriyanti.
Adalah Natasha Angela Putri Wina, usia 3 tahun, anak ke-2 dari pasangan Nasirin (39) dan Lilis Supriyanti (38) asal Desa Bangsri RT 03/RW 16, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.
Sejak 2 bulan yang lalu Angel menderita penyakit CBDC, yakni Chronic Bullous Disease of Childhood atau penyakit bula kronik pada anak, akibat reaksi pertahanan imun yang menyerang tubuh, khususnya lapisan kulit.
Gejala yang muncul dari penyakit ini yaitu gatal-gatal hingga rasa terbakar yang hebat. Pasien biasanya memiliki ruam dengan lepuhan atau benjolan berisi air.
Menurut penuturan ibundanya, ruam dan lepuhan di tubuh Angel tak kunjung sembuh. Bahkan lepuhan seperti luka bakar itu melebar ke muka Angel.
“Tak kuasa melihat anak kami yang terus menangis, lalu kami mengajaknya berobat ke dokter spesialis kulit,” ungkap Lilis.
Angel pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi di Semarang.
“Tak bertahan lama, bercak hitam itu muncul lagi setelah obat dan salep habis. Bercak hitam semakin melebar di leher hingga seluruh tubuh Angel pun melepuh terbakar,” ucapnya.
Menurut dokter, Angel harus rawat jalan, agar penyakit yang dideritanya bisa segera disembuhkan.
Sementara itu, Nasirin, ayah Angel hanya seorang buruh serabutan dan Lilis hanya seorang ibu rumah tangga.
“Jujur saja, jangankan untuk biaya berobat, untuk menghidupi keluarga dan kedua anak saja, saya kesulitan,” tutur Nasirin.
Untuk itu, melalui halaman penggalangan dana ini, kami NU Care-LAZISNU Jepara mengajak saudara-saudara semua untuk turut membantu Angel agar sembuh dari penyakitnya.
Besar harapan kami akan doa dan bantuan dari para #SahabatPeduli agar Angel bisa melanjutkan pengobatan hingga selesai.
Yuk, bantu Angel dengan cara:
- Klik tombol “Donasi Sekarang”
- Masukkan nominal donasi
- Isi data diri
- Pilih metode pembayaran
- Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
- Dapatkan laporan via email
Saudara-saudara juga bisa membagikan halaman penggalangan dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan ayah dan bunda dari Angel.
Terima kasih banyak, #SahabatPeduli
Kontributor: Tim LAZISNU PCNU Jepara
Editor: Putri Azmi Millatie/ Wahyu Noerhadi
Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!
Tubuh Angel Melepuh Akibat Bula Kronik, Mari Kita Bantu!
Kebutuhan Dana 50.000.000
Dana Terkumpul 4.068.520
Donatur
0 Hari lagi
NU Care-LAZISNU Jepara
Akun Terverifikasi
Deskripsi
“Tiba-tiba muncul semacam bercak hitam seperti luka bakar di dekat mata dan mulut, yang membuat Angel terus menangis hingga meraung-raung,” ungkap ibunda dari Angel, Lilis Supriyanti.
Adalah Natasha Angela Putri Wina, usia 3 tahun, anak ke-2 dari pasangan Nasirin (39) dan Lilis Supriyanti (38) asal Desa Bangsri RT 03/RW 16, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.
Sejak 2 bulan yang lalu Angel menderita penyakit CBDC, yakni Chronic Bullous Disease of Childhood atau penyakit bula kronik pada anak, akibat reaksi pertahanan imun yang menyerang tubuh, khususnya lapisan kulit.
Gejala yang muncul dari penyakit ini yaitu gatal-gatal hingga rasa terbakar yang hebat. Pasien biasanya memiliki ruam dengan lepuhan atau benjolan berisi air.
Menurut penuturan ibundanya, ruam dan lepuhan di tubuh Angel tak kunjung sembuh. Bahkan lepuhan seperti luka bakar itu melebar ke muka Angel.
“Tak kuasa melihat anak kami yang terus menangis, lalu kami mengajaknya berobat ke dokter spesialis kulit,” ungkap Lilis.
Angel pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi di Semarang.
“Tak bertahan lama, bercak hitam itu muncul lagi setelah obat dan salep habis. Bercak hitam semakin melebar di leher hingga seluruh tubuh Angel pun melepuh terbakar,” ucapnya.
Menurut dokter, Angel harus rawat jalan, agar penyakit yang dideritanya bisa segera disembuhkan.
Sementara itu, Nasirin, ayah Angel hanya seorang buruh serabutan dan Lilis hanya seorang ibu rumah tangga.
“Jujur saja, jangankan untuk biaya berobat, untuk menghidupi keluarga dan kedua anak saja, saya kesulitan,” tutur Nasirin.
Untuk itu, melalui halaman penggalangan dana ini, kami NU Care-LAZISNU Jepara mengajak saudara-saudara semua untuk turut membantu Angel agar sembuh dari penyakitnya.
Besar harapan kami akan doa dan bantuan dari para #SahabatPeduli agar Angel bisa melanjutkan pengobatan hingga selesai.
Yuk, bantu Angel dengan cara:
- Klik tombol “Donasi Sekarang”
- Masukkan nominal donasi
- Isi data diri
- Pilih metode pembayaran
- Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
- Dapatkan laporan via email
Saudara-saudara juga bisa membagikan halaman penggalangan dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan ayah dan bunda dari Angel.
Terima kasih banyak, #SahabatPeduli
Kontributor: Tim LAZISNU PCNU Jepara
Editor: Putri Azmi Millatie/ Wahyu Noerhadi
Kabar Terbaru
29/06/2021
"Angel mpun mboten sakit, Bu. Mpun saged mlampah (Angel sudah nggak sakit, Bu. Sudah bisa berjalan)".
Begitu kiranya ungkapan Natasha Angela Putri Wina (Angel), ketika melihat lepuhan pada tubuhnya. NU Care-LAZISNU Jepara memberikan bantuan kesehatan kepada Lilis Supriyanti (Ibu Angel) di kediamannya, Desa Bangsri RT 03/RW 16, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, pada Ahad (10/01/2021).
Terimakasih #SahabatPeduli
Ini adalah bulan ke-6 Angel mengidap penyakit CBDC. Alhamdulillah, ruam dengan lepuhan atau benjolan berisi air sudah banyak yang kering. Dulu Angel hanya bisa tiduran di kasur lantai yang tipis. Kaki yang penuh dengan ruam lepuhan seperti luka bakar itu membuatnya tidak bisa berdiri dan bermain sebagaimana anak seusianya.
Namun perjuangan belum usai. Angel tidak mau lengah seperti dulu di bulan pertama.
"Dulu awal-awal, setelah dikasih salep langsung kering, Pak. Kami sudah tenang. Eh, tiba-tiba muncul lagi makin banyak, berkali-kali lipat sehingga seluruh bagian tubuhnya seperti terbakar," ungkap Lilis kepada Tim NU Care-LAZISNU Jepara.
Lilis tidak mau anaknya kembali dipenuhi luka bakar, oleh karena itu, Angel diajak ke RSUD Kariadi Semarang untuk pemeriksaaan secara rutin tiap minggunya.
#SahabatPeduli, ini adalah perkembangan Angel setelah menjalani Pengobatan di RSUD Kariadi dan mengonsumsi obat-obat herbal.
Donasi dari #SahabatPeduli digunakan untuk biaya pembelian obat-obatan yang tidak dibiayai BPJS, seperti salep, obat herbal, kasa steril, cairan NaCl, popok, perlak, susu, selimut, tisu basah, tisu kering, hingga mainan untuk Angel.
Atas saran dari dokter, Angel masih harus kontrol sampai 3 atau 4 tahun lagi, untuk masa pemulihan.
Untuk saat ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada #SahabatPeduli, para donatur semua atas kepedulian dan donasinya dalam halaman galang dana ini. Mari kita terus doakan agar Angel bisa segera pulih, dan mari terus bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan.