Sumenep, NU Care
Unit Pengelola Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur secara rutin memberikan layanan terapi kesehatan gratis setiap bulan. Layanan ini berlangsung di ranting-ranting NU Kecamatan Guluk-Guluk.
Salah satunya yang terbaru, terapi kesehatan gratis berlangsung saat bahtsul masail yang MWCNU Guluk-Guluk di Pondok Pesantren Mathla'un Najah Bragung, Ahad (13/06/2021).
"Sebelum pandemi, kami melakukan tur ke setiap desa bersama pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) setempat," kata Ketua NU Care-LAZISNU Guluk-Guluk, Zahratun Ni'am diberitakan NU Online Jatim, Senin (14/06/2021).
Adapun jenis pengobatan yang diberikan bersifat nonmedis, seperti rukyah, bekam, gurah, pijat, terapi telur dan keprek, dan sejenis lainnya.
Pihaknya menjelaskan, sebelum membuka stand pengobatan, UPZISNU membagi-bagikan seratus lima puluhan kupon pada warga. Selanjutnya diinformasikan kepada masyarakat tentang tanggal dan waktu pelaksanaan pengobatan gratis.
"Kupon tersebut dibawa ke lokasi sambil menyampaikan keluhan penyakit yang diderita," kata Zahratun.
Setelah diterapi, pasien kemudian diarahkan untuk berinfak di kotak Koin NU Peduli Umat. Nilai infak diserahkan kepada kemampuan dan keikhlasan pasien. Pasien yang tidak memberikan infak pun, tidak masalah.
Suhartono salah satu praktisi kesehatan nonmedis menjelaskan bahwa seluruh pengobatan yang dilakukan semata-mata menolong umat yang memerlukan. Bagi pasien yang mengalami penyakit musiman, seperti flu, sakit kepala, pegal linu, dan sejeninya akan dibekam terlebih dahulu.
"Setelah itu kami berikan terapi keprek dan pijat. Bagi penderita stroke, kami menggunakan terapi telur. Selain itu, kami juga memberikan air rukyah atau jamu herbal demi kesembuhan pasien," ulas Suhartono yang juga praktisi KBRA Sumenep.
Editor: Kendi Setiawan