Data layanan ambulans UPZISNU Kecamatan Pundong Bantul DIY pada Agustus 2025.

Bagikan:  

Puluhan Pasien Terlayani Ambulans LAZISNU Pundong Bantul pada Agustus 2025

By Kendi Setiawan

01/09/2025

283 kali dilihat

Bantul, NU Care
Layanan Ambulans Gratis UPZISNU Kecamatan Pundong Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menunjukkan kiprah nyatanya dalam memberikan khidmah kepada umat.

Berdasarkan laporan bulanan Agustus 2025, tercatat sebanyak 74 trip layanan telah diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pasien Lansia Mendominasi
Dari total layanan tersebut, seluruhnya ditujukan untuk pengantaran pasien sakit, tanpa ada layanan jenazah.

Data menunjukkan bahwa pasien lansia usia 61–70 tahun mendominasi, dengan jumlah mencapai 37 orang.

Kelompok usia 51–60 tahun menyusul dengan 16 pasien, sedangkan 12 pasien lainnya berasal dari kelompok usia 71–80 tahun.

Hal ini menegaskan bahwa kebutuhan layanan kesehatan di kalangan lansia cukup tinggi dan memerlukan perhatian serius.

Sebaran Diagnosis Pasien
Kasus yang paling banyak ditangani adalah kategori lainnya (24 pasien), yang mencakup berbagai keluhan medis beragam.

Selain itu, pasien gawat darurat/IGD juga cukup tinggi, mencapai 12 layanan.

Sementara itu, gagal ginjal dengan hemodialisis menempati urutan berikutnya dengan 7 pasien, disusul stroke (6 pasien), serta kasus tumor, patah tulang, kontrol pasca operasi, dan kemoterapi dengan jumlah yang bervariasi.

RSUD Panembahan Senopati Bantul Jadi Tujuan Utama
Dalam hal tujuan pelayanan, RSUD Panembahan Senopati Bantul menjadi rumah sakit rujukan terbanyak, dengan 34 pasien yang diantar ke sana. Disusul RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan 15 pasien, serta beberapa rumah sakit lain seperti RSUD Hardjo Lukito, RS Santo Elisabeth, PKU Muhammadiyah Bantul, hingga RSA UGM.

Selain ke rumah sakit, ambulans juga melayani pengantaran pasien pulang ke rumah sebanyak 6 kali.

Mayoritas Antar-Jemput Pasien
Jenis layanan yang diberikan ambulans UPZISNU Pundong didominasi oleh antar-jemput pasien sebanyak 64 trip.

Adapun layanan antar pasien tercatat 6 kali dan jemput pasien 4 kali. Pola ini memperlihatkan bahwa layanan ambulan tidak hanya terbatas mengantar pasien ke rumah sakit, tetapi juga memastikan pasien dapat pulang dengan aman.

Layanan Rata-rata 2–4 Trip per Hari
Dari segi frekuensi, rata-rata ambulan melayani 2–4 pasien per hari. Beberapa hari bahkan mencapai 5 hingga 6 trip, menunjukkan tingginya kebutuhan transportasi medis di wilayah Pundong.

Khidmah Melalui NU-Koin
Semua layanan ini diberikan secara gratis dan dibiayai dari gerakan donasi NU-Koin yang dihimpun oleh UPZIS LAZISNU Pundong. Dengan dukungan jamaah, layanan ambulan ini mampu terus berjalan.

Dakwah Sosial NU
Laporan Agustus 2025 ini menegaskan bahwa ambulan gratis bukan hanya sarana transportasi medis, tetapi juga bentuk dakwah bil khidmah NU kepada umat. Melalui kerja-kerja sosial yang nyata, jamaah semakin merasakan kehadiran NU dalam kehidupan sehari-hari.

Kontributor: Markaban Anwar
Editor: Kendi Setiawan

Gerakan Koin NU
Ambulans
Bantul
Gerakan Koin NU
Ambulans
Bantul

Berita Lainnya