Pringsewu, NU Care
NU Care-LAZISNU merupakan lembaga yang memiliki legalitas resmi dari pemerintah. Secara yuridis-formal LAZISNU dikukuhkan melalui Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 65 tahun 2005. Melalui SK ini, NU Care-LAZISNU diakui dan legal untuk melakukan penggalangan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari masyarakat luas. Legalitas ini menjadi keutamaan atau kelebihan sendiri bagi pengurus NU Care-LAZISNU dalam melaksanakan tugasnya.
Pasalnya, tidak semua lembaga yang bergerak dalam bidang penggalangan ZIS memiliki izin dari pemerintah. Sehingga masyarakat pun juga harus lebih selektif dalam memilih lembaga yang akan menyalurkan sedekahnya.
Dengan demikian, Wakil Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Pringsewu KH Muhammad Nur Aziz mengungkapkan bahwa legalitas ini menjadi keutamaan bagi masyarakat menjadikan NU Care-LAZISNU sebagai prioritas utama dalam penyaluran ZIS.
Selain berbadan hukum, keutamaan kedua bersedekah melalui NU Care-LAZISNU adalah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Hal ini karena NU Care-LAZISNU sudah memiliki banyak jaringan di seluruh Indonesia.
“Jadi masyarakat yang bersedekah di LAZISNU walaupun hanya melalui uang koin, yang terkadang tampak tidak berharga, akan dapat membantu masyarakat luas,” katanya saat memberikan pembekalan kepada para pengurus NU Care-LAZISNU Kecamatan Gadingrejo di Tulung Agung, Ahad (16/08) siang.
Buktinya di Kabupaten Pringsewu, melalui Koin (kotak infak) NU yang bernama Koin Pondasi Akhirat, NU Care-LAZISNU berhasil mengumpulkan miliaran rupiah uang koin. Uang itu mampu membantu masyarakat yang membutuhkan di berbagai bidang seperti kesehatan, sosial, ekonomi, keagamaan, dan bencana.
“Jadi beruntunglah bagi para pengurus LAZISNU karena menjadi jembatan dan pembuka kebaikan dari orang yang mau bersedekah kepada orang yang membutuhkan,” ujar Pengasuh Pesantren Madinatul Ilmi Pagelaran ini.
Apalagi para mujami (pengumpul koin) yang terus berkeliling dari rumah satu ke rumah lainnya, akan mendapatkan keutamaan ketiga ini, yakni menjadi pembuka kebaikan orang lain, jika dijalankan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.
“Dengan kehadiran para mujami, banyak orang mau bersedekah dengan berbagi rezeki walaupun hanya lewat koin,” katanya pada acara yang dihadiri juga oleh para mujami.
Pada kesempatan tersebut Kiai Aziz bersama beberapa pengurus NU Care-LAZISNU Kabupaten Pringsewu juga berkesempatan meninjau pembangunan gedung serba guna Ranting NU Tulungagung yang diproyeksikan menjadi klinik NU.
Pembangunan tersebut akan terus berlanjut melalui penggalangan dana dari masyarakat. Bagi masyarakat yang akan menyalurkan bantuan untuk pembangunan gedung serba guna tersebut bisa melalui transfer ke nomor: 035801016989532 (BRI), 0791720380 (BNI Syariah), dan 901.04.00001 (BMTNU Pringsewu) atas nama LAZISNU Kabupaten Pringsewu. Untuk konfirmasi transfer bisa menghubungi Hot Line: 085269607010
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin
Sumber: NU Online