Jakarta, NU Care

Menyambut bulan Ramadan 1443 Hijriah, Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU telah menyiapkan program-program unggulan dengan mengusung tema ‘Merawat Kepedulian’. Hal tersebut disampaikan Ketua PP NU Care-LAZISNU, Ali Hasan Al Bahar, di gedung PBNU Jakarta Pusat, pada Jumat (1/04/2022) malam.

“Kita semua menyambut kedatangan bulan yang akan tersebar seluas-luasnya kebaikan dan keberkahan. Kita sambut bulan suci Ramadan dengan suka cita dan kegemberiaan untuk bisa meningkatkan amal saleh kita, kebaikan-kebaikan kita. NU Care-LAZISNU memiliki program-program unggulan di bulan Ramadhan ini. Semua di bawah tema Merawat Kepedulian,” jelasnya.

Ia menyebut, terdapat 4 (empat) program unggulan yang dibawa oleh NU Care-LAZISNU, yaitu (1) Bangkitkan Usaha Umat; (2) Sehatkan Masyarakat; (3) Cerdaskan Santri, dan; (4) Bahagiakan Anak Yatim Duafa.

“Pertama (program) Bangkitkan Usaha Umat. Kita semua tahu, perekonomian sampai saat ini belum bisa dikatakan stabil karena dampak dari pandemi dan bencana alam. Data BPS per Januari 2022, penduduk miskin meningkat ke angka 26,50 juta jiwa. Sehingga program Bangkitkan Usaha Umat menjadi program unggulan yang akan dilaksanakan dalam program Ramadhan NU Care-LAZISNU tahun ini,” papar Habib Hasan, kerap disapa.

Program unggulan yang kedua, lanjutnya, Sehatkan Masyarakat. Program tersebut berangkat dari problem kelangkaan beberapa bahan makanan bergizi serta kebutuhan vitamin bagi masyarakat di tengah mutasi virus dan keadaan pandemi yang belum berakhir. Maka itu, menurutnya, program kesehatan untuk masyarakat menjadi penting dilaksanakan.

“Program unggulan yang ketiga adalah Cerdaskan Santri. Santri adalah masa depan negeri ini. Santri memiliki kontribusi yang sangat besar untuk negeri. Namun masih banyak santri yang membutuhkan bantuan untuk akses belajarnya. Dan program unggulan ketiga ini, kami fokuskan untuk membantu santri,” ujarnya.

Sementara program unggulan yang keempat yaitu Bahagiakan Anak Yatim dan Duafa, mengingat anak yatim dan duafa jumlahnya bertambah selama pandemi.

“3,4 juta anak-anak telah menjadi yatim di masa pandemi dan juga ditinggalkan orangtuanya karena musibah bencana alam. Duafa dan difabel di masa pandemi juga semakin merasakan kesulitan. Oleh karena itu, Bahagiakan Anak Yatim dan Duafa menjadi program unggulan Ramadhan NU Care-LAZISNU,” tegasnya.

Habib Hasan mengajak masyarakat untuk dapat memeriahkan bulan Ramadan dengan merawat kepedulian terhadap sesama.

“Saudara-saudara yang dirahmati Allah Swt, mari bersama NU Care-LAZISNU kita meriahkan Ramadan dengan merawat kepedulian kepada sesama. Selamat Ramadan 1443 Hijriah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kepedulian saudara dapat disalurkan melalui rekening kami NU Care-LAZISNU dan bisa juga akses crowdfunding kami di laman nucare.id/ramadhan

Pewarta: Ahmad Sofyan
Editor: Wahyu Noerhadi