Bagikan:  

Pesantren di Bantul Kekeringan, NU Care DIY dan Tagana Salurkan Air Bersih

By Wahyu Noerhadi

12/09/2020

460 kali dilihat

Bantul, NU Care

Kemarau panjang yang berlangsung pada tahun 2020 ini menyebabkan banyak daerah di D.I. Yogyakarta mengalami kekeringan. Salah satunya di Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Tepatnya seperti kekeringan yang terjadi di Pondok Pesantren Al Imdad II.

Sejumlah sumur yang berada di Pondok Pesantren Al Imdad II kering. Hanya resapan dari sela-sela batu gunung yang bisa dijadikan sumber mata air yang bisa digunakan untuk kebutuhan para santri.

Jumat (11/09) sore, Pengurus Wilayah NU Care-LAZISNU DIY melalui Program Kemanusiaan, bekerjasama dengan Dinas Sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bantul menyalurkan air bersih kepada pihak Ponpes Al Imdad II.

Kyai Muhammad Habib Syakur selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Imdad mengungkapkan kebutuhan air untuk para santri sangatlah penting.

"Saat musim kemarau panjang seperti saat ini, sangat penting bagi kami untuk menghemat air. Mengingat air merupakan kebutuhan pokok sehari-hari yang harus terpenuhi. Terlebih lagi saat pandemi seperti ini, harus sedia air bersih untuk cuci tangan bagi tamu dari luar Ponpes sebagai wujud penerapan protokol kesehatan di lingkungan pondok pesantren", ujarnya.

"Saya mewakili keluarga besar Pondok Pesantren Al Imdad mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan air bersih yang telah diberikan. Semoga NU Care-LAZISNU DIY menjadi lembaga yang lebih berkembang dan dapat membantu lebih banyak masalah yang membutuhkan", imbuh Kiai Syakur.

Ketua NU Care-LAZISNU DIY, Mamba'ul Bahri, berharap bahwa dengan adanya bantuan tersebut dapat mencukupi kebutuhan air bersih di Pesantren Al Imdad II.

"Bantuan air bersih yang kami salurkan ke ponpes Al Imdad II ini sebanyak lebih kurang 20.000 liter, yang diangkut menggunakan 2 truk tangki air milik Dinas Sosial (Tagana) Kabupaten Bantul dalam 2 sesi. Semoga dengan adanya bantuan ini, dapat mencukupi kebutuhan air bersih selama beberapa hari ke depan," ujar Bahri.

Saat ini, lanjut Bahri, pihaknya juga sedang menggalang dana untuk membangun sarana prasana air bersih untuk jangka panjang.

“Kami terus berupaya agar manfaat dari program-program LAZISNU ini dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah mempercayakan pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekahnya melalui NU Care-LAZISNU," ucapnya.

Kontributor: Dwi Kuswanto
Editor: Wahyu Noerhadi

Kekeringan
Sinergi
Bantuan
pesantren
Bantul
Tagana
Kekeringan
Sinergi
Bantuan
pesantren
Bantul
Tagana

Berita Lainnya