Bantul, NU Care
Pengurus NU Care-LAZISNU Kecamatan Pundong, Bantul, Yogyakarta memfasilitasi bantuan kios kepada Banser Satkoryon Pundong pada bulan Desember 2019 ini. Bantuan ini merupakan kerja sama pengembangan usaha dalam organisasi MWC NU Pundong.
“Kita tahu bahwa Banser yang identik dengan kegiatan pengamanan atau pun kegiatan sosial yang digelar pengurus NU, dan saya kira bukan hanya di wilayah Pundong, wilayah-wilayah lain juga demikian,” ungkap Achat Farmadi, Wakil Ketua NU Care-LAZISNU Kecamatan Pundong, Bantul, pada Senin (17/12).
Melalui pemberian kios ini, kata Achat, kami dorong teman-teman Banser tidak hanya terpaku pada kegiatan pengamanan, namun berupaya mengembangkan kegiatan sosial ekonomi.
“Kami berharap, kios ini bisa berjalan dan berkembang supaya Banser Pundong memiliki usaha mandiri demi menyokong kegiatan sosial lainnya,” ungkapnya.
“Kios terletak di kompleks Taman Kuliner Desa Panjangrejo, Pundong, Bantul, sisi timur kantor balai desa,” kata Achat lebih lanjut.
Permodalan kios bersumber dari infak para kader-kader NU Pundong yang kemudian dihimpun oleh NU Care-LAZISNU. Dalam pengelolaan kios dikoordinatori Pengurus Banser Pundong sebagai penanggung jawab.
Setelah dilakukan koordinasi dengan para Pengurus Anak Ranting NU (PAR-NU) se-wilayah desa Panjangrejo dan Srihardono, dipilihlah Tunggal Dwi Puspitasari (35 tahun), warga dusun Tegal-Nangsri, Pundong, sebagai pengelolanya.
“Saya sangat senang menerima amanah warung ini dari Banser Pundong. Ini akan menjadi kegiatan harian bagi saya, dan tentu membantu menambah penghasilan keluarga. Saya jualan dari pagi hingga sore hari, dan menunya adalah rujak es krim, aneka gorengan, dan macam-macam minuman. Sejauh ini, alhamdulillah diminati banyak orang, dan lumayan ramai terutama pada siang hari saat jam makan siang. Tempatnya strategis, dekat kantor balai desa Panjangrejo dan SMPN I Pundong,” beber Dwi Puspitasari kepada, Kamis (18/12).
Ia menjelaskan kembali, bahwa seluruh pengelolaan dipasrahkan kepadanya, mulai dari penyiapan bahan-bahan yang dibelinya di pasar, memasak, penentuan harga, dan hingga bagaimana menyajikan kepada para pembeli. Nantinya dari pihak Banser Pundong akan mendapat bagi hasil atas keuntungan penjualan.
Pada pertemuan koordinasi pengurus NU Care-LAZISNU, pada 17 Desember, Direktur NU Care-LAZISNU Pundong, Suhud Darmono mengatakan, kegiatan-kegiatan sosial ekonomi terus diupayakan dan dikembangkan oleh NU Care-LAZISNU Pundong.
“Kami akan terus menghimpun donasi warga NU, baik donatur langsung maupun melalui Koin NU yang digalang para relawan NU Care-LAZISNU Kecamatan Pundong hingga tingkatan terkecil di wilayah dusun oleh Anak Ranting NU,” katanya.
Penghimpunan dana yang telah dikumpulkan, kata dia, akan disalurkan kepada warga. NU Care-LAZISNU Pundong sendiri telah banyak menyelenggarakan kegiatan sosial ekonomi, seperti pelayanan ambulans gratis dan dukungan pendanan untuk acara-acara pengajian majelis taklim se-kecamatan Pundong.
“Pada bulan Desember 2019 ini, kegiatan-kegiatan sosial lain yang telah dilakukan oleh NU Care-LAZISNU misalnya, pengiriman tangki air bersih ke wilayah terdampak kekeringan akibat kemarau panjang yakni di Dusun Gowak, Desa Seloharjo, Pundong. Kami terus berupaya mengembangkan pengelolaan donasi Koin NU untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Kontributor: M. Anwar
Editor: Abdullah Alawi
Sumber: NU Online