Malang, NU Care
Unit Pengelola Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Jawa Timur menyalurkan paket lebaran berupa kebutuhan pokok dan uang tunai kepada guru ngaji.
Ketua UPZISNU Lowokwaru, Miftahul Arifin menuturkan sudah setiap bulan menyalurkan donasi kepada fakir miskin, yatim piatu maupun dluafa. Kali ini pihaknya berinisiatif untuk menyalurkan kepada guru ngaji.
"Guru ngaji itu yang mengajar anak kita. Dia rela tanpa pamrih, bahkan kebanyakan tidak dapat gaji, bisyaroh dari guru ngaji kan tidak ada," kata Miftahul Arifin, Sabtu (08/05/2021).
Kegiatan penyaluran paket lebaran bertempat di Gedung MWCNU Lowokwaru Jalan Candi Panggung No 65 Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Sebanyak 120 paket disalurkan pada kesempatan itu.
Rencana awal hanya 75 paket sembako dan uang tunai, menjelang akhir mendapat atensi yang luar biasa dari donatur. Ditambah donatur dari Walikota Malang periode 2013-2018, H Mochamad Anton.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut ke depan bisa lebih massif lagi. Perlu evaluasi dan masukan, serta harapan disematkan kepada pengurus sendiri selaku yang diamanahi donatur, agar kepercayaan yang telah diberikan mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya terhadap ummat.
"Bisa lebih berperan dan dapat dirasakan lagi di masyarakat. Untuk warga Nahdliyin jangan ragu-ragu, insyaallah NU Care-LAZISNU amanah dalam menyalurkan," terang Alumni Universitas Negeri Malang tersebut.
Abah Miftah berpesan, untuk mempercayakan kepada NU Care-LAZISNU tidak hanya sekadar membagikan. Karena pihaknya mengatakan teliti memilih siapa yang berhak menerima. Kalaupun diminta data penerima by name oleh donatur, pengurus sudah mempunyai data lengkap.
"Kita juga bisa, misalkan reques by name tidak apa-apa, kita memang menyiapkan data-data. Data fakir miskin, anak yatim, ada guru ngaji terutama guru ngaji di lingkunan NU," pungkas pria yang juga alumni UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut.
Bagian Administarsi NU Care-LAZISNU Lowokwaru, Erna Sholihah mengungkapkan teknis penyaluran sebelumnya telah berkoordinasi dengan Ketua Ranting se-Kecamatan lowokwaru. Terhitung ada 18 ranting NU di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
"Dari 120 donasi itu kita bagi 5 orang per ranting. Satu kecamatan, per ranting mendapat lima bagian," terang Erna sapaan akrabnya.
Masih menurut Erna, berhubung paket tambahan dari salah satu donatur datangnya pukul 17.00 WIB, hingga memutuskan untuk disalurkan keesokan harinya. Agar tidak terjadi kerumanan, tetap menerapkan physical distancing serta durasi akan memakan banyak waktu.
Guru TPQ Al Kari, Muhammad Soleh mengungkapkan sangat senang mendapat perhatian dari NU Care-LAZISNU serta berterima kasih kepada para donatur yang telah bersedia menyisihkan rezekinya di bulan Ramadhan. Selebihnya dirinya berharap bisa dilanjutkan kembali.
"Insyaallah sangat membantu. Bagus kalau semisal diadakan secara rutin," ungkap pria yang mengajar di TPQ beralamatkan Jalan Ikan Hiu No 1 Kelurahan Tunjungsekar tersebut.
Editor: Kendi Setiawan