Nunukan, NU Care
NU Care-LAZISNU Nunukan Kalimantan Utara menyalurkan bantuan sosial sebagai realisasi Program Ramadhan Penuh Cinta.
Bertempat di Kantor Sekretariat LAZISNU di Jalan Teuku Umar RT 012 Nunukan Tengah, acara yang digelar pada Jumat (28/03/2025) sore ini menyentuh warga Nunukan. Kegiatan juga melibatkan berbagai elemen masyarakat serta pemerintah daerah.
Sejumlah 150 paket bantuan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan, terdiri dari bantuan beras dan uang tunai.
Paket bantuan yang disalurkan bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Nunukan. Hadir saat itu H Asdar, Kasi Penyelenggara Zakat Wakaf. Kegiatan tersebut adalah bagian dari penyaluran ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) yang diperoleh NU Care-LAZISNU Nunukan selama bulan Ramadhan 1446 H.
Selain penyaluran bantuan, acara ini juga dirangkai dengan buka puasa bersama dan doa bersama, yang dihadiri oleh berbagai perwakilan lembaga NU, Banom NU, dan masyarakat sekitar.
"Program ini juga mencakup pemberian bantuan untuk guru madrasah dan guru ngaji, mualaf, serta fakir miskin, sebagai wujud nyata dari salah satu dari 11 program Ramadhan Penuh Cinta yang dilaksanakan NU Care-LAZISNU," kata Ketua LAZISNU Nunukan, Nursalim.
Dia mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Nunukan yang telah mempercayakan pengelolaan ZIS mereka kepada LAZISNU.
"Alhamdulillah, program-program yang terus berkembang ini semakin memberikan manfaat bagi umat, khususnya masyarakat Nunukan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Nunukan, Basri Lanta mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dedikasi para pengurus LAZISNU.
"Kita terus berupaya memberikan manfaat terbaik untuk umat dan masyarakat. Semoga program-program yang dilaksanakan semakin dirasakan kebermanfaatannya," kata Basri.
Sinergi dengan Pemerintah Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Kesbangpol (Bakesbangpol) Kabupaten Nunukan, Hasan Basri Mursali, yang mewakili pemerintah daerah, juga memberikan sambutan.
"Penting bagi kita untuk menjaga sinergisitas antara lembaga-lembaga amil zakat. Walaupun caranya berbeda, tujuannya tetap sama," kata Hasan Basri, yang akrab disapa Kanda Basri.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi nyata LazisNU dalam mendukung program pemerintah, seperti pemberdayaan guru madrasah, anak yatim, mualaf, dan duafa.
Hasan berharap pemerintah daerah ke depannya dapat memberikan dukungan lebih kepada LazisNU dalam menjalankan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. "Mari kita terus berkolaborasi demi kebaikan umat," tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Imam Malik, yang antara lain memohon agar amal ibadah selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah Swt dan diberikan pahala yang berlipat ganda.
Editor: Kendi Setiawan