Jakarta, NU Care
NU Care-LAZISNU PBNU bersama Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH) RI dalam Program Kemaslahatan, kembali menyalurkan bantuan untuk pondok pesantren. Bantuan berupa pengadaan perangkat komputer sejumlah 30 unit didistribusikan ke Yayasan Pesantren Asaasunajaah Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Kepala Unit Kerja Program Kemaslahatan NU Care-LAZISNU PBNU Muhammad Iqbal Lutfi menuturkan bantuan tersebut dimaksudkan sebagai penunjang pembelajaran, khususnya bidang pendidikan teknologi informasi di pondok pesantren.
“Program Kemaslahatan kerja sama BPKH dan NU Care-LAZISNU PBNU ini akan terus meningkatkan peran dalam cakupan kegiatan pendidikan dan dakwah yang semakin luas. Dan melalui kerja sama ini dunia pendidikan pada bidang teknologi di pondok pesantren semakin maju dan berkembang di kemudian hari,” harap Lutfi, Selasa (30/05/2023).
Dirinya menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan nilai manfaat dari hasil Dana Abadi Umat (DAU) yang sebagaimana diatur dalam PP Nomor 5 tahun 2018 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2014 terkait pengelolaan keuangan haji dan diatur dalam PBPKH Nomor 7 Tentang prioritas kegiatan kemaslahatan, yang salah satunya ialah bidang pendidikan dan dakwah.
Adapun rincian bantuan yang diberikan kepada Yayasan Asaasunajaah Kabupaten Aceh Besar, yaitu:
- 30 unit PC Lenovo AIO 3 241TL6 Intel core i5-1135G7
- 1 unit stabillizer UPS ICA SE 3100
Seluruh unit dalam pengadaan perangkat komputer Yayasan Asaasunajaah dilengkapi dengan branding berupa sticker hologram. Masa berlaku perjanjian kerja sama program Pengadaan Perangkat Komputer sampai dengan 31 Agustus 2023. Seluruh item bantuan dikirimkan ke Yayasan Asaasunajaah Kabupaten Aceh Besar.
Sebagai informasi, persetujuan program bantuan ini telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pelaksana BPKH Nomor 201/BPKH.00/05/2023 tanggal 8 Mei 2023 Tentang Pengadaan Perangkat Komputer Yayasan Asaasunajaah Kabupaten Aceh Besar.
Editor: Wahyu Noerhadi
