Pekalongan, NU Care
NU Care-LAZISNU Kota Pekalongan Jawa Tengah meyakini bahwa para pengurus dan jajaran manajemen perlu meningkatkan kapasitas kemampuan mereka. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penyelenggaraan In House Training (IHT) pada Jumat (29/09/2023).
"Tujuan diadakan IHT agar pengurus NU Care-LAZISNU Pekalongan meng-upgrade dan me-recovery, baik motivasi, semangat dan ghirah dalam melaksanakan tugas dan amanat untuk berkhidmat di Jam'iyyah Nahdlatul Ulama melalui Lembaga Amil, Zakat Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU)," kata Ketua LAZISNU Kota Pekalongan, Khoirurusman Setiawan, Jumat (6/10/2023).
Dia mengungkapkan peserta IHT adalah seluruh pengurus NU Care-LAZISNU Kota Pekalongan. Di NU Care-LAZISNU Kota Pekalogan sendiri saat ini terdapat 6 orang pengurus harian dan 9 anggota bidang.
Untuk rencana tindak lanjut, Irun menyebut, selepas kegiatan tersebut pihaknya akan membentuk tim manajemen eksekutif, membuat aturan-aturan dan regulasi pengelolaan NU Care-LAZISNU Kota Pekalongan, serta membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk semua kegiatannya.
"Dan yang paling penting dalam pengelolaan NU Care-LAZISNU terkait laporan keuangan rutin yang disampaikan, baik untuk keperluan internal maupun eksternal lembaga, yang berupa laporan penerimaan dana dan penyalurannya," jelas Irun.
Salah satu narasumber IHT, yakni Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi membenarkan apa yang disampaikan Irun terkait substansi kegiatan tersebut. Dalam kegiatan tersebut, kata Fauzi, ada beberapa fokus pembahasan yang disampaikan olehnya dan Ketua LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid.
"Yakni seputar pengelolaan manajemen eksekutif NU Care-LAZISNU, pemaparan regulasi pengelolaan dari NU Care-LAZISNU Cilacap, dan selayang pandang NU Care-LAZISNU Cilacap," kata Fauzi.
Dia berharap setelah kegiatan, NU Care-LAZISNU Kota Pekalongan dapat segera membentuk dan mengangkat manajemen eksekutif, agar NU Care-LAZISNU Kota Pekalongan bisa segera melakukan penguatan internal kelembagaan melalui penyusunan regulasi dan tata kelola manajemen eksekutif.
Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan/Wahyu Noerhadi