Sedekah, amalan atau anjuran ibadah yang kerapkali kita dengar bahkan sudah rutin kita jalani sehari-hari, dengan menyisihkan sebagian harta (rezeki) kita dari-Nya. Terkait sedekah, ada satu kisah dari Sahl bin Saad yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw pernah merelakan shamlah yang beliau sukai untuk orang lain.
Shamlah adalah baju lapang yang menutup seluruh badan yang ujungnya ditenun. Shamlah tersebut merupakan pemberian dari seorang perempuan yang ditenun langsung olehnya. Rasulullah yang saat itu memang membutuhkannya, langsung menerima dan memakai dengan perasaan gembira.
Tak lama kemudian, ada seorang laki-laki datang dan meminta shamlah tersebut. Rasulullah Saw pun memberikannya. Melihat hal ini, para sahabat Rasul bertanya, "Hai Fulan, Rasulullah Saw sangat menyukai shamlah tersebut, mengapa kau memintanya? Kau kan tahu Rasulullah tidak pernah tidak memberi kalau diminta?" Laki-laki itu menjawab, "Aku memintanya bukan untuk dipakai sebagai baju, melainkan untuk kain kafanku nanti kalau aku meninggal". Tidak lama kemudian, laki-laki itu meninggal dan shamlah tersebut menjadi kain kafannya. (HR Bukhari).
Keikhlasan Rasulullah Saw tentu dapat menjadi bahan renungan dan teladan bagi kita selaku umatnya. Bahwa memberi didasari dengan rasa ikhlas dan lapang bahkan untuk hal yang sangat kita senangi dan berharga bagi kita.
Kita bisa berupaya meneladani sifat, sikap, keikhlasan Kanjeng Nabi, dengan melihat saudara-saudara kita yang membutuhkan, baik di negeri sendiri, Nusantara maupun di negara-negara yang sedang kesusahan seperti di Yaman yang saat ini mengalami krisis di berbagai sektor. Di sana ada 84,7 ribu Balita mengalami gizi buruk, 3 juta Balita dan ibu hamil-menyusui mengalami mal-nutrisi, dan anak usia 6 bulan hingga 5 tahun mengalami cacat fisik.
Tentu sebagai rakyat Indonesia kita tidak akan mengabaikan kondisi saudara-saudara kita, atas dasar kemanusiaan. Terlebih, warga Yaman turut memperjuangkan dan mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia, juga menyebarkan Islam pertama di Nusantara.
Untuk itu, mari kita bantu untuk menghentikan mimpi buruk warga Yaman yang telah berlangsung bertahun-tahun melalui tautan nucare.id/program/anakyaman
Sumber: kemenag.go.id