Sidoarjo, NU Care
NU Care-LAZISNU Sidoarjo Jawa Timur menyelesaikan laporan total pengumpulan dan pengelolaan dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) Ramadhan 1446 Hijriah.
Ketua LAZISNU PCNU Sidoarjo, Dodi Dihaudin mengemukakan, pada momen bulan Ramadhan tahun ini pihaknya telah berhasil mengumpulkan dana ZIS sebesar Rp22.030.650.115.
Menurutnya, perolehan dana ZIS tahun ini meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun kemarin yang mendapatkan sebanyak Rp15.973.939.497.
“Kenaikan perolehan dana ZIS dan fidyah Ramadhan tahun ini adalah hasil kerja keras dan konsolidasi yang terus menerus dilakukan oleh pengurus LAZISNU baik di tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) maupun tingkat Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU),” katanya, Jumat (11/04/2025).
Dodi berharap, LAZISNU PCNU Sidoarjo ke depan semakin mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat Kabupaten Sidoarjo, khususnya warga Nahdliyin dalam hal pengelolaan dana ZIS.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras tersebut dan semoga ke depan akan bertambah profesionalisme dari masing-masing pengurus LAZISNU di semua tingkatan,” harapnya.
Sementara, Kepala Cabang NU Care-LAZISNU PCNU Sidoarjo, H Achmad Fahrurrozi mengungkapkan, angka perolehan ini merupakan hasil pengumpulan dan pelaporan dari sejumlah 18 LAZISNU MWCNU se-Kabupaten Sidoarjo.
Dijelaskannya, bahwa dalam kurun waktu delapan tahun ini perolehan ZIS tahun 2025 adalah yang tertinggi.
"Alhamdulillah,NU Care-LAZISNU Sidoarjo telah menyalurkan dana ZIS Ramadhan tersebut kepada sebanyak 115.223 mustahik dan 4.782 anak yatim. Mudah-mudahan tahun depan perolehan dana ZIS Ramadhan kita lebih besar lagi," ungkapnya.
Rozi menegaskan, NU Care-LAZISNU Sidoarjo tahun depan akan melakukan terobosan atau inovasi sebagai upaya untuk meningkatkan perolehan dan pelaporan dana ZIS Ramadhan tahun 1447 Hijriah.
“Kami tahun depan berencana akan memberikan reward bagi LAZISNU MWCNU yang perolehan serta pelaporan dana ZIS nya terbaik dan tepat waktu sebagai bentuk penghargaan dari LAZISNU PCNU Sidoarjo,” tutupnya.
Kontributor: E Yuli Riyanto
Editor: Kendi Setiawan
