Salah satu kegiatan penyaluran UPZISNU Tahunan Jepara Jawa Tengah (Foto: UPZISNU Tahunan)

Bagikan:  

UPZISNU Kecamatan Tahunan Jepara Himpun Total Rp1,4 Miliar pada 2023-2024

By Kendi Setiawan

14/02/2025

88 kali dilihat

Jepara, NU Care
UPZIS Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Jawa Tengah berhasil menghimpun dana ZIS dari warga NU sebesar Rp798.762.650 di tahun 2023 dan Rp605.427.890.

Total dana ZIS selama dua tahun tersebut adalah Rp1.404.190.540.

Ketua UPZISNU Kecamatan Tahunan Nur Sahid mengatakan itu setelah menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) LAZISNU PCNU Jepara di Gedung MWC NU Kecamatan Mlonggo pada Ahad (9/02/2025).

"Sesuai dengan visi LAZISNU Tahunan, kami bertekad menjadi lembaga pengelola dana masyarakat, khususnya Nahdliyin; baik zakat, infak, sedekah, Corporate Social Responsibility (CSR) dan dana sosial lainnya agar dapat didayagunakan secara amanah dan profesional untuk kemandirian umat," ungkap Nur Sahid.

Lebih lanjut Sahid mengatakan pihaknya memang baru memberikan laporan tertulis secara resmi tentang penghimpunan, pengelolaan dan pendistribusian dana masyarakat untuk tahun 2023, sedangkan untuk pelaporan tahun 2024 masih dalam tahap pembuatan laporan sesuai dengan prinsip-prinsip PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan).

"Alhamdulillah, pada tanggal 4 sampai 29 November 2024, kami memperoleh pendampingan dari mahasiswa program Studi Akuntansi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Kudus sehingga kami menjadi lebih tahu tentang pengelolaan dan pelaporan dana masyarakat," kata Sahid.

"Dari Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mahasiswa IAIN Kudus ini, kami memperoleh saran dan rekomendasi untuk perbaikan tata kelola dana ZIS, mulai dari penghimpunan, pengelolaan, pendistribusian dan pelaporan," tutur Sahid.

Sementara itu Bendahara UPZISNU Tahunan Santoso menyebut beberapa kendala terkait penghimpunan dan pelaporan kegiatan UPZISNU di tingkat desa atau ranting di Kecamatan Tahunan Jepara.

"Alhamdulillah, dari 17 PRNU di Kecamatan Tahunan, secara struktur kelembagaan LAZISNU tinggal 1 ranting yang belum terbentuk. Namun, kegiatannya sudah ada semua. Ke depannya kita perlu bekerja sama dengan semua pihak agar keberadaan LAZISNU dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Santoso.

Adapun program-program yang dilaksanakan di antaranya santunan kematian, pembagian sembako, beasiswa santri, bantuan bisyarah guru madrasah, bedah rumah yang terkena bencana, bantuan kesehatan yang belum ter-cover BPJS.

"Bantuan usaha ultra-mikro bagi UMKM akan kita distribusikan sesuai kemampuan dan kearifan lokal masing-masing desa," pungkas Santoso.

Kontributor: Zakariya Anshori
Editor: Kendi Setiawan

ZIS
jepara
filantropi
Penghimpunan
nahdliyin
tata kelola
ZIS
jepara
filantropi
Penghimpunan
nahdliyin
tata kelola

Berita Lainnya