Penyaluran kebutuhan pokok berupan makanan untuk warga terdampak banjir Bali (Foto: LTNNU Bali)

Bagikan:  

Relawan NU Salurkan Kebutuhan Pokok untuk Warga Terdampak Banjir Bali

By Kendi Setiawan

14/09/2025

76 kali dilihat

Denpasar, NU Care
Para relawan NU Peduli terus bergerak membantu masyarakat yang terkena dampak banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Denpasar, Bali.

Ketua LPBINU Denpasar, Purwito, melaporkan bahwa beberapa lokasi sudah disalurkan bantuan.

"Kebutuhan paling mendesak bagi warga terdampak adalah makanan siap saji, pakaian layak pakai, dan air bersih," ujarnya pada Sabtu (13/09/2025)..

Pihaknya merinci bantuan yang sudah sempat didistribusikan kepada warga terdampak banjir di Denpasar.

Pada Kamis (11/9/2025) dilakukan aksi berbagi nasi bungkus untuk makan siang yang dibagikan ke beberapa titik mencakup

Warga An’nimah Gang 100 = 125 bungkus
Warga Misol Gang 3 = 125 bungkus
Warga Bantaran Sungai Jl Pulau Biak = 100 bungkus
Warga Ubung Kaja, Peguyangan = 250 bungkus
Wilayah Jl Merpati, Gunung Gede = 250 bungkus
Total: 825 bungkus

Bantuan juga disalurkan di beberapa area terdampak banjir:
Warga Banjar Sumuh, Desa Dauh Puri Kauh
Warga Bantaran Sungai Badung, Jl Pulau Biak
Warga Gang 100, Jl Imam Bonjol
MWCNU Denpasar Barat
MWCNU Denpasar Utara

Relawan LPBI Kota Denpasar juga menyapa warga bantaran Sungai Badung di Jl Pulau Biak Timur dan Jl Pulau Biak Barat dengan nasi bungkus dari NU Peduli Kota Denpasar.

"Adapun penyaluran bantuan lainny di Jl Pulau Misol Gang 5 berupa 1 alas tidur, 1 dus mi instan, 5 kg beras, 1 dus air mineral. Kemudian penyaluran bantuan di Jl Pulau Biak berupa 31 alas tidur, 4 dus mi instan, 5 dus air mineral," ujarnya.

Penyaluran bantuan lainnya di Dapur Umum Yayasan Al Hikmah, Glogor, Tegal berupa 20 sak beras, 5 dus mi instan. Penyaluran bantuan di Dapur Umum warga Muslim, Jl Dr Sutomo berupa 30 sak beras, 10 dus mi instan, 40 dus air mineral

NU Peduli Kota Denpasar yang berada di bawah naungan PCNU Kota Denpasar juga menerima sumbangan dari warga yang ingin berpartisipasi.

"Kegiatan kemanusiaan yang dikawal langsung oleh LPBI NU Denpasar akan terus berlanjut hingga keadaan benar-benar dirasa pulih," tutur Ketua PCNU Kota Denpasar, H Suryadi.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, beberapa ruas jalan masih lumpuh akibat lumpur dan sampah dari luapan air sungai.

Korban tewas hingga saat ini tercatat sebanyak 18 orang. “Bencana ini menimbulkan duka mendalam dengan 18 orang meninggal dunia, dua orang masih dalam pencarian,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat (12/9/2025).

Seperti diberitakan sebelumnya Ketua LPBINU Bali Saiful mengatakan bahwa banjir terjadi di 144 titik, tanah longsor di 27 titik, dan pohon tumbang di 19 titik. Titik banjir paling banyak ada di Kota Denpasar dengan total 81 titik.

Bangunan yang rusak akibat bencana banjir, di antaranya pasar dan rumah ibadah. Sementara fasilitas umum yang tidak terdampak dijadikan pos pengungsian sementara.

“Seperti sekolah, balai desa, musala dan banjar dimanfaatkan sebagai pos pengungsian sementara,” katanya.

Saiful mengimbau warga Bali dan sekitarnya untuk tetap siaga menghadapi kondisi cuaca saat ini, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

“Kami mengimbau jangan buang sampah sembarangan apalagi buang sampah ke sungai,” pungkasnya.

Tulisan ini juga ditayangkan di NU Online.

 

NU Peduli
bali
Banjir
NU Peduli
bali
Banjir

Berita Lainnya