Imbas dari krisis ekonomi karena pandemi selama dua tahun ini, tidak hanya berdampak pada perekonomian secara umum tetapi juga berdampak terhadap sektor pendidikan. Banyaknya kasus PHK bagi para pegawai dan keterpurukan ekonomi tentu berdampak buruk terhadap kemampuan para orangtua untuk memberikan fasilitas kepada anak-anaknya untuk mengenyam pendidikan. Bahkan tak sedikit yang terpaksa harus putus sekolah dikarenakan kekurangan biaya.
Di tingkat Sekolah Dasar (SD) saja jumlah siswa yang terpaksa berhenti sekolah akibat pandemi ini diketahui meningkat sebanyak sepuluh kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya (Sumber: Liputan6.com).
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) juga nyatanya cukup memberatkan para wali murid terutama dalam memenuhi kebutuhan kuota internet untuk belajar. Meski Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas telah diberlakukan namun persentasenya masih lebih sedikit dibandingkan dengan PJJ, yakni hanya di angka 42 persen.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU mencanangkan Program Ramadhan Merawat Kepedulian-Cerdaskan Santri, untuk membantu para santri (siswa) maupun wali siswa yang memiliki keterbatasan biaya pendidikan bagi anaknya, dengan bantuan berupa:
Mari, pada momentum bulan baik bulan Ramadhan 1443 H ini, kita berpartisipasi dalam program bantuan ini, dengan cara:
Kebutuhan Dana 100.000.000
Dana Terkumpul 9.726.050
0 Donatur
0 Hari lagi
Imbas dari krisis ekonomi karena pandemi selama dua tahun ini, tidak hanya berdampak pada perekonomian secara umum tetapi juga berdampak terhadap sektor pendidikan. Banyaknya kasus PHK bagi para pegawai dan keterpurukan ekonomi tentu berdampak buruk terhadap kemampuan para orangtua untuk memberikan fasilitas kepada anak-anaknya untuk mengenyam pendidikan. Bahkan tak sedikit yang terpaksa harus putus sekolah dikarenakan kekurangan biaya.
Di tingkat Sekolah Dasar (SD) saja jumlah siswa yang terpaksa berhenti sekolah akibat pandemi ini diketahui meningkat sebanyak sepuluh kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya (Sumber: Liputan6.com).
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) juga nyatanya cukup memberatkan para wali murid terutama dalam memenuhi kebutuhan kuota internet untuk belajar. Meski Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas telah diberlakukan namun persentasenya masih lebih sedikit dibandingkan dengan PJJ, yakni hanya di angka 42 persen.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU mencanangkan Program Ramadhan Merawat Kepedulian-Cerdaskan Santri, untuk membantu para santri (siswa) maupun wali siswa yang memiliki keterbatasan biaya pendidikan bagi anaknya, dengan bantuan berupa:
Mari, pada momentum bulan baik bulan Ramadhan 1443 H ini, kita berpartisipasi dalam program bantuan ini, dengan cara:
Belum ada kabar terbaru