Purbalingga, NU Care
NU Care-LAZISNU Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak bencana alam tanah bergerak di Desa Maribaya dan Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar.
Sebanyak 23 warga menerima bantuan yang disalurkan di Kantor Majelis Wakil Cabang NU (MWC NU) Karanganyar dan Balai desa Maribaya pada Rabu (28/05/2025).
Ketua LAZISNU Purbalingga Agus Musallim mengatakan penyaluran bantuan bertujuan untuk meringankan beban korban terdampak. Karena, kata dia, musibah tanah bergerak itu menyebabkan beberapa masyarakat terkendala aktifitasnya.
"Adanya musibah tanah bergerak ini membuat para korban mengalami banyak kerugian, rusaknya bangunan dan sarana lainnya. Maka kami mencoba membantu meringankan," kata Agus.
Dia menjelaskan, dalam pentasarufan bantuan pihaknya menyiapkan 23 paket sembako. Tiap-tiap peenerima mendapatkan satu paket yang berisi bahan bahan pokok makanan dan keperluan sehari-hari.
"Isinya macam-macam, ada beras, minyak, mie instan, susu dan yang lainnya. Meskipun tidak seberapa tapi kami berupaya untuk berempati dengan saudara saudara kita yang kena musibah," jelasnya.
Agus menambahkan LAZISNU Purbalingga akan berupaya untuk responsif terhadap persoalan yang ada di masyarakat. Aksi cepat, kata dia, terus dilakukan sebagai wujud solidaritas organisasi terhadap kondisi masyarakat.
"Prinsipnya kita mengedepankan kemanusian, langkah ini juga sebagai wujud pertanggungjawaban lembaga terhadap dermawan yang telah memercayakan hartanya untuk dihimpun dan ditasarufkan oleh LAZISNU Purbalingga," jelasnya.
Sementara, Marsinah salah satu penerima bantuan dari Desa Maribaya mengaku bersyukur atas adanya kepedulian dari LAZISNU Purbalingga yang memberikan bantuan. Dia menyebut bantuan sangat berarti untuk meringankan beban mereka saat ini.
"Terima kasih kepada LAZISNU dan PCNU Purbalingga, kami merasa terbantu dengan adanya bantuan ini," kata Marsinah.
Saat ini, kata dia, warga terdampak bencana sangat membutuhkan sentuhan bantuan dari berbagai pihak. Akibat bencana tanah bergerak, aktivitas ekonomi warga sedikit terkendala, hal itu mempengaruhi perekonomian mereka.
"Kehadiran bantuan dari LAZISNU ini sangat tepat, karena kami saat ini memang terkendala karena adanya bencana. Harapan kami segera dapat memperbaiki rumah dan bangunan yang rusak," tutupnya
Kontributor: Vandi Romadhon
Editor: Kendi Setiawan