Mataram, NU Care
Pengurus Wilayah (PW) NU Care-LAZISNU Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan konsolidasi gerakan untuk memperkuat kinerja lembaga. Upaya itu dilakukan melalui Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) ke-5 NU Care-LAZISNU se-pulau Lombok, pada Sabtu (22/02) di Aula Kantor PWNU NTB, Mataram.
Hadir pada acara Rakorwil itu di antaranya Wakil Rais Syuriyah PWNU NTB, KH Mitahul Huda, Wakil PWNU NTB Jumarim, pengurus lembaga dan badan otonom (Banom) NU.
Jumarim mengapresiasi NU Care-LAZISNU NTB yang saat ini kepengurusannya sudah terbentuk di semua kabupaten/kota di Lombok, yaitu di Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Kota Mataram, dan Lombok Tengah.
"Mudah-mudahan setelah Rakorwil ini terbangun model kerja NU Care-LAZISNU yang kompak dan kolektif," harap Jumarim saat membuka acara.
Baginya, salah satu tujuan dari pembentukan NU Care-LAZISNU untuk membuat warga NU makin sejahtera melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Setelah berhasil mendorong terbentuknya pengurus NU Care-LAZISNU di seluruh Pulau Lombok, pengurus NU Care-LAZISNU NTB selanjutnya mendorong terbentuknya pengurus cabang NU Care-LAZISNU di Pulau Sumbawa. Komunikasi untuk pembentukan itu sudah mulai dilakukan.
"Untuk pembentukan NU Care-LAZISNU di Pulau Sumbawa, kita sudah meminta PWNU NTB untuk meminta ke pengurus cabang untuk segera membentuk pengurus. Termasuk kita juga sudah berkomunikasi langung dengan PCNU," kata Ketua NU Care-LAZISNU NTB, Saprudin, saat melaporkan kinerja lembaganya.
"Sejak awal berdiri kami sudah niatkan lambaga ini jadi mandiri melalui pengelolaan zakat, infak, sedekah. Untuk itu, ke depan kami berharap NU Care-LAZISNU semakin menjadi lembaga yang Mantap, yaitu modern, akuntabel, transparan dan profesional," tambahnya.
Sepanjang tahun 2019, dana yang berhasil dihimpun oleh NU Care-LAZISNU NTB sebesar Rp 2,7 miliar.
"Sebagian besar dana itu terserap untuk program penanganan kebencanaan sebanyak 1,9 miliar," kata Bendahara NU Care-LAZISNU NTB, Solihin.
Pada Rakorwil ini, setiap cabang NU Care-LAZISNU di NTB diminta untuk mempresentasikan kinerja, proyeksi, dan tantangan pengembangan NU Care-LAZISNU di setiap kabupaten. Mereka juga diarahkan untuk menyusun program kerja produktif dan target dana yang akan bisa dikumpulkan pada tahun 2020. Termasuk menyiapkan program penggalangan dana pada bulan Ramadhan yang akan segera tiba.
Kontributor: Yusuf Tantowi
Editor: Kendi Setiawan
Sumber: NU Online