Bagikan:  

Sinergi ISNU dan UPZISNU di Sidoarjo Wujudkan Impian Sri Miliki Rombong Ketan

By Wahyu Noerhadi

11/09/2020

234 kali dilihat

Sidoarjo, NU Care

Sri Astini (51), seorang janda, ditinggal suaminya meninggal dunia tiga tahun yang lalu, yang menderita stroke.

Kini Sri menjadi tulang punggung keluarga, untuk dua anaknya. Anaknya yang pertama berusia 26 tahun dan memiliki kebutuhan khusus, sedangkan yang bungsu masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar.

Awalnya Sri tidak tahu bagaimana caranya untuk mendapatkan penghasilan demi menghidupi kedua anaknya. Dengan modal pas-pasan ia mencoba berjualan ketan di depan  rumahnya, yang terletak di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

Sri menjadikan beranda rumahnya sebagai lapak dagangannya, dengan meja dan alat seadanya. Berdasar penuturannya, sehari-hari jualannya sepi pembeli, terlebih di masa pandemi ini. Omset yang diterimanya rata-rata per hari dibawah Rp 50.000. Tapi ia tetap mensyukurinya.

Setiap hari Sri berjualan ketan mulai pukul 6.00-9.00 pagi, karena dirinya harus membagi waktu untuk merawat anak sulungnya yang berkebutuhan khusus.

Jumat (11/09) pagi, kabar baik menyapa Sri. Pengurus Unit Pengelola Zakat, Infak dan Sedekah (UPZIS) NU Majelis Wakil Cabang (MWC) Taman, beserta pengurus UPZISNU Ranting Kedungturi berkunjung ke rumahnya untuk menyalurkan bantuan rombong dan modal usaha.

Sri Astini pun menerima bantuan yang disalurkan oleh Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana NU (ISNU) Sidoarjo dan UPZISNU MWC Taman serta UPZISNU Ranting Kedungturi.

Alhamdulillah, saya senang sekali dan tidak menyangka dapat bantuan ini. Mudah-mudahan para donatur dibalas kebaikannya oleh Allah dengan rezeki yang berlimpah, sekaligus diberikan kesehatan. Terima kasih kepada ISNU dan LAZISNU atas bantuannya yang sangat bermanfaat bagi kami, membuat saya lebih semangat lagi,” kata Sri.

Dirinya berharap setelah mendapatkan bantuan rombong dan modal usaha, omset penjualan ketannya meningkat.

“Dengan adanya rombong ini, saya bisa berjualan di pinggir jalan raya di dekat rumah yang lokasinya lebih ramai,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PC ISNU Sidoarjo, Sholehuddin, menyampaikan bahwa bantuan rombong yang diberikan tersebut adalah realisasi program dana hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui PCNU Sidoarjo.

“Rombong ini merupakan ikhtiar kami, tujuannya untuk membantu warga NU yang benar-benar membutuhkan, tidak sekadar coba-coba dalam usaha. Tapi kami memang benar-benar menyeleksi sejauh mana para calon penerima itu memiliki usaha yang kuat,” tutur Sholehuddin.

Sholehuddin mengungkapkan, ada empat rombong yang sudah disiapkan dengan menyasar empat titik, sesuai dengan hasil seleksi.

“Untuk di Kedungturi ini kami minta bantuan LAZISNU MWC Taman untuk melakukan verifikasi. Selebihnya akan dibagikan di Kecamatan Jabon, Wonoayu, dan Krian,” tegasnya.

Dengan bantuan tersebut, dirinya berharap warga NU bisa semakin sejahtera, sesuai dengan visi dan misi, serta motto ISNU, yakni memberdayakan dan mencerdaskan umat.

Di tempat yang sama, Ketua UPZISNU Ranting Kedungturi, Sugiono, menjelaskan bantuan yang baru saja diserahkan berupa sejumlah uang untuk modal usaha.

“Bantuan tersebut adalah hasil dari kaleng Koin NU Peduli. Semoga usaha Bu Sri ini bertambah lancar dan sukses. Kami berharap dengan adanya kaleng Koin NU Peduli ini bisa menambah manfaat bagi warga Desa Kedungturi,” jelas Sugiono.

Adapun program UPZISNU ranting Kedungturi yang sudah berjalan saat ini adalah memberikan santunan senilai Rp500 ribu bagi warga yang berduka.

Selanjutnya, Wakil Sekretaris UPZISNU MWC Taman, Askar Sodik, mengungkapkan bahwa bantuan modal usaha yang telah diberikan oleh UPZISNU MWC Taman kepada Sri Astuti merupakan salah satu bentuk kepedulian NU terhadap kesejahteraan warganya.

“Program seperti ini sejak dulu sebenarnya sudah dicanangkan oleh para pendiri NU, seperti KH Wahab Hasbullah yang terkenal dengan program Nahdlatut Tujjar. Sekarang bagaimana kita sebagai generasi penerus ini bisa merealisasikan program tersebut,” ungkap Sodik.

Lebih jauh, Sodik mengutarakan program tersebut terealisasi berkat sinergi antara PC ISNU Sidoarjo sebagai pembina Usaha Kecil Menengah (UKM) bersama UPZISNU MWC Taman dan UPZISNU Ranting Kedungturi.

“Selanjutnya kami juga akan memfasilitasi UKM di tingkat ranting yang ingin membuka usaha dan membutuhkan rombong. Kami UPZISNU MWC Taman siap untuk memberikan fasilitas apa saja yang dibutuhkan, dengan syarat bagi UPZISNU tingkat ranting yang produktif dalam perkembangannya," pungkasnya.

Pewarta: Yuli Riyanto
Penyunting: Wahyu Noerhadi

MWCNU
Sinergi
Sidoarjo
Modal Usaha
Bantuan Ekonomi
UPZIS
Ranting
ISNU
MWCNU
Sinergi
Sidoarjo
Modal Usaha
Bantuan Ekonomi
UPZIS
Ranting
ISNU

Berita Lainnya