Perwakilan dari NU Care-LAZISNU Cilacap, LPBI NU Cilacap. BPPD Jawa Tengah, Basarnas, PMI Cilacap berfoto bersama dalam kegiatan simulasi bencana banjir. (Foto: NU Care Cilacap)

Bagikan:  

Simulasi Bencana Banjir dan Pengukuhan Relawan NU Cilacap Peduli: Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana

By Putri Azmi Millatie

21/12/2024

136 kali dilihat

Cilacap, NU Care
Kabupaten Cilacap dikenal sebagai wilayah rawan bencana alam, mulai dari gempa bumi hingga banjir. Sebagai bentuk upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan relawan, NU Care-LAZISNU Cilacap bekerja sama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Cilacap menyelenggarakan Simulasi Bencana Banjir dan Pengukuhan Relawan NU Cilacap Peduli pada Sabtu, 21 Desember 2024, bertempat di Komplek SMPN 1 Kedungreja.

Acara ini melibatkan 585 peserta dari berbagai elemen, termasuk Satgas Relawan NU Cilacap Peduli dari 24 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), pengurus LPBINU, serta relawan lainnya. Kegiatan diawali dengan apel pembukaan dan dilanjutkan dengan berbagai sesi pelatihan, termasuk manajemen dapur umum, teknik logistik dan tenda darurat, teknik penyelamatan, serta pertolongan pertama pada korban banjir.

Kepala Cabang NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi, menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari komitmen lembaga untuk mengurangi dampak bencana.

"Sebagai Lembaga Amil Zakat yang peduli terhadap penanggulangan bencana, kami terus berupaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dan relawan. Simulasi ini diharapkan dapat memperkenalkan konsep mitigasi bencana secara berkelanjutan dan menjadi model bagi daerah lain," ujar Ahmad Fauzi.

Salah satu puncak acara pada kegiatan tersebut adalah simulasi evakuasi korban banjir yang berlangsung hingga malam hari. Simulasi ini bertujuan melatih relawan dalam menghadapi situasi darurat dan mengenal jalur evakuasi serta tindakan yang tepat saat bencana terjadi.

Ahmad Fauzi berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menciptakan masyarakat yang lebih tangguh.

"Kami siap terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan masyarakat yang aman dan siap menghadapi berbagai bencana," tegasnya.

Ketua LPBI NU Cilacap, Basith Wahib, menambahkan bahwa penanggulangan bencana memerlukan sinergi seluruh elemen masyarakat.

"Melalui simulasi ini, kami ingin menciptakan kesadaran kolektif dan meningkatkan keterampilan relawan dalam menghadapi banjir. LPBINU Cilacap siap berkolaborasi lebih lanjut dengan berbagai pihak untuk membangun ketangguhan masyarakat," ungkapnya.

Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk BPBD Jawa Tengah, Basarnas, PMI Cilacap, dan sejumlah organisasi relawan lainnya. Kegiatan ini, ditutup dengan pengukuhan relawan NU Cilacap Peduli, menandai dimulainya tugas mereka sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Cilacap.

Pewarta: Putri Azmi Millatie

GEMPA BUMI
bencana alam
tanggap bencana
Relawan
Banjir
Cilacap
GEMPA BUMI
bencana alam
tanggap bencana
Relawan
Banjir
Cilacap

Berita Lainnya