Sragen, NU Care
NU Care-LAZISNU Kabupaten Sragen, Jawa Tengah melaporkan realisasi penghimpunan dan penyaluran dana ZIS pada tahun 2024 yang mencapai Rp187 miliar.
Dana tersebut berasal dari berbagai sumber zakat, infak, sedekah, dan kurban, yang kemudian didistribusikan melalui beragam program untuk kemaslahatan umat.
Ketua LAZISNU Sragen, Lulus Sriono, dalam keterangannya pada Rabu (11/06/2024) menyampaikan realisasi penerimaan sebagai berikut:
- Zakat maal perorangan mencapai Rp74,595,214
- Zakat mal badan atau organisasi mencapai Rp22.500.000
- Zakat fitrah memperoleh Rp22.303.130.600
- Perolehan program Koin NU mencapai Rp2.601.730.460
- Infak terikat Rp5.876.112,100
- Infak tidak terikat Rp1.571.399.850
- Perolehan Idul Kurban mencapai Rp154.753.125.000
- Dana Fidyah dan bagi hasil bank Rp822.848
"Dengan demikian laporan total seluruh realisasi penerimaan LAZISNU Sragen pada tahun 2024 mencapai Rp187.203.416.072," ungkapnya.
Bermacam Penyaluran
Adapun penyaluran atau tasaruf untuk mustahik dilakukan dengan beberapa program kegiatan yang totalnya mencapai Rp164.563.451.269.
Berikut rinciannya:
- NU Care Cerdas Rp128.355.000
- NU Care Berdaya Rp129.206.136
- NU Care Sehat Rp215.928.500
- NU Care Hijau Rp116.420.000
- NU Care Damai Rp163.973.541.633.
Biaya Operasional
Untuk kegiatan operasional, NU Care-LAZISNU Sragen sebagai berikut:
- Amil dari zakat: Rp12.136.902
- Amil kegiatan lainnya: Rp164.570
- Operasional Edukasi dan Sosialisasi: Rp14.800.000
- Belanja pegawai: Rp81.972.270
- Administrasi umum: Rp134.392.273
Total pengeluaran operasional: Rp231.164.543
Perencanaan Program NU Care Hijau
Sekretaris LAZISNU Sragen, Muhammad Nur Mubtadi’in, mengungkapkan bahwa dari sekian banyak program, satu program masih dalam tahap perencanaan, yaitu NU Care Hijau, yakni program kepedulian terhadap isu lingkungan.
“Untuk saat ini, NU Care Hijau belum terlaksana. Namun kami memiliki gagasan untuk mendirikan Bank Sampah. Nantinya hasil penjualan sampah plastik akan dikelola untuk kepentingan umat,” ujarnya.
Ia menambahkan, rencana lainnya adalah pendistribusian bibit buah melalui MWCNU dan elemen NU lainnya di tingkat kecamatan.
"Teknis pelaksanaannya akan disusun oleh tim LAZISNU," tambahnya.
Program Unggulan Lain
Di bidang pendidikan, NU Care Cerdas menyalurkan bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu serta dukungan alat tulis dan tas sekolah.
Untuk layanan kesehatan, NU Care Sehat telah menyediakan:
- Pengobatan gratis
- Bantuan alat kesehatan seperti kursi roda dan tongkat
- Layanan Mobile Clinic
- Ambulans gratis di tiap kecamatan
“Armada ambulans di tiap MWCNU juga difungsikan untuk antar jenazah secara gratis. Dana operasional ambulans ditanggung oleh UPZISNU masing-masing wilayah,” jelas Mubtadi’in.
NU Care Damai aktif dalam penanganan bencana dengan memberikan bantuan alat-alat seperti perahu karet, pelampung, mesin perahu, dan perlengkapan dapur umum saat terjadi bencana baik di dalam maupun luar daerah.
Sementara itu, NU Care Berdaya menjadi ikhtiar nyata dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem.
“Ada bantuan berupa gerobak angkringan, alat usaha, dan modal. Kami lakukan pendampingan, bahkan semua penerima wajib melaporkan perkembangan usahanya,” ujarnya.
Penerima manfaat program ini antara lain pengusaha kecil seperti penjual bakso, es, crepes, jasa cukur rambut, dan lainnya. Bantuan bersifat hak pakai, dan apabila tidak dimanfaatkan, akan dialihkan kepada penerima lain yang membutuhkan.
Melalui NU Care Tangguh, LAZISNU Sragen juga memberikan dukungan pendanaan kepada lembaga dan badan otonom (Banom) NU untuk menguatkan kapasitas organisasi.
“Program ini bertujuan agar kelembagaan di NU Sragen dapat melaksanakan programnya dengan baik, terutama dalam hal pendanaan,” pungkasnya.
Editor: Kendi Setiawan