Cilacap, NU Care
Guna meningkatkan profesionalitas amil, NU Care-LAZISNU Cilacap menggelar kegiatan pelatihan kompetensi amil zakat di kantor NU Care-LAZISNU Cilacap pada Selasa (18/10/2022).
“Kegiatan training (pelatihan) kompetensi amil zakat ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas amil dalam mengelola dana-dana ZIS (zakat, infak dan sedekah) melalui NU Care-LAZISNU Cilacap. Lebih lanjut untuk menginventarisir persoalan tentang zakat, infak dan sedekah sekaligus mencari solusi bersama,” ungkap Ketua NU Care-LAZISNU Cilacap H Wasbah Samudra Fawaid, dalam keterangan tertulis yang diterima NU Care, Selasa (25/10/2022).
Selain itu, kata Wasbah, di dalam pelatihan itu juga sekaligus mempelajari tentang kompetensi bidang pengelolaan zakat.
Sementara itu, Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi menjelaskan bahwa saat ini zakat, infak dan sedekah memiliki daya tarik tersendiri, maka itu tidak heran jika sekarang tumbuh banyak lembaga yang mengelola dana zakat, infak dan sedekah.
“Secara kultural masyarakat muslim Indonesia senang untuk bersedekah. Bahkan masyarakat yang tergolong kurang mampu pun rela untuk menafkahkan hartanya,” terang Fauzi.
Menurutnya, zakat memiliki potensi luar biasa maka dibutuhkan para pengelola yang kompeten agar mampu mendatangkan manfaat yang besar untuk masyarakat.
“Zakat, infak dan sedekah bisa menjadi pembangkit dalam menguatkan ekonomi umat,” tesasnya.
Pada kegiatan tersebut, NU Care-LAZISNU Cilacap menggandeng KAMI Indonesia sebagai mitra dalam pelaksanaan training kompetensi amil zakat.
Pihak KAMI Indonesia, Slamet mengatakan bahwa training itu difokuskan untuk mempalajari standar kompetensi kualifikasi 3 bidang pengelolaan zakat yang meliputi, (1) Penghitungan zakat sesuai syariat Islam; (2) Pelaksanaan penerimaan zakat; (3) Pemasaran produk dan layanan pengumpulan; (4) Pelayanan mustahik; (5) Program pendistribusian dan pendayagunaan zakat; (6) Mengelola keuangan kegiatan, dan; (7) Memproses transaksi keuangan.
“Harapannya setelah mengikuti training ini, para amil yang mengikuti kegiatan ini, dapat melanjutkan ke sertifikasi kompetensi kualifikasi 3 bidang pengelolaan zakat,” kata Slamet selaku trainer KAMI Indonesia.
Untuk diketahui, pelatihan tersebut diikuti 9 (sembilan) orang amil, yang berasal dari dari NU Care-LAZISNU Cilacap dan satu orang amil dari NU Care-LAZISNU Temanggung.
Pewarta: Naeli Rokhmah
Editor: Wahyu Noerhadi