Banyumas, NU Care
NU Care-LAZISNU Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengadakan Safari Ramadhan 5-18 April 2022. Safari Ramadhan dilakukan di semua ranting (desa) NU di Kecamatan Wangon. Selain silaturahmi, pada kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi Kotak Infak Nahdlatul Ulama (Koin NU), penjelasan tentang perbedaan amil zakat dan panitia zakat.
Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang gerakan sedekah pagi Koin NU, Empat Pilar Program LAZISNU, dan pemahaman tentang amil syar'i dan non-syar'i, menjelaskan fungsi tujuan JPZIS dan UPZIS dalam menguatkan koordinasi pelaporan penghimpunan dan pentasarufan ZIS.
Para peserta kegiatan adalah perwakilan-perwakilan dari takmir masjid, pengurus mushala, pengurus ranting NU, badan otonom dan lembaga NU, tokoh agama, serta tokoh masyarakat di wilayah Wangon.
Pada Ahad (17/04/2022), Safari Ramadhan NU Care-LAZISNU Kecamatan Wangon dipusatkan di MTs Ma'arif NU 1 Wangon dengan jumlah peserta sebanyak 160 orang.
Hadir Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Care-LAZISNU Kabupaten Banyumas, Prof Ridwan. Dirinya berharap semua rangkaian kegiatan Safari Ramadhan dapat tercapai maksud dan tujuannya. "Yang paling penting bahwa aktivitas kita akan selalu dengan ketentuan syar'i. Teruslah bergerak sebagai tanda adanya kehidupan dan al-hayat hiya al harokah wal harakah hiya al barakah wal barakah hi an ni'mah," ucap Prof Ridwan.
Ketua UPZISNU Wangon, Slamet Busono mengatakan amil ideal dan sahnya memiliki legal formal dan payung hukum sesuai UU LAZ dari Pemeritah.
"Perlu diketahui juga bahwasanya yang berhak mengeluarkan SK Pengesahan Amil Zakat di lingkungan NU baik itu pada tatanan struktur NU maupun kultur NU adalah PC LAZISNU Kabupaten Banyumas, yang merupakan kepanjangan tangan dari PW LAZISNU Jateng dan PP LAZISNU di Jakarta," jelas Slamet.
"Ketika legalitas formal telah didapatkan maka sudah sah mendapatkan status amil syar'i," tegasnya.
Selain sosialisasi, kegiatan selama 15 hari di bulan Ramadhan juga diiringi dengan pembagian bantuan kepada warga yang kurang mampu. Dilakukan juga pembagian 200 kaleng Koin NU kepada 200 donatur baru yang dilaksanakan malam hari setelah shalat tarawih dan pagi hari setelah shalat subuh di beberapa masjid dan mushala. Tahun 2022, NU Care-LAZISNU Wangon menargetkan perolehan 250 juta rupiah.
Pada kesempatan itu diserahkan juga 45 SK Pengesahan dan Izin Operasional JPZIS yang diterima oleh para ketua JPZIS berbasis masjid dan mushala.
"Mudah-mudahan ini menginspirasi juga motivasi tersendiri untuk semua kepengurusan, memacu kesemangatan dalam berkhidmat di jam'iyyah NU melalui LAZISNU," tambah Imam Baihaqi, Sekretaris PC LAZISNU Banyumas.
Menurut dia, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dan bertujuan untuk meneguhkan kembali peran LAZISNU melalui JPZIS dan UPZIS di Kecamatan Wangon.
"Dengan pengetahuan yang lebih baik harapannya pelaporan penghimpunan dan pentasarufan ZIS tahun ini lebih terkoordinasi lebih baik pula," imbuhnya.
Ketua MWCNU Wangon, H Edi Sungkowo mengatakan sangat bangga dan berterima kasih serta mengapresiasi semua aktivitas NU Care-LAZISNU yang bekerjasama degan pengurus MWC, ranting, banom, lembaga dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Wangon, dan sukses mengadakan kegiatan Safari Ramadhan dengan sosialisasi Koin NU serta Madrasah Kilat Amil Zakat, Infak, Sedekah.
"Mudah-mudahan memberikan tambahan keilmuan dan kemanfaatan dunia akhirat," katanya.
Kontributor: Djarmanto
Editor: Kendi Setiawan
