LAZISNU PCNU Bawean bersama LPBI PCNU Bawean dan Pemerintah Desa Lebak, serta komunitas lokal setempat lakukan penanaman mangrove di pesisir pantai Pulau Bawean. (Foto: NU Care Bawean)

Bagikan:  

Tanam 8.000 Mangrove, LAZISNU PCNU Bawean Implementasikan Pilar NU Care Hijau

By Putri Azmi Millatie

10/08/2025

75 kali dilihat

Gresik, NU Care
Dalam rangka menyambut Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia, Pimpinan Cabang (PC) LAZISNU Bawean menggelar program NU Care Hijau dengan menanam sebanyak 8.000 bibit pohon mangrove di pesisir Pulau Bawean. Kegiatan perdana berlangsung pada Sabtu (9/8/2025) pukul 14.00 WIB di pesisir Dusun Gelugur, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura. Sebanyak 1.000 bibit mangrove ditanam di lokasi tersebut dengan melibatkan Pemerintah Desa Lebak, Forkopimcam Sangkapura, Yayasan Anak Pulau Nusantara, LPBI PCNU Bawean, organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal.

Ketua PC LAZISNU Bawean, Mohammad Ilyas, mengatakan bahwa kegiatan ini tersebar di berbagai daerah  di Kabupaten Gresik dan tujuannya tidak hanya untuk penghijauan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Kami menanam sebanyak 8.000 bibit yang tersebar di lima wilayah MWCNU, yaitu Lebak, Tambak, Kepuh Teluk, Daun, dan Sangkapura. Dengan NU Care Hijau, mari kita jaga pesisir pantai Pulau Bawean agar tetap hijau dan lestari. ” ajaknya.

Dalam kegiatan tersebut, ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Desa Lebak yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh kegiatan tersebut.

Sementara itu, Ketua PCNU Bawean, KH. Mohammad Fauzi Ra’uf, menegaskan bahwa gerakan ini diharapkan dapat terus berkembang.

“Dengan ikhtiar ini, semoga penanaman bibit pohon mangrove bisa mencapai hingga 1 juta. NU memiliki dua tugas utama, sebagai organisasi keagamaan dan organisasi sosial kemasyarakatan. Kepedulian terhadap lingkungan, seperti yang kita lakukan di Bawean, adalah bagian dari tanggung jawab itu,” ujarnya.

Ia menambahkan, kerusakan lingkungan di Pulau Bawean kini cukup memprihatinkan.

“Banyak pohon ditebang, batu digali, dan penambangan pasir pantai terus terjadi. Dampaknya kita rasakan langsung, seperti berkurangnya air saat musim kemarau. Program ini adalah bukti nyata kepedulian terhadap pesisir Bawean,” tegas Fauzi.

Kepala Desa Lebak, Fadal, SH., juga turut mengapresiasi penuh upaya yang dilakukan PC LAZISNU Bawean dalam kegiatan penghijauan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas penanaman mangrove ini. Kegiatan ini bermanfaat untuk mencegah abrasi dan melestarikan ekosistem pesisir di wilayah kami. Langkah ini patut didukung dan diberi apresiasi setinggi-tingginya,” ujarnya.

Fadal menegaskan bahwa penanaman mangrove di Dusun Gelugur, Desa Lebak, merupakan langkah nyata yang akan memberikan manfaat jangka panjang.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut demi kelestarian lingkungan Pulau Bawean,” tutupnya.

Sumber:peloporkrimsus.com
Editor: Putri Azmi Millatie

Daerah
NU CARE
NU Care HIjau
Mangrove
Bawean
Daerah
NU CARE
NU Care HIjau
Mangrove
Bawean

Berita Lainnya