Jakarta, NU Care
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melepas peserta Mudik Seru Bareng NU tahun 2025, Selasa (25/03/2025). Bukan sekadar seremonial, program mudik ini menjadi etalase nyata dari sinergi antara kekuatan sosial keagamaan dan aparat negara.
Bertempat di halaman Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), ratusan warga diberangkatkan ke berbagai daerah melalui layanan mudik gratis ini. Sebanyak 50 armada bus diberangkatkan secara serentak menuju berbagai wilayah di Jawa dan Sumatera.
Program ini menjadi wujud kolaborasi antara LTM PBNU, NU Care-LAZISNU, LTN PBNU, Pagar Nusa, serta dukungan penuh dari Kepolisian Republik Indonesia, mulai dari Mabes Polri hingga jajaran Polda dan Polres di daerah.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho, mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan apresiasi dan dukungan atas pelaksanaan program ini.
“Bapak Kapolri sangat mengapresiasi program Mudik Seru Bareng NU ini. Atas nama beliau, kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PBNU, Pagar Nusa, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi,” ujar Irjen Agus.
Polri bersama seluruh stakeholder telah menyiapkan 2.835 Pos Pengamanan dan Pelayanan di sepanjang jalur mudik nasional. Irjen Agus juga mengimbau agar armada bus memiliki pengemudi cadangan demi keselamatan perjalanan.
“Keselamatan adalah prioritas kami. Sesuai arahan Kapolri: Mudik Aman, Keluarga Nyaman,” tegasnya.
Kolaborasi Lebih Penting dari Jumlah
Ketua Umum PP Pagar Nusa dan Ketua Steering Committee Mudik Seru Bareng NU, Muchamad Nabil Haroen, menyebut program ini sebagai bentuk ikhtiar bersama yang bukan hanya memberikan pelayanan kepada umat, tetapi juga memperkuat jejaring sinergi antar-lembaga di bawah PBNU.
“Program ini bukan soal siapa yang paling banyak menyumbang, tetapi tentang bagaimana semangat gotong royong ini hadir. Seperti Kapolres Tulungagung yang menyiapkan bus dan menyambut pemudik bersama bupati dan Ketua PCNU, atau Polres Ciamis yang juga terlibat langsung,” ujar Gus Nabil.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan amanat dari PBNU kepada seluruh lembaga dan banom NU untuk bersinergi dan bergerak bersama. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dimotori oleh Lembaga Takmir Masjid PBNU, NU Care-LAZISNU, LTN PBNU, dan Pagar Nusa.
Dimensi Spiritual dalam Perjalanan
Ketua PBNU KH Choirul Sholeh Rasyid turut menyampaikan salam dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf kepada para peserta mudik. Ia menegaskan bahwa mudik bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga spiritual.
“NU punya tanggung jawab menyukseskan mudik, bukan hanya secara spiritual, tetapi juga secara lahir, batin, dan keamanan,” ujarnya.
PBNU mengajak para pemudik mengiringi perjalanan dengan zikir dan shalawat Nariyah, serta memanfaatkan fitur-fitur dalam aplikasi NU Online sebagai bekal rohani sepanjang perjalanan.
Editor: Kendi Setiawa